Tak Pernah Habis
Senin, 31 Oktober 2016
Baca: 1 Petrus 1:3-9
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu–yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api–sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
[Allah] telah melahirkan kita kembali . . . untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa. —1 Petrus 1:3-4
Ketika saya bertanya kepada seorang teman yang hendak pensiun tentang apa yang ia khawatirkan dalam masa hidupnya mendatang, ia mengatakan, “Aku ingin memastikan bahwa aku tidak akan kehabisan uang.” Keesokan harinya, saat berbicara kepada seorang konsultan keuangan, saya diberi nasihat tentang langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk memiliki jaminan keuangan. Tentu saja kita semua ingin merasakan ketenangan dengan mengetahui bahwa kita memiliki kecukupan dana yang dibutuhkan untuk sisa hidup kita.
Memang tidak ada rencana keuangan yang dapat menyediakan jaminan keamanan yang pasti di dunia ini. Namun ada suatu rencana yang jauh melampaui hidup ini dan tak terbatas sampai selama-lamanya. Rasul Petrus menggambarkannya demikian: “Karena rahmat-Nya yang besar [Allah] telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu” (1Ptr. 1:3-4).
Ketika kita mempercayai Yesus untuk mengampuni dosa-dosa kita, kita menerima warisan kekal yang diberikan Allah dengan kuasa-Nya. Karena warisan itulah, kita akan hidup untuk selamanya dan tidak akan pernah kekurangan segala sesuatu yang kita butuhkan.
Merencanakan pensiun tentu baik jika kita mampu melakukannya. Namun yang lebih penting adalah memiliki warisan kekal yang tidak akan pernah habis dan binasa—dan itu hanya dapat kamu miliki dengan beriman kepada Yesus Kristus. —Dave Branon
Ya Allah, aku menginginkan jaminan warisan kekal—kepastian dari hidup yang tak berkesudahan bersama-Mu. Aku mempercayai Yesus untuk mengampuni dosa-dosaku dan aku mau menjadi anak-Nya. Terima kasih karena Engkau telah menyelamatkanku dan menyiapkan tempat untukku di kerajaan-Mu yang kekal.
Surga yang dijanjikan Allah adalah harapan kita yang kekal.
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 22-23; Titus 1
Bagaimana Jika Orang yang Kukasihi Tidak Diselamatkan?
Imanku tergoncang hebat saat harus kehilangan kedua pamanku. Mereka adalah orang yang sangat baik, namun mereka belum percaya kepada Kristus. Aku tahu itu berarti kami akan terpisah selama-lamanya. Aku mulai bertanya: Mengapa Allah membiarkan seorang yang begitu baik meninggal seperti ini?
Baca kisah lengkapnya di dalam artikel ini.
amin
Shalom… Tiada yang abadi ‘tuk segala sesuatu yang dimiliki (kemampuan, kekayaan, dll) /yang ada di dunia ini… Akan tetapi terpujilah Allah, oleh karena kasih karunia-Nya yang amat besar, ada hal yang abadi…ada jaminan keselamatan, kepastian hidup di dalam Tuhan Yesus Kristus…hidup kekal di sorga yang mulia… Di samping itu, di dalam proses hidup (termasuk ketika kita menghadapi tantangan-tantangan hidup) & perjalanan iman di dunia ini, mari tetap fokus pada segala hal yang berkaitan dengan hal yang abadi / kekekalan yang menjadi prioritas dengan mengandalkan Allah & hidup dalam kehendak-Nya senantiasa dalam iman, pengharapan & kasih untuk kemuliaan nama-Nya…. Semua hanya karena anugerah Allah yang sungguh ajaib & sempurna… Salam “FAKUK” [Fokus Akan Kekekalan Untuk Kemuliaan-Nya]…. Selamat bersaat teduh & beraktivitas… God bless you and family…
Haleluya!
harapan Sejati, Kekal, Abadi.
Amin
amen
Hidup tdk hx dsni saja, tp jg ada khidupn d Sorga nanti, apa yg perlu d persiapkn utk skrg dan nanti?! Walk by Faith
amin
Luar biasa firmaNya, Amen
amin, Thanks Jesus