Irama Kasih Karunia

Rabu, 14 Juni 2017

Irama Kasih Karunia

Baca: Matius 11:25-30

11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.

11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. —Matius 11:29

Irama Kasih Karunia

Saya berteman dengan sepasang suami-istri yang sama-sama berusia 90-an dan telah menikah selama 66 tahun. Mereka mencatat sejarah keluarga mereka agar bisa dibaca oleh anak cucu dan generasi mendatang. Bab terakhir yang berjudul “A Letter from Mom and Dad” (Surat dari Ibu dan Ayah) berisi beragam hikmah yang pernah mereka terima dalam hidup. Salah satu hikmah yang mereka tulis membuat saya merenungi kehidupan saya sendiri: “Jika engkau merasa iman Kristen itu sangat melelahkan dan menguras tenagamu, mungkin selama ini engkau sekadar beragama dan bukan menikmati persekutuan pribadi dengan Yesus Kristus. Berjalan bersama Tuhan takkan membuatmu lelah. Engkau justru akan disegarkan, tenagamu dipulihkan, dan semangat hidupmu berkobar.”

Eugene Peterson menuturkan ulang undangan Yesus dalam Matius 11:28-29: “Apakah engkau lelah? Jenuh? Terbebani oleh segala tuntutan agama? . . . Berjalanlah bersama-Ku dan bekerjalah bersama-Ku. . . . Terimalah dari-Ku kasih karunia yang membuatmu mengalir bersama irama-Ku.”

Jika saya menganggap bahwa melayani Allah itu tergantung sepenuhnya pada diri saya, saya akan memandang pelayanan itu sebagai pekerjaan bagi-Nya dan bukan lagi perjalanan bersama-Nya. Keduanya sangat jauh berbeda. Jika saya tidak berjalan bersama Kristus, jiwa saya menjadi kering dan rapuh. Saya akan melihat orang lain hanya sebagai gangguan dan tidak lagi sebagai sesama manusia yang diciptakan dalam gambar Allah. Semuanya serba salah.

Ketika saya mulai merasa sekadar beragama daripada menikmati persekutuan pribadi dengan Yesus, itulah saatnya bagi saya untuk menyerahkan segala beban yang ada dan berjalan bersama-Nya dalam irama kasih karunia yang diberikan-Nya. —David McCasland

Tuhan Yesus, aku datang kepada-Mu hari ini untuk menukarkan bebanku yang berat dengan jalan kasih karunia-Mu.

Tuhan Yesus mau kita berjalan bersama-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 9-10 dan Kisah Para Rasul 1

Bagikan Konten Ini
32 replies
  1. raya
    raya says:

    TUHAN YESUS lebih lagi berkati lagi pelayanan nya,renungan ini sangat ter berkati buat saya 🙂

  2. Candyce Ule
    Candyce Ule says:

    Saat kita masih di dunia ini pastilah akan merasakan beban yang berat ,tapi jika kita serahkan semua kepada Tuhan maka beban itu akan ringan .Tuhan yg menciptakan kita maka Tuhan pula lah yg akan mencukupkan kebutuhan kita ,so bersyukurlah dalam segala hal dan percaya bahwa janji Tuhan YA dan AMIN.GBU

  3. yosi
    yosi says:

    Tuhan Yesus yang baik kuserahkan segala kekhawatiran ku kepadaMu. Semuanya kuletakkan di tanganMu. Yang kuminta hanya beri aku kekuatan setiap saat

  4. Tiona Dianiari Manurung
    Tiona Dianiari Manurung says:

    Trimakasih Tuhan… ketika apa yg kujalani ini terasa berat, saat mendekat kpd Mu semuanya menjadi ringan karna Engkaulah satu2nya sandaranku. I will live forever for Your Glory.

  5. Lilis Setiawati
    Lilis Setiawati says:

    Tuhan yesus aku serahkan semua pergumulanku dalam tanganMu krn hanya Engkau yang mampu melakukanya untukku,amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *