Selalu Dikasihi, Selalu Dihargai

Sabtu, 28 Januari 2017

Selalu Dikasihi, Selalu Dihargai

Baca: Roma 8:31-39

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?

8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

8:36 Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.”

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,

8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? —Roma 8:35

Selalu Dikasihi, Selalu Dihargai

Kita melayani Allah yang mengasihi kita melebihi pekerjaan kita.

Memang benar Allah menghendaki kita bekerja untuk menafkahi keluarga kita dan untuk bertanggung jawab atas dunia ciptaan-Nya. Dan Dia ingin kita melayani mereka yang lemah, lapar, telanjang, haus, dan hancur hati di sekitar kita sambil tetap mempedulikan mereka yang belum menjawab panggilan Roh Kudus dalam hidup mereka.

Namun, sekali lagi, kita melayani Allah yang mengasihi kita melebihi pekerjaan kita.

Kita tidak boleh melupakan hal itu karena akan tiba waktunya ketika kemampuan kita untuk “melakukan sesuatu bagi Allah” akan direnggut dari kita karena menurunnya kondisi kesehatan atau kegagalan atau bencana yang tak terduga. Dalam saat-saat seperti itulah, Allah ingin kita mengingat bahwa Dia mengasihi kita bukan karena apa yang kita lakukan bagi-Nya, tetapi karena kita adalah anak-anak-Nya! Begitu kita mempercayai Kristus sebagai Juruselamat kita, tidak ada satu hal pun—“penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang”—yang akan memisahkan kita “dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Rm. 8:35,39).

Ketika semua yang dapat kita lakukan atau segala yang kita miliki direnggut dari kita, satu-satunya hal yang Dia kehendaki untuk kita lakukan adalah meyakini identitas kita di dalam Dia. —Randy Kilgore

Bapa, tolonglah kami agar selalu mengingat kasih-Mu yang tak bersyarat bagi kami, dan kiranya kami berpegang teguh pada pengharapan bahkan ketika kami kehilangan pekerjaan dan hasil dari pekerjaan kami.

Kita ada untuk bersekutu dengan Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 19-20; Matius 18:21-35

Artikel Terkait:

Di Mana Tuhan Ketika Kita Kehilangan Pekerjaan?

“Tahun ini, negaraku mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Sebagai akibatnya, banyak orang kehilangan pekerjaan mereka dan aku telah melihat semakin banyak orang yang menghubungi perusahaanku untuk meminta tolong dicarikan pekerjaan setelah mereka di-PHK.”

Baca cerita selengkapnya di dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
20 replies
  1. Totonta Brahmana
    Totonta Brahmana says:

    dlm menjalani hidup ini kt semua mengalami buanyaak riak riak kehidupan.tp satu yg kupegang bhw Allah kt yg kt muliakan td pernah tinggalkan kt.terbukti dgn kekuatan yg kt dpt kan dan hasilnya yg td pernah tetpikirkan oleh kt.dr itu muliakan Tuhan dlm setiap perkara dan rasakan pembelaan Tuhan.amin

  2. rosmida
    rosmida says:

    Tuhan tolong aku agar selalu mengingat kasihmu lebih dari segalanya dlm hidupku jadikan lah hidupku bertumbuh didalam kasihMu dan selalu berpengharapan teguh hanya pada Mu dan tuntun aku supaya aku bukan hanya dikasihi dan dihargai tapi jadikan aku mengasihi dan menghargai dlm hidup ku amin

  3. arifah
    arifah says:

    Bapa surgawi btpa bsar ksh Mu dlm hdpku,appun pencobaan yg aq alami tdk melebihi kekuatanku. Sesungguhnya stlah kesulitan akan ada kemudahannya. Maha bnar Engkau dgn sgl firman Nya.Haleluya hny Engkaulah yg aq sembah dgn sgnap hati,roh dan jiwaku sbgai hamba.

  4. nathan
    nathan says:

    Allah yg kita sembah dlm Yesus Kristus adalah Allah yg sangat peduli, olehNya kita juga hrs peduli kpd sesama kita.

  5. septi gembirani lada
    septi gembirani lada says:

    aku tidak tahu apa yang Tuhan inginkan untuk ku lakukan yang aku tahu hanya kasih Tuhan tak berkeaudahan bagi hidupku dan keluarga

  6. Rosalynda Tobing
    Rosalynda Tobing says:

    Tidak ada satupun yang menghalangi kasih Allah tercurah kepada kita karena kita Anak Allah

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *