Aku Sudah Tahu Semuanya

Sabtu, 11 Februari 2017

Aku Sudah Tahu Semuanya

Baca: Mazmur 139:1-18

139:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;

139:2 Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

139:3 Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

139:4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.

139:5 Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.

139:6 Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.

139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?

139:8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.

139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,

139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.

139:11 Jika aku berkata: “Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,”

139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;

139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

139:17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

139:18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

 

Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kau-maklumi. —Mazmur 139:3

Aku Sudah Tahu Semuanya

Putra dan menantu kami pernah menghadapi kondisi darurat. Anak mereka, Cameron, menderita pneumonia dan bronkitis sehingga perlu segera dibawa ke rumah sakit. Mereka meminta bantuan kami untuk menjemput pulang putra mereka yang berumur lima tahun, Nathan, dari sekolahnya. Saya dan Marlene tentu saja senang melakukannya.

Ketika Nathan sudah masuk ke mobil, Marlene bertanya, “Kamu kaget tidak karena kami yang menjemputmu hari ini?” Nathan menjawab, “Tidak, dong!” Ketika kami menanyakan alasannya, ia menjawab, “Aku kan sudah tahu semuanya!”

Seorang anak umur lima tahun bisa mengaku sudah tahu semuanya, tetapi kita yang dewasa tentu lebih mengerti. Sering kali kita justru memiliki lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Kita mempertanyakan banyak hal tentang hidup kita—dan kita sering lupa bahwa meskipun kita tidak tahu segalanya, kita mengetahui bahwa ada Allah yang Mahatahu.

Mazmur 139:1 dan 3 menyatakan tentang kemahatahuan Allah yang menyeluruh atas diri kita. Daud mengatakan, “Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; . . . Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.” Sungguh menenangkan ketika menyadari bahwa Allah mengasihi kita dengan begitu sempurna. Dia tahu sepenuhnya apa yang akan kita hadapi hari ini dan Dia tahu cara terbaik untuk menolong kita dalam setiap situasi dari hidup ini.

Pengetahuan kita akan selamanya terbatas, tetapi yang terpenting adalah kita mengenal Allah. Kita dapat mempercayai-Nya. —Bill Crowder

Tuhan, terima kasih karena Engkau mengetahui segalanya tentang diriku dan kebutuhanku.

Mengenal Allah adalah yang terpenting.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 11-12; Matius 26:1-25

Background photo credit: Ian Tan

Artikel Terkait:

4 Tips untuk Bersaat Teduh dengan Konsisten

Menjalankan komitmen bersaat teduh itu tidak mudah. Kesibukanku di ekstrakurikuler sekolah seringkali membuatku lupa bersaat teduh. Namun aku bersyukur karena Tuhan menolongku untuk terus belajar memiliki saat teduh yang berkualitas.

Baca tips bersaat teduh dari Noni selengkapnya di dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
20 replies
  1. floren
    floren says:

    Kita tidak dapat menyelami Allah, tp Allah mampu menyelami segala sisi hidup kita. Diberkatilah kita selalu oleh berkatNYA

  2. suripto
    suripto says:

    dahysat…. taknkan dapatbaq bersembunyi darinpandangan mataMu
    biarlah segala jalanku itu tepat dalamnjalanMu

  3. Ida marta
    Ida marta says:

    Terima kasih untuk FirmanMu dan RohMu yang senantiasa memberi kami pengertian tuk memahami jalan-jalanMu ya Tuhan.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *