Ditinggalkan Demi Kita

Kamis, 13 April 2017

Ditinggalkan Demi Kita

Baca: Matius 26:36-46

26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa.”

26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,

26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.”

26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”

26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?

26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!”

26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.

26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.

26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

26:46 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat.”

Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” —Ibrani 13:5

Ditinggalkan Demi Kita

Apakah kehadiran seorang teman dapat membuat rasa sakit lebih tertahankan? Para peneliti di Universitas Virginia mengadakan penelitian yang menarik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mereka ingin melihat bagaimana otak manusia bereaksi terhadap kemungkinan adanya rasa sakit, dan reaksi apa yang diberikan oleh otak ketika seseorang menghadapi rasa sakitnya seorang diri, ketika memegang tangan orang yang tak dikenalnya, atau ketika memegang tangan seorang sahabat dekatnya.

Para peneliti menguji puluhan pasangan dan menemukan hasil yang konsisten. Ketika seseorang sendirian atau memegang tangan orang yang tak dikenalnya pada saat ia akan menghadapi rasa sakit, bagian otak yang memproses tanda bahaya pun bereaksi. Namun, saat ia memegang tangan seseorang yang dapat dipercaya, otaknya pun rileks. Rasa tenang karena kehadiran seorang teman membuat rasa sakit lebih tertahankan.

Yesus membutuhkan penghiburan saat Dia berdoa di Taman Getsemani. Yesus tahu apa yang akan Dia hadapi: pengkhianatan, penangkapan, dan kematian. Dia meminta sahabat-sahabat-Nya untuk tinggal dan berdoa bersama-Nya, dengan mengatakan bahwa hati-Nya “sangat sedih” (Mat. 26:38). Namun, Petrus, Yakobus, dan Yohanes terus saja tertidur.

Yesus menghadapi kepedihan di taman itu dan tak ada kawan yang menghibur-Nya. Namun, karena Dia menanggung penderitaan itu, kini kita dapat meyakini sepenuhnya bahwa Allah tidak akan pernah membiarkan atau meninggalkan kita (Ibr. 13:5). Yesus menderita agar kita tidak perlu lagi terpisah dari kasih Allah (Rm. 8:39). Penyertaan-Nya membuat kita sanggup menanggung segalanya. —Amy Peterson

Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah menanggung penderitaan dan kesendirian di Taman Getsemani dan di atas salib demi kami. Terima kasih arena Engkau memberi kami jalan untuk kembali bersekutu dengan Bapa.

Karena kasih Allah, kita tidak pernah ditinggalkan sendirian.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 22-24; Lukas 12:1-31

Bagikan Konten Ini
30 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik selalu bahagia murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. Melly Saroinsong
    Melly Saroinsong says:

    Amin….Kasih Allah sungguh tlah terbukti dlm setiap kehidupanku …. Tksh Tuhan utk pengorbananMu yg luar biasa …

  3. Syukur Selamat Harefa
    Syukur Selamat Harefa says:

    Terima kasih ya Bapa karena Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Ajar aku untuk selalu peka bahwa Engkau selalu berada di sampingku, apapun keadaan yang sedang aku alami. Aku percaya firman-Mu bahwa Engkau sekali-kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan aku.

  4. Fedora Natalia
    Fedora Natalia says:

    Dengan apa kan ku balas segala kebaikanMu
    segenap hatiku menyembahMu Yesus, kubersyukur padaMu,
    selamanya..

  5. noni
    noni says:

    Terima kasih Tuhan Yesus. Ku tak pernah berjalan sendiri karena kasihMu selalu menyertai ku sepanjang hidup ku. Amin

  6. Laura Koroh
    Laura Koroh says:

    Sebab ku tahu, ku tak sendiri dan ku percaya Kuasa-Mu nyata dalam kehidupanku. Amin 🙂

  7. sutikno
    sutikno says:

    ampuni kami ya Tuhan yg acap kali meninggalkan-Mu bahkan kami marah kepada-Mu bila Engkau tidak memenuhi permohonan kami . layak kami bersyukur menjadi umat-Mu .Engkau berfirman sebab Engkaau Allah yg setia .

  8. sutikno
    sutikno says:

    karena kasih Allah,kita tidak pernah di tinggalkan sendirian
    Ibrani 13 : 5 ” Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau . trimakadih ya Tuhan Yesus , Engkau sungguh setia dan tak pernah ingkar janji

  9. Maria Lumban Gaol
    Maria Lumban Gaol says:

    Thanks Lord for Your salvation. You never forsake us whatever our condition. Yoy always protect n comfort us in every situation we face. We never being alone.

  10. Cindy Prisill
    Cindy Prisill says:

    ampuni saya TUHAN YESUS jika perbuatan saya selama ini yang membuat engkau sedih , tanpa saya sadari PENGORBANAN nyawaMU yang sangat besar

  11. Julaina Fany
    Julaina Fany says:

    Trima kasih Tuhan Yesus krena kasihMu Engkau tdk prnah mninggalkanku brjalan sndiri.Trima kasih Tuhan untuk pnderitaan n pngorbananMu bagi kmi yg brdosa ini.Ajarlah kami untuk ttap setia mlakukan kehendakMu. Amin

  12. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik selalu bahagia murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat sekali besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  13. silvya
    silvya says:

    Novena 3salam maria begitu ajaib. Berkat novena 3 salam maria,doa q dikabulkan. Tq bunda Maria karena Bunda membantu q berdoa kpd Tuhan Yesus.

  14. bastian
    bastian says:

    aku mengucap syukur utk penyertaanMu disetiap masalah yg aku hadapi. bersamaMu Tuhan aku bisa melewatinya. terimakasih Tuhan utk pengorbananMu. we love u Jesus Christ.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *