Waktu Beristirahat

Jumat, 22 Juli 2016

Waktu Beristirahat

Baca: Markus 6:7-13, 30-32

6:7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,

6:8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,

6:9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.

6:10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: “Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.

6:11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka.”

6:12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,

6:13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.

6:31 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.

6:32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.

[Yesus] berkata kepada mereka: “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika.” Markus 6:31

Waktu Beristirahat

Jam alarm berdering. Rasanya masih terlalu pagi. Namun kamu akan menjalani hari yang panjang nanti. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, janji yang harus ditepati, orang-orang yang perlu diperhatikan, dan masih banyak lagi. kamu tidak sendirian. Kebanyakan dari kita menjalani hari demi hari dengan terburu-buru dari satu hal ke hal yang lain.

Ketika para rasul kembali dari perjalanan misi mereka yang pertama, banyak hal yang ingin mereka laporkan. Namun Markus tidak menuliskan evaluasi Yesus terhadap pekerjaan para murid; ia justru mencatat perhatian Yesus yang meminta murid-murid untuk beristirahat sebentar. Yesus berkata, “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” (6:31).

Akhirnya, kita mendapatkan peristirahatan sejati dengan menyadari kehadiran Allah dan mempercayai-Nya. Meski kita mengerjakan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi tanggung jawab kita, kita juga menyadari bahwa kita dapat melonggarkan sedikit keterikatan pada pekerjaan dan karier, keluarga dan pelayanan kita, dan menyerahkan semua itu kepada Allah dalam iman. Kita dapat mengambil waktu setiap hari untuk menyingkir sejenak dari gangguan di sekitar kita, meredakan ketegangan jiwa, dan merenungkan keajaiban kasih setia Allah dengan penuh ucapan syukur.

Jadi jangan ragu untuk berhenti sejenak dan menghela napas. Ambillah waktu untuk benar-benar beristirahat. —Poh Fang Chia

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu untuk semua tugas yang telah Engkau berikan hari ini untuk kulakukan. Tolonglah aku untuk benar-benar beristirahat di dalam-Mu, baik secara jasmani, emosi, dan rohani.

Kita beristirahat bukan karena pekerjaan telah usai; Allah memerintahkannya dan menciptakan kita dengan kebutuhan untuk beristirahat. —Gordon MacDonald

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 31-32; Kisah Para Rasul 23:16-35

Artikel Terkait:

Hal Penting yang Kulupakan Ketika Aku Melayani Tuhan

Aku senang dan sangat aktif melayani Tuhan sejak muda. Bisa dibilang hari Minggu adalah hari yang sangat sibuk buatku. Hingga suatu hari firman Tuhan menegurku di sebuah ibadah remaja. Ada satu hal penting yang selama ini aku lupakan ketika melayani Tuhan. Baca kesaksian Maleakhi selengkapnya di dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
18 replies
  1. Aneila C. Saragih Garingging
    Aneila C. Saragih Garingging says:

    Renungan yang menegur sekali di saat sibuk menjalani rutinitas & tanggung jawab sehari-hari di ingatkan untuk Kita dapat mengambil waktu setiap hari untuk menyingkir sejenak dari gangguan di sekitar kita, meredakan ketegangan jiwa, dan merenungkan keajaiban kasih setia Allah dengan penuh ucapan syukur.
    Harus bisa pandai bersyukur dalam setiap situasi & kondisi. Amen

  2. Eka Mustika
    Eka Mustika says:

    Aku jg merasa ketika bekerja, 1 hari itu sangatlah singkat. Masih banyak pekerjaan yg harusnya hari itu selesai tp tdk terselesaikan jg. Namun dr semua itu, yg terpenting adalah saya harus menyediakan waktu utk beristirahat di dalam Tuhan dan mendengarkan suara Tuhan. Amin

  3. Lolowang Yetty
    Lolowang Yetty says:

    Firman Tuhan yg sangat menyentuh hati di mana ada saat” tertentu untuk kita menyendiri dlm Hadirat bersama Tuhan Yesus….
    Haleluya….. Amin.

  4. Theresia Esterlina Tani
    Theresia Esterlina Tani says:

    Renungan ini mengingatkan saya agar menyediakan waktu sedikit bagi diri sendiri untuk merenungkan sgala karuniaNya..

  5. Energi Gibbs
    Energi Gibbs says:

    Renungan pagi ini benar2 mengingatkanku akan pentingnya beristirahat (saat teduh). Sudah lama sekali saya tidak sate dan emosipun menjadi tidak terkontrol & semua beban stress memuncak. Terimakasih untuk renungan yg sungguh memberkatiku hari ini. GBUs.

  6. icalpenyok
    icalpenyok says:

    Tuhan Yesus trimakasih atas semua tanggung jawab yg sdh Engkau berikan kepada saya, Amin

  7. Maria Lumban Gaol
    Maria Lumban Gaol says:

    Amen…..Diberkati sekali dgn sharingnya….Mencerahkan n semakin paham kalau istirahatpun Tuhan perhatikan. God is so good. We love you, Jesus.

  8. santoso
    santoso says:

    Tuhan Yesus sungguh baik…. mohon Roh Kudus tambahkan kesetiaan dan kerinduan kepada kami lebih lagi untuk selalu tinggal dalam hadiratMU , Bapa….

  9. Emilia Zebua
    Emilia Zebua says:

    Syalom..
    Jujur seketika aku tersadar dri sgla kesibukanku yg ku paksakan yg membuat emosi marahku meninggi, beban hidup smkin berat. Ternyata aku salah dlm bertindak..
    Trimakasih Lord, udaah mengingatkanku

  10. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia menang segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  11. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang terus tinggi menjulang luas lebar segar nyaman sejuk sekali terang benderang bersinar lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *