Membebaskan Tahanan

Selasa, 4 Oktober 2016

Membebaskan Tahanan

Baca: Mazmur 146

146:1 Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

146:3 Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan.

146:4 Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.

146:5 Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya:

146:6 Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya,

146:7 yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung,

146:8 TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.

146:9 TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.

146:10 TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!

Tuhan membebaskan para tahanan. —Mazmur 146:7 BIS

Membebaskan Tahanan

Ketika saya dan istri berkunjung ke Museum Nasional dari The Mighty Eighth Air Force di dekat kota Savannah, Georgia, Amerika Serikat, kami sangat tersentuh oleh bagian pameran yang menceritakan tentang para tahanan perang, lengkap dengan benda-benda pameran yang dibuat menyerupai barak-barak tahanan perang di Jerman.

Ayah mertua saya, Jim, pernah bertugas dalam pasukan udara The “Mighty” Eighth Air Force, ketika mereka bertempur di atas langit Eropa pada masa Perang Dunia ke-2. Di sepanjang perang, anggota pasukan The Eighth Air Force yang terluka sebanyak 47.000 orang dan yang meninggal lebih dari 26.000 orang. Jim adalah salah seorang anggota yang pesawatnya tertembak jatuh dan kemudian ditawan sebagai tahanan perang. Saat kami menyusuri pameran itu, kami teringat pada cerita Jim tentang sukacita besar yang dirasakan olehnya dan para tahanan lainnya pada hari mereka dibebaskan.

Kepedulian Allah bagi mereka yang tertindas dan pembebasan para tahanan dinyatakan dalam Mazmur 146. Pemazmur menggambarkan tentang Allah yang “membela hak orang-orang yang tertindas, dan memberi makan kepada orang yang lapar” dan “membebaskan para tahanan” (ay.7 BIS). Semua itu patut dipuji dan dirayakan. Namun kemerdekaan yang terbesar dari segalanya adalah kemerdekaan dari dosa dan rasa malu yang kita derita. Maka tidak mengherankan jika Yesus berkata, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka” (Yoh. 8:36).

Lewat pengorbanan Kristus, kita dimerdekakan dari penjara dosa untuk mengalami sukacita dan kasih-Nya, serta kemerdekaan yang hanya dapat dialami melalui pengampunan-Nya. —Bill Crowder

Penjara dosa tidak mampu menahan kuasa pengampunan Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 20-22; Efesus 6

Artikel Terkait:

3 Hal yang Membuat Kematian Yesus Berbeda

Kematian itu menakutkan. Bisa merenggut siapa saja tanpa memandang usia. Namun, kematian Yesus berbeda. Temukan 3 hal yang membuat kematian Yesus berbeda di dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
27 replies
  1. pipi_kiri
    pipi_kiri says:

    kemerdekaan berarti bebas dari ketakutan dan ancaman. kematian Kristus memberi harapan bagi setiap kita yg percaya untuk hidup benar krn tidak perlu kuatir pada apapun juga. Salam hangat. Tuhan memberkati

  2. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia menang segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang gemilang terus tinggi menjulang luas lebar segar nyaman sejuk sekali terang benderang bersinar lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  4. Meina Mei
    Meina Mei says:

    amin.. ajarku lebihdalam mengasihimu Yesus. sbb gk ada kasih di dunia seperti kadih Yesus.
    Yesuslah kekasih jiwa yg sebenarnya.

  5. Boy Juanda Samosir
    Boy Juanda Samosir says:

    Amin.jadikan hambamu ini agar lebih tenang lagi dalam menghadapi setiap pergumulan ini.krna kuyakin engkau selalu besertaku.

  6. AbyasatT
    AbyasatT says:

    Kematian dan kebangkitanNya mengalahkan kuasa maut, hendaknya menjadi pengingat dan peringatan bagi kita sekalian untuk senantiasa hidup berjuang melawan dosa, dan menghargai anugerah keselamatan yang diberikan untuk kita.

  7. Johan Intama
    Johan Intama says:

    amin, dihari minggu 091016 ini.. mari kita sujud mengucapkan segala puji syukur kehadiratNya, atas segala berkat dan perlindunganNya pada kita

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *