Sekaranglah Harinya

Sabtu, 31 Desember 2016

Sekaranglah Harinya

Baca: 2 Korintus 5:18-6:2

5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.

5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

6:1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.

6:2 Sebab Allah berfirman: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. —2 Korintus 6:2

Sekaranglah Harinya

Maggie, cucu kami yang berusia prasekolah, dan Katie, saudaranya yang sudah TK, menarik beberapa lembar selimut ke halaman belakang untuk membangun tenda yang akan menjadi tempat mereka bermain. Setelah mereka bermain di luar beberapa waktu lamanya, tiba-tiba Maggie memanggil ibu mereka.

“Ma, cepat ke sini!” teriak Maggie. “Aku ingin menerima Yesus dalam hatiku dan aku butuh bantuan Mama!” Rupanya pada saat itu, ia sangat menyadari kebutuhannya akan Tuhan Yesus dan siap untuk beriman kepada-Nya.

Desakan Maggie yang meminta bantuan untuk mempercayai Yesus mengingatkan kita pada kata-kata Paulus dalam 2 Korintus 6 tentang keselamatan. Ia sedang membicarakan kenyataan bahwa kedatangan Yesus Kristus— termasuk kematian dan kebangkitan-Nya—telah memulai suatu zaman yang ia sebut sebagai “waktu perkenanan [Allah].” Kita juga hidup dalam waktu dan masa tersebut, dan keselamatan tersedia bagi semua orang sekarang juga. Rasul Paulus berkata, “Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu” (ay.2). Bagi semua orang yang belum mempercayai Yesus untuk menerima pengampunan atas dosadosa mereka, sekaranglah waktu untuk melakukannya. Ini sungguh mendesak.

Mungkin Roh Kudus telah mengingatkanmu bahwa kamu sungguh perlu mempercayai Tuhan Yesus. Seperti Maggie, jangan tunda lagi. Datanglah segera kepada Yesus. Sekaranglah harinya! —Dave Branon

Bapa Surgawi, sekarang aku menyadari perlunya memperoleh pengampunan atas dosaku. Aku juga menyadari hanya Yesus—karena pengorbanan-Nya di kayu salib—yang dapat mengampuni dosaku. Aku mau beriman dan percaya kepada Yesus hari ini. Ampunilah aku dan jadilah Tuhan dalam hidupku.

Tiada hari yang lebih baik daripada hari ini untuk masuk ke dalam keluarga Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Maleakhi 1-4; Wahyu 22

Artikel Terkait:

Menemukan Kasih Sejati

Yusuf Rianto terlahir dari seorang Ibu yang beragama Kristen dan ayah yang beragama lain. Dia pergi ke gereja karena diajak oleh tantenya. Tidak banyak yang dia tahu tentang kekristenan, tetapi dia suka mendengar cerita guru-guru sekolah minggu tentang Yesus. Temukan kisah selengkapnya di dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
8 replies
  1. icalpenyok
    icalpenyok says:

    Bapa Surgawi, sekarang aku menyadari perlunya memperoleh pengampunan atas dosaku. Aku juga menyadari hanya Yesus—karena pengorbanan-Nya di kayu salib—yang dapat mengampuni dosaku. Aku mau beriman dan percaya kepada Yesus hari ini. Ampunilah aku dan jadilah Tuhan dalam hidupku, Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *