Pengaruh Jangka Panjang
Rabu, 18 Januari 2017
Baca: Mazmur 100
100:1 Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!
100:2 Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
100:3 Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
100:4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya . . . tetap turun-temurun. —Mazmur 100:5
Beberapa tahun lalu, saya dan istri pernah tinggal di sebuah penginapan yang menyediakan sarapan di daerah terpencil bernama Yorkshire Dales di Inggris. Di sana juga tinggal empat pasangan lain yang semuanya orang Inggris dan tidak pernah kami kenal sebelumnya. Saat duduk di ruang tamu sembari menikmati kopi setelah makan malam, obrolan kami mengarah pada pekerjaan. Pada saat itu saya masih melayani sebagai presiden dari Moody Bible Institute di Chicago, dan saya mengira tak ada seorang pun dari mereka yang tahu tentanginstitut itu maupun pendirinya, D. L. Moody. Setelah menyebutkan nama sekolah itu, sayaterkejut melihat respons mereka yang begitu cepat. “Moody dan Sankey . . . Moody yang terkenal itu?” Tamu lainnya menambahkan, “Di rumah kami ada sebuah buku himne yang ditulis Sankey dan keluarga kami sering berkumpul untuk menyanyikan pujian dari buku itu dengan iringan piano.” Saya takjub! Penginjil Dwight Moody dan musikus yang mengiringinya, Ira Sankey, pernah mengadakan sejumlah kebaktian kebangunan rohani di Kepulauan Britania lebih dari 120 tahun yang lalu, dan pengaruh mereka masih terasa sampai kini.
Malam itu, saya meninggalkan ruangan tersebut sambil memikirkan tentang pengaruh jangka panjang yang bisa diberikan hidup kita bagi Allah—pengaruh doa seorang ibu terhadap anak-anaknya, dorongan semangat yang diberikan seorang rekan kerja, dukungan dan tantangan yang diberikan seorang guru atau pelatih, atau teguran penuh kasih dari seorang teman. Sungguh istimewa untuk mengambil bagian dalam janji indah yang menyatakan bahwa “kasih setia-Nya . . . tetap turun-temurun” (Mzm. 100:5). —Joe Stowell
Tuhan, tolong kami mengingat bahwa meski hidup ini singkat, apa yang kami lakukan bagi-Mu sekarang dapat berdampak panjang setelah kami berpulang kepada-Mu. Pimpin aku hari ini untuk memberikan hidupku bagi sesama.
Hanya karya bagi Kristus yang bernilai kekal.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 43-45; Matius 12:24-50
Inspirasi yang Aku Dapatkan dari Dalam Penjara
Jes Nuylan mempersiapkan diri untuk sebuah kunjungan ke penjara, sembari memikirkan bagaimana dia harus berkata-kata dan bersikap di tengah mereka. Hatinya berdebar-debar. Jes menjadi gugup karena dia belum pernah berinteraksi dengan para tahanan sebelumnya. Dan dia begitu terkejut ketika akhirnya bertemu mereka. Mengapa?
Baca kesaksian selengkapnya di dalam artikel ini.
Bapa ampuni aku yg belum mampu menegur sahabat dgn penuh kasih.. 🙁
terima kaaih Tuhan Yesus, mampukan kami untuk menjadi pribadi yang berdampak
amin. Tuhan Yesus sungguh baik.
ya Bapa jadikanlah hidupku ini berarti buat Engkau & Semuanya.Amin
Pakai aku Tuhan seperti apapun yang Engkau mau..
Apa yg kita lakukan saat ini akan berdampak di kemudian hari….seperti hukum tabur tuai….bila kita menolong orang..di kemudian hari….kitapun mungkin bisa jadi di tolong oleh orang lain…..
Amin….
Bapa urapi hdpku agar dimanapun aq berada dpt menjadi saluran berkat Mu,beri roh pengenalan dan takut akan Engkau y Allahku.
amen.
hidupku untuk Tuhan & sesama menyelamatkan generasi masa depan bangsa” praise the Lord 🙂
Firman-Mu menguatkan roh & jiwaku,Amin
makasih Tuhan….kasihMu tak pernah berubah dalam hidupku Ameen