Percakapan dengan Diri Sendiri
Jumat, 2 Desember 2016
Baca: Mazmur 116:5-9
116:5 TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang.
116:6 TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
116:7 Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
116:8 Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
116:9 Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, di negeri orang-orang hidup.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! —Mazmur 103:2
Pernahkah kamu berbicara dengan dirimu sendiri? Terkadang saat saya sedang mengerjakan sesuatu—biasanya ketika memperbaiki mobil—saya merasa terbantu dengan berpikir sambil berbicara selagi saya mencari tahu cara terbaik untuk melakukan perbaikan yang diperlukan. Namun tentu saya merasa malu apabila percakapan dengan diri sendiri itu didengar orang lain—walaupun berbicara dengan diri sendiri adalah hal yang dilakukan kebanyakan dari kita setiap hari.
Para pemazmur sering berbicara dengan diri mereka sendiri dalam kitab Mazmur, tidak terkecuali penulis Mazmur 116. Di ayat 7, ia menulis, “Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab Tuhan telah berbuat baik kepadamu.” Dengan mengingatkan dirinya sendiri pada kebaikan dan kesetiaan Allah di masa lampau, pemazmur menerima penghiburan dan pertolongan yang berguna baginya di masa kini. Kita sering melihat “percakapan” seperti itu di kitab Mazmur. Dalam Mazmur 103:1, Daud berkata kepada dirinya sendiri, “Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!” Dan dalam Mazmur 62:6, ia menegaskan, “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.”
Alangkah baiknya mengingatkan diri kita sendiri pada kesetiaan Allah dan pengharapan yang kita miliki di dalam Dia. Kita dapat mengikuti teladan pemazmur dan mengambil waktu untuk menyebutkan kebaikan-kebaikan Allah yang sudah kita terima dengan berlimpah. Tentulah kita akan semakin dikuatkan ketika kita melakukannya. Allah yang telah membuktikan kesetiaan-Nya di masa lampau akan terus mengasihi kita di masa yang akan datang. —James Banks
Ya Tuhan, tolonglah aku untuk tetap melekat dengan hati-Mu hari ini ketika aku mengingatkan diriku sendiri pada kasih dan kesetiaan-Mu.
Mengingatkan diri kita sendiri pada kebaikan Allah dapat menjaga hati kita terus dipenuhi oleh damai sejahtera-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 42-44; 1 Yohanes 1
3 Hal yang Kupelajari Saat Menulis Surat Kepada Diriku Sendiri
Pada hari terakhir di tahun 2014, dalam acara makan-makan bersama dengan teman-teman gereja, suamiku melempar ide untuk “menulis surat kepada dirimu di masa depan”. Ide itu sangat menarik untukku, jadi aku memutuskan untuk mencobanya. Baca cerita selengkapnya di dalam artikel ini.
ingat kasihNya, ingat kebaikanNya, dan anugerahNya, selamatkanku
Amiinn..
amin
emejing.. amin
amin
sering kali kita lupa akan hal ini,sering kali kita selalu ingin mngharapkn yg lebih,tpi sesering itu pula kita lupa untk mngucap syukur.
Engkau Allah yg luar biasa.ampuni kami .
kami mngucap syukur kpada mu buat tiap hal.amin
Aminn
amin,
trimakasih Tuhan krna Tuhan selalu mnyertaiku sampai saat ini,
amin
Puji Tuhan Yesus Kristus
Tuhan Yesus pelihara hidupku…semua rencana kami…kami serahkan ke dalam tanganMu…aminnn
Amin. Thank you my Lord.
Amin..Imanuel
Amin
bersyukur selalu dalam segala hal karena memang apapun yg diperbuatNya selalu bail dan luarbiasa.. amen
amin
wow, hal ini sering terjadi
berbica n menguatkan diri sendiri
tq guys
tenanglah jiwaku karena pengetahuan akan mu
tenanglah jiwaku karena pengetahuan akan Mu ya Tuhan
Amin
amin
ampuni kami Tuhan yg kadang kami kuatir atas penyertaanMu sehingga kami kadang lupa mengucap syukur padahal firman Mu mengatakan Tuhan tidak pernah meninggalkan anak anak Mu yg berseru kpdMu amin
amin
Amin
Banyak hal yg telah terlewati… dan setelah semua terlewati akhirny aku menyadari bahwa banyak hal yg telah terhilang dari diriku…
Dan aku menemukan bahwa Tuhan turut bekerja dlm setiap hal yg kujalani.
Trimakasih Tuhan pirmanmu hidup didlam di dalam diri kami agar kami tetap mengingat kabaikan Mu dan selalu bersyukur untukmiu
seringkali kita hanya bisa berkata aku mengasihimu itu hanya dimulut tetapi tidak pernah berbuat memberi kasi yg tanpa pamri kuatkan kami Tuhan agar kami ambil bagian didalamnyq,00,7u(
ya Tuhan aku selalu merindukan damai sejahtra yg dari padaMu sebap damai itu indah untuk dinikmati didalam menjalani hari demi hariku walaupun banyak tantangan dan ritanga bisa dijalani bersama damai sejahtra yg dari pada Tuhan amin
Tuhan Yesus Baik… Sangat baikk….