Sepenuh Hati!

Sabtu, 25 Februari 2017

Sepenuh Hati!

Baca: Bilangan 13:26-32; 14:20-24

13:26 dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.

13:27 Mereka menceritakan kepadanya: “Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.

13:28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.

13:29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan.”

13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!”

13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: “Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.”

13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: “Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

14:20 Berfirmanlah TUHAN: “Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu.

14:21 Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi:

14:22 Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,

14:23 pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.

14:24 Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

Hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya. —Bilangan 14:24

Sepenuh Hati!

Kaleb adalah seorang yang mengikut Tuhan dengan “sepenuh hati”. Ia dan Yosua termasuk dari dua belas pengintai yang menjelajahi Tanah Perjanjian dan memberikan laporan kepada Musa dan umat Israel. Kaleb berkata, “Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” (Bil. 13:30). Namun sepuluh pengintai lainnya mengatakan bahwa mereka tidak mungkin berhasil. Meski Allah telah menjanjikan kemenangan, yang mereka lihat hanyalah rintangan (ay.31-33).

Kesepuluh orang itu menyebabkan bangsa Israel berkecil hati dan bersungut-sungut kepada Allah, dan akibatnya mereka harus mengembara selama 40 tahun di padang gurun. Namun Kaleb tidak pernah menyerah. Tuhan berkata, “Hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya” (14:24). Empat puluh lima tahun kemudian, Allah menepati janji-Nya. Kaleb yang telah berusia 85 tahun memperoleh kota Hebron “karena ia tetap mengikuti Tuhan, Allah Israel, dengan sepenuh hati” (Yos. 14:14).

Berabad-abad kemudian, seorang ahli Taurat bertanya kepada Tuhan Yesus, “Hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Yesus menjawabnya, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama” (Mat. 22:35-38).

Hingga kini, Kaleb masih mengilhami kita dengan keyakinannya yang kuat kepada Allah yang layak menerima kasih, kepercayaan, dan komitmen kita yang sepenuh hati. —David McCasland

Ya Tuhan, kiranya kami mengasihi-Mu dengan sepenuh hati hari ini dan mengikut-Mu setiap hari dalam perjalanan hidup kami.

Komitmen kepada Kristus adalah panggilan hidup kita setiap hari.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 12-14; Markus 5:21-43

Artikel Terkait:

7 Langkah Menuju Kehidupan Kristen yang Sukses

Kita semua ingin menjadi sukses dalam hidup ini, bukan? Bagaimana dengan perjalanan kita bersama Tuhan? Dapatkah kita menghidupi kehidupan yang “sukses” dalam iman kita?

Berikut adalah beberapa cara yang Tuhan tunjukkan kepadaku tentang kehidupan Kristen yang “sukses”.

Bagikan Konten Ini
19 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata besar selama – lamanya buat kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia menang segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik bahagia selalu murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  4. lidia
    lidia says:

    janji Tuhan,Dan pertolongannya ITU pasti tidak ada alasan untuk meragukannya,trima ksh renungan hr INI menguatkanku

  5. Ramon Enos Damaryanan
    Ramon Enos Damaryanan says:

    Kalo kita udah mau komitmen… Tuhan bakal ingetin terus kalo kita udah mulai salah langkah… dengan caranya yang gak kepikiran….

  6. Tiona Dianiari Manurung
    Tiona Dianiari Manurung says:

    Trimakasih Tuhan, buat kami utk terus berusaha betkomitmen dg Engkau, dan memenuhi hukumMu yg paling utama. Amin…

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *