Memilih untuk Berubah

Senin, 24 Oktober 2016

Memilih untuk Berubah

Baca: Yehezkiel 18:25-32

18:25 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat?

18:26 Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya.

18:27 Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya.

18:28 Ia insaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

18:29 Tetapi kaum Israel berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat, hai kaum Israel, ataukah tindakanmu yang tidak tepat?

18:30 Oleh karena itu Aku akan menghukum kamu masing-masing menurut tindakannya, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bertobatlah dan berpalinglah dari segala durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan.

18:31 Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?

18:32 Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!”

Hentikan segala kejahatan yang kamu lakukan dan biarlah hati dan pikiranmu menjadi baru. —Yehezkiel 18:31 BIS

Memilih untuk Berubah

Ketika putra saya mmendapat sebuah robot mainan kecil, ia gemar memprogramnya untuk melakukan tugas-tugas sederhana. Robot itu dapat bergerak maju, berhenti, dan kemudian melangkah mundur. Ia bahkan membuat robot itu dapat mengeluarkan bunyi “bip” dan memutar ulang bunyi-bunyian yang direkamnya. Robot itu melakukan tepat seperti yang diperintahkan putra saya. Robot itu tidak pernah tertawa secara spontan atau bergerak ke arah yang tidak direncanakan. Robot itu tidak mempunyai pilihan.

Ketika Allah menciptakan manusia, Dia bukan menciptakan robot. Allah menjadikan kita menurut gambar-Nya, dan itu berarti kita dapat berpikir, mempunyai akal, dan membuat keputusan. Kita dapat memilih antara yang baik dan yang salah. Bahkan apabila kita sering gagal menaati Allah, kita dapat memutuskan untuk mengarahkan kembali hidup kita ke jalan yang benar.

Ketika Allah mendapati bangsa Israel kuno terus-terusan menentang-Nya, Dia berbicara kepada mereka melalui Nabi Yehezkiel. Yehezkiel berkata, “Bertobatlah dari dosa-dosamu. Jangan biarkan dosamu menghancurkan dirimu. . . . Biarlah hati dan pikiranmu menjadi baru” (Yeh. 18:30-31 BIS).

Perubahan itu dapat dimulai cukup dengan satu keputusan, yakni dengan memilih untuk dikuasai Roh Kudus (Rm. 8:13). Mungkin itu berarti kamu harus berani berkata tidak pada hal-hal tertentu dalam hidupmu. Tidak lagi bergosip, tidak lagi serakah, atau tidak lagi iri hati. Tidak lagi _________________ (Isilah dengan jawabanmu sendiri). Jika kamu mengenal Yesus, kamu tidak lagi menjadi hamba dosa. Kamu bisa memilih untuk berubah, dan dengan pertolongan Allah, revolusi dirimu dapat dimulai hari ini. —Jennifer Benson Schuldt

Tuhan, tiada yang mustahil bagi-Mu. Dengan kuasa kebangkitan Yesus, tolonglah aku melangkah menuju ketaatan yang makin teguh kepada-Mu.

Untuk suatu awal yang baru, mintalah hati yang baru kepada Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 3-5; 1 Timotius 4

Artikel Terkait:

Ketika Aku Bersedia untuk Diproses Tuhan

Seringkali hidup kita tidak mengalami perubahan apa-apa karena kita tidak sabar dalam proses, takut untuk diproses, atau tidak mau diproses oleh Tuhan. Kita memilih kembali pada pola hidup kita yang lama.
Apakah kamu siap diproses Tuhan?

Bagikan Konten Ini
35 replies
  1. septiwana sinaga
    septiwana sinaga says:

    ajarkan ku selalu tuhan untuk melakukan yang terbaik.
    pimpin langkah kehidupanku tuhan. amin

  2. Buket OS
    Buket OS says:

    Amin…. Terima kasih peneguhan untuk renunagannya…. Saya sangat yet bantu saat saya harus memutuskan hal yg penting

  3. ida marta
    ida marta says:

    Firman Tuhan sudah terbukti ya dan amin, Firman mengerjakan pemulihan hari lepas hari dan membentuk kita semakin indah, terima kasih Allahku.

  4. rosmida
    rosmida says:

    Terimakasih Tuhan firmanmu selalu mengikatkan agar kami jgn diperhambadosa tuntun kami Roh Kudus untuk kami menjauhkan segala perbuatan yg tidak berkenan kpd Firman Tuhan dan kami berkata dan melakukan jauhkan dari keserakahan i, iri hati , dusta , menghakimi dll amin

  5. Roy Sinaga
    Roy Sinaga says:

    amin ,,keputusan selalu ada ditangan kita ,jadi sama sekali ga ada alasan untuk menyalahakan Tuhan atas masalah yang kita hadapi ,,justru Tuhan selalu berperan sebagai pembela atas semua kesalahan yang kita buat berulang-ulang…Thx God.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *