Dua Foto

Jumat, 3 Maret 2017

Dua Foto

Baca: Yohanes 16:19-24

16:19 Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: “Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku?

16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.

16:23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.

16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Sekarang kalian bersusah hati, tetapi Aku akan bertemu lagi dengan kalian, maka hatimu akan bergembira; dan tidak seorang pun dapat mengambil kegembiraan itu dari hatimu. —Yohanes 16:22 BIS

Dua Foto

Seorang nenek dengan bangga menunjukkan dua buah foto kepada teman-temannya. Yang pertama adalah foto putrinya di kampung halamannya di Burundi. Yang kedua adalah foto cucu lelakinya, yang baru-baru ini dilahirkan putrinya. Namun putrinya tidak menggendong bayi itu. Sang putri meninggal saat melahirkan anaknya.

Seorang teman mendekat dan melihat kedua foto itu. Ia segera memeluk sang nenek. Sambil berlinang air mata, ia hanya berkata kepada nenek itu, “Aku tahu perasaanmu.”

Teman itu memang tahu apa perasaan nenek tersebut karena putranya baru saja meninggal dua bulan sebelumnya.

Ada yang istimewa dari penghiburan orang lain yang pernah mengalami penderitaan kita. Mereka tahu perasaan kita. Sesaat sebelum Yesus ditangkap, Dia memperingatkan murid-murid-Nya, “Kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira.” Namun, Dia menghibur mereka: “Kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita” (Yoh. 16:20). Beberapa jam kemudian, hati para murid hancur karena Yesus ditangkap lalu disalibkan. Namun, dukacita mereka yang mendalam segera berubah menjadi sukacita yang tak terbayangkan saat melihat Dia bangkit.

Yesaya pernah bernubuat tentang Mesias, “Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya” (Yes. 53:4). Juruselamat kita tidak hanya tahu tentang penderitaan kita, tetapi Dia pernah mengalaminya sendiri. Dia tahu dan peduli. Kelak dukacita kita akan diubahkan menjadi sukacita. —Tim Gustafson

Tuhan, terima kasih untuk salib-Mu. Kami pasti menghadapi kesusahan di dunia ini, tetapi Engkau telah mengalahkan dunia dan menanggung dosa serta derita kami. Kami menantikan harinya kelak saat dukacita kami diubahkan menjadi sukacita dan kami akan bertatap muka dengan-Mu.

Ketika kita menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya, Dia akan memberikan damai sejahtera-Nya di dalam hati kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 28-30; Markus 8:22-38

Artikel Terkait:

Tuhan Tahu Aku Butuh Penyakit Ini Agar Aku Berbalik Kepada-Nya

Dahulu, Mary adalah seorang yang amat berambisi. Mary ingin menjadi mahasiswi terbaik sehingga semua orang melihatnya. Namun kemudian keadaannya menjadi berbalik ketika dia mulai kehilangan semua hal yang dia miliki: pekerjaan impiannya, pacarnya, dan kesehatannya. Bagaimana kisah selengkapnya? Baca kesaksiannya di dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
24 replies
  1. Fitriyanti Feronica Sinaga
    Fitriyanti Feronica Sinaga says:

    Terimakasih Tuhan Yesus, untuk Firman terindah di hari ulang tahunku yg Kau berikan sbg kado terindah untukku melalui renungan harian “warungsatekamu” materaikan Firman ini di dalam hatiku, agar hatiku penuh dengan ucapan syukur dan sukacita yang dariMu.

  2. lidia
    lidia says:

    Seberat apapun kesukaranku didunia INI asal tetap setia dalam Tuhan,suka cita yg besar yg dunia INI tidak bisa berikan,akankudapatkan didalam Tuhan Yesus

  3. lena
    lena says:

    saya punya putri tunggal hampir 5thn sy menunggu dlm usia sy yg tdk lg muda,itulah sebabnya sy org brdosa ini sangat mengasihinya,
    terlebih Allah kita sdrku lebih lebih dan lebih mengasihi kita bahkan rela mati di kayu salib utk menebus Jiwa kita
    trpujilah Tuhanku Yesusku
    Amin

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik selalu bahagia murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  5. Oley L Aldrin
    Oley L Aldrin says:

    Ya Tuhan aku tau engkau tidak akan memberikan pencobaan melebihi kemampuan kita… terima kasih Tuhan Yesus..

  6. Rintey Sembiring
    Rintey Sembiring says:

    Tuhan Jesus penghibur yg sejati di kala sedih dan susah.sungguh aku merasakannya.salam buat teman2 SE iman

  7. sutikno
    sutikno says:

    kasih Mu ya Tuhan membuat hati setiap kami bersukacita dan merasakan damai sejahtra .

  8. Retha
    Retha says:

    This is what I need now. I cannot say anything for YOU who knows me more than anything. Jesus is the only one that return our happiness

  9. harris ali
    harris ali says:

    Tuhan.. terima kasih atas firmanMu.. yes God, hari ini aku sangat khawatir.. tapi Tuhan berikan damaiMu padaku dan ajarku selalu beriman padaMu.. amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *