Lebih Baik dari Pinata

Minggu, 19 Februari 2017

Lebih Baik dari Pinata

Baca: Efesus 2:1-10

2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,

2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita–oleh kasih karunia kamu diselamatkan–

2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Oleh kasih karunia kamu diselamatkan. —Efesus 2:5

Lebih Baik dari Pinata

Pesta ala Meksiko tidaklah lengkap tanpa piñata—sebuah wadah dari bahan karton atau tanah liat yang diisi permen atau mainan kecil. Anak-anak kemudian memukul piñata itu dengan tongkat sampai pecah agar dapat menikmati isinya.

Kaum biarawan menggunakan piñata pada abad ke-16 untuk mengajar para penduduk asli Meksiko. Dahulu piñata dibuat berbentuk bintang berujung tujuh yang melambangkan tujuh dosa mematikan. Memukul piñata menggambarkan pergumulan melawan kejahatan, dan ketika isi di dalam piñata itu berhasil ditumpahkan, orang boleh membawanya pulang untuk mengingatkan mereka atas upah kegigihan mereka mempertahankan iman.

Namun kita tidak dapat melawan kejahatan dengan kekuatan kita sendiri. Allah tidak menantikan upaya-upaya kita terlebih dahulu dan baru kemudian Dia menunjukkan belas kasihan-Nya. Kitab Efesus mengajarkan, “Karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (2:8). Kita tidakmengalahkan dosa, Kristuslah yang sudah melakukannya.

Anak-anak harus berebut untuk mendapatkan permen dari dalam piñata, tetapi karunia Allah diberikan kepada kita semua ketika kita percaya kepada Yesus. Allah “telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga” (1:3). Kita memperoleh pengampunan dosa, penebusan, pengangkatan menjadi anak, kehidupan baru, kebahagiaan, kasih, dan masih banyak lagi. Kita tidak memperoleh segala berkat rohani itu karena kita kuat dan setia dalam mempertahankan iman, melainkan karena kita percaya kepada Yesus. Berkat-berkat rohani hanya diterima melalui kasih karunia—kasih karunia yang sama sekali tidak layak kita terima! —Keila Ochoa

Terima kasih, Tuhan, atas kemurahan-Mu yang agung dan cuma-cuma!

Kita telah diselamatkan oleh kasih karunia. Kini kita menikmati kelimpahan berkat yang dikaruniakan Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 25; Markus 1:23-45

Artikel Terkait:

Mengapa Menikah Bukan Satu-Satunya Cara Mengalami Cinta Sejati

Bayangkan jika yang bisa mengalami kasih sejati, kasih tak bersyarat, hanyalah orang-orang yang menikah. Bukankah itu berarti orang-orang yang tidak menikah kurang penting di mata Allah? Apakah benar demikian?

Bagikan Konten Ini
14 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik bahagia murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata besar selama – lamanya buat kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia menang segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *