Tidak Sempurna

Kamis, 4 Agustus 2016

Tidak Sempurna

Baca: Roma 7:14-25

7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.

7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.

7:16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.

7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.

7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.

7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.

7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.

7:22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,

7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

Sebab ada keinginan pada saya untuk berbuat baik, tetapi saya tidak sanggup menjalankannya. —Roma 7:18 BIS

Tidak Sempurna

Dalam bukunya Jumping Through Fires (Melewati Kemelut), David Nasser bercerita tentang perjalanan rohaninya. Sebelum mengenal Yesus, ia berteman dengan sekelompok remaja Kristen. Walaupun biasanya teman-teman akrabnya itu bersikap murah hati, menyenangkan, dan tidak menghakimi, David pernah melihat salah seorang dari mereka berbohong kepada pacarnya. Merasa bersalah, pemuda itu kemudian mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada si pacar. Saat memikirkan hal tersebut, David mengatakan bahwa Kejadian itu membuatnya semakin akrab dengan teman-teman Kristennya. Ia menyadari bahwa mereka juga membutuhkan anugerah, sama seperti dirinya.

Di hadapan orang-orang yang kita kenal, kita tidak perlu bersikap seolah-olah kita telah sempurna. Kita boleh berterus terang tentang kesalahan dan pergumulan kita. Rasul Paulus secara terbuka menyebut dirinya sebagai orang yang paling berdosa (1Tim. 1:15). Ia juga menjabarkan pergumulannya melawan dosa di Roma 7, dengan mengatakan, “Sebab ada keinginan pada saya untuk berbuat baik, tetapi saya tidak sanggup menjalankannya” (ay.18 BIS). Sayangnya, justru sebaliknya yang terjadi, “Saya melakukan hal-hal yang jahat, yang saya tidak mau lakukan” (ay.19 BIS).

Berterus terang tentang pergumulan-pergumulan kita menempatkan kita dalam kedudukan yang sejajar dengan siapa saja di dunia ini. Memang demikianlah keadaan kita! Namun, karena Yesus Kristus, kita tidak perlu membawa dosa kita selamanya. Ini seperti pepatah yang menyatakan, “Seorang Kristen bukanlah orang yang sempurna, melainkan orang yang telah diampuni.” —Jennifer Benson Schuldt

Ya Yesus, aku menyembah-Mu sebagai satu-satunya manusia sempurna yang pernah ada di dunia. Terima kasih karena Engkau telah memungkinkan kami untuk menang atas dosa.

Satu-satunya perbedaan antara orang Kristen dan orang lain adalah pengampunan.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 66-67; Roma 7

Artikel Terkait:

Tiga Hal yang Kugumulkan dalam Mengampuni

Pengampunan lebih sering dibicarakan daripada dipraktikkan. Mengapa begitu sulit untuk mengampuni? Apa sebenarnya arti mengampuni?
Yuk baca pergumulan Ian dalam hal mengampuni dalam artikel berikut.

Bagikan Konten Ini
27 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata besar selama – lamanya buat kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia menang segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang gemilang terus tinggi menjulang luas lebar segar nyaman sejuk sekali terang benderang bersinar lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  4. budi
    budi says:

    mencari kesempurnaan dlm diri manusia hanyalah sia2… biarlah segalanya dlm hidup ini tertuju utk kemuliaan Tuhan semata… Haleluya…terpujilah Tuhan Yesus Krustus… Sang Juru Selamat !

  5. wahyu erhid
    wahyu erhid says:

    “Seorang Kristen bukanlah orang yang sempurna, melainkan orang yang telah diampuni.” —Jennifer Benson Schuldt
    meneguhkan!!!!!!!

  6. Reni aritonang
    Reni aritonang says:

    krn kita telah lebih dulu diampuni oleh Yesus..kasih Allah nyata pada hati kita yg Percaya padaNya..Amin

  7. icalpenyok
    icalpenyok says:

    Tuhan Yesus trimakasih atas segala anugrah & berkat yg sdh Engkau berikan pada kami sehingga kami dapat merasakan damai sukacita, Amin

  8. Dina Esterina
    Dina Esterina says:

    Ajar aku Allah, untuk bersyukur atas kenyataan bahwa aku yang lemah dan berdosa ini sedemikian tidak layak untuk beroleh pengampunan, namun Engkau menganugerahkannya padaku tiap tiap hari. Lalu, bantulah aku untuk menerima keterbatasan dan kelemahan orang lain juga dan terus memberi kesempatan mereka berjalan bersama dalam peziarahan iman. Amin

  9. Yahya
    Yahya says:

    Tuhan memang yang paling tahu kebutuhan dan pergumulan setiap anak2NYA.. Baru saja mengalami konflik, tetapi renungan hr ini mengajarkan untuk tetap memberikan pengampunan dan tunjukkan KASIH yg telah kita terima dari pengorbananNYA.. Thanks JESUS.. and thanks Warung SaTe untuk renungannya. Amin

  10. Kristin S Silaban
    Kristin S Silaban says:

    Ampuni bila kami, tak dapat mengampuni yang bersalah kepada kami. Seperti hari Bapa mengampuni, mengasihi tiada pamrih #lagu

  11. rosmida
    rosmida says:

    mengampuni bukanhal yg gampang dilakoni sebab roh penurut daging lemah tetapi yesus maha pengampun tidak memperhitungkan apayg telah kita perbuat kepada yesus sebab yesus yg sempurvh amin

  12. Rotria
    Rotria says:

    Sepenuhnya kita adalah orang berdosa yang hanya diselamatkan oleh anugerah-Nya. Terima kasih Yesus. ^^

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *