Dipersatukan dalam Kristus

Minggu, 9 Oktober 2016

Dipersatukan dalam Kristus

Baca: Markus 3:13-19

3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya.

3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil

3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.

3:16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,

3:17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh,

3:18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot,

3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.

Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil. —Markus 3:14

Dipersatukan dalam Kristus

Ketika kita melihat daftar nama dalam Alkitab, kita mungkin cenderung melewatkannya begitu saja. Namun sebenarnya kita dapat menemukan banyak hal berharga di dalamnya, seperti dalam daftar nama 12 rasul yang dipanggil Yesus untuk melayani bersama-Nya. Banyak nama yang sudah tidak asing—Simon yang disebut Yesus sebagai Petrus, sang batu karang. Dua nelayan yang bersaudara, Yakobus dan Yohanes. Yudas Iskariot, si pengkhianat. Akan tetapi, kita bisa dengan mudah melewatkan fakta bahwa Matius si pemungut cukai dan Simon orang Zelot pasti pernah menjadi musuh.

Matius pernah memungut pajak untuk pemerintah Romawi. Oleh karena itu, di mata saudara-saudara sebangsanya orang Yahudi, Matius telah bekerja sama dengan pihak musuh. Para pemungut pajak dibenci karena praktik korup yang mereka lakukan dan karena mereka memaksa orang Yahudi untuk memberikan uang kepada otoritas lain di luar Allah. Di sisi lain, sebelum dipanggil oleh Yesus, Simon orang Zelot pernah bergabung dengan sekelompok kaum nasionalis Yahudi yang membenci kekuasaan Romawi dan berusaha menumbangkannya melalui cara-cara yang agresif dan penuh kekerasan.

Meskipun Matius dan Simon memiliki pandangan politik yang bertentangan, kitab-kitab Injil tidak mencatat adanya pertengkaran atau perkelahian di antara keduanya tentang hal tersebut. Rupanya mereka berhasil menanggalkan kesetiaan mereka yang dahulu ketika mereka mengikut Kristus.

Ketika kita mengarahkan pandangan kita kepada Yesus, Allah yang menjadi manusia itu, kesatuan kita dengan sesama orang percaya juga akan semakin diteguhkan oleh ikatan Roh Kudus. —Amy Boucher Pye

Bapa, Anak, dan Roh Kudus, Engkau satu dalam harmoni sempurna. Kiranya Roh-Mu berdiam dalam kami agar dunia bisa melihat-Mu dan percaya.

Kesetiaan kita yang terutama adalah kepada Kristus, yang mempersatukan satu sama lain di antara kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 32-33; Kolose 1

Artikel Terkait:

Ketika Saudara Seiman Mengganggumu

Mungkin kamu pernah mengalaminya, ketika kamu menjadi marah atau kecewa karena beberapa hal yang dilakukan oleh saudara/saudari seimanmu di dalam Kristus. Apa yang dapat kita lakukan ketika kita kecewa dengan saudara-saudari kita?
Temukan 5 tips yang dibagikan Joshua selengkapnya di dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
17 replies
  1. Ardhitoo Sabdayu
    Ardhitoo Sabdayu says:

    Happy Sunday!!
    Selalu baca WarungSate bareng kekasih tiap pagi. Dan Puji Tuhan sangat memberkati.
    Keep goin’ guys!
    Jesus bless you.

  2. rosmida
    rosmida says:

    Roh kudus tuntunlah kami untuk selalu kuat didalam Firman dan merenungkan siang dan malam dan hidup dlm diriku supaya aku kuat di dalam hari hari yg akujalani sekalipun banyak tantangan masalah aku kuat didalam Mu berikanku kuasa seperti kpd murid murid Mu amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *