Penguasa Lautan

Selasa, 7 Maret 2017

Penguasa Lautan

Baca: Ayub 38:1-18

38:1 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:

38:2 “Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?

38:3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.

38:4 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!

38:5 Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? –Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya?

38:6 Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya

38:7 pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?

38:8 Siapa telah membendung laut dengan pintu, ketika membual ke luar dari dalam rahim? —

38:9 ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya;

38:10 ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu;

38:11 ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!

38:12 Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya

38:13 untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya?

38:14 Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain.

38:15 Orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengan yang diacungkan.

38:16 Engkaukah yang turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya?

38:17 Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?

38:18 Apakah engkau mengerti luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu.

[Tuhan] berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan! —Ayub 38:11

Penguasa Lautan

Raja Canute adalah salah satu manusia paling berkuasa yang hidup pada abad ke-11. Dikisahkan bahwa sang raja memerintahkan agar singgasananya diletakkan di tepi pantai ketika air pasang. “Gelombang laut, engkau harus tunduk pada perintahku,” sabda sang raja. “Karena itu, aku memerintahkan engkau untuk tak menyentuh daratan dan tidak membasahi jubah dan kaki tuanmu ini!” Namun, gelombang pasang terus naik hingga membasahi kedua kaki sang raja.

Kisah itu sering diceritakan untuk menyoroti keangkuhan Raja Canute. Namun sebenarnya, kisah tersebut berbicara tentang kerendahan hati. “Biarlah seluruh dunia tahu bahwa Raja-Raja tak berkuasa sama sekali,” lanjut sang raja, “kecuali Dia yang ditaati oleh langit, bumi, dan lautan.” Kisah Raja Canute itu menyatakan satu hal: Allah adalah satu-satunya Pribadi yang mahakuasa.

Ayub juga menemukan hal yang sama. Kita semua sangat kecil jika dibandingkan dengan Allah yang meletakkan dasar bumi (Ayb. 38:4-7), yang menyuruh fajar datang dan malam pergi (ay.12-13), yang menyimpan persediaan salju dan membimbing bintang-bintang (ay.22,31-33). Hanya ada satu Penguasa lautan, dan itu bukan kita (ay.11; Mat. 8:23-27).

Saat kita mulai merasa tinggi hati atau membanggakan diri, ingatlah pengalaman Raja Canute. Cobalah berjalan-jalan ke pantai, lalu katakanlah pada gelombang pasang untuk berhenti bergulung atau perintahkanlah matahari untuk berhenti bersinar, maka kita akan segera ingat siapa yang benar-benar berkuasa. Bersyukurlah kepada Allah yang menjadi Penguasa hidup kita. —Sheridan Voysey

Allah Mahabesar, Engkau termulia dari semua. Kusembah Kau, Penguasa hidupku.

Bersyukurlah karena meski kita kecil, Allah kita besar.

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 3-4; Markus 10:32-52

Artikel Terkait:

Sebab Tuhan baik

Sebuah kesaksian sederhana tentang pengalaman Priscila saat berjualan nasi uduk yang memberikannya sebuah pelajaran berharga tentang pemeliharaan Tuhan.

Bagikan Konten Ini
23 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik bahagia murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. lena
    lena says:

    TUHANku maha besar
    TUHANku maha kuasa
    Raja segala raja
    Dia takkan terkalahkan
    Dia takkan tergoyahkan
    Dia hidup dan berkuasa
    Haleluya
    Amin

  3. Dino
    Dino says:

    Syukur kepada Allah Bapa atas BerkatMu hari ini pad kami semua. Semoga kami juga bisa berbagi berkat pada sesama kami. Amin.

  4. Bayu Suwandi
    Bayu Suwandi says:

    Siapakah aku ini ,Tuhan….
    jika aku mengingat dan mengetahui Ke akbaranMU dan KedasyatanMU
    ampunilah aku Tuhan…
    lindungilah aku Tuhan….
    amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *