Saling Menajamkan
Selasa, 26 Juli 2016
Baca: Amsal 27:5-17
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
27:7 Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.
27:8 Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya.
27:9 Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.
27:10 Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh.
27:11 Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku.
27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
27:13 Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.
27:14 Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.
27:15 Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.
27:16 Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam minyak.
27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. —Amsal 27:17
Perkataan teman saya itu sungguh menyakitkan. Sembari berusaha tidur, saya berjuang untuk berhenti memikirkan komentar- komentar pedasnya tentang ketegasan sikap saya. Di atas tempat tidur itu, saya meminta hikmat dan ketenangan dari Allah. Beberapa Minggu kemudian, karena masih terusik oleh masalah itu, saya pun berdoa, “Aku terluka, ya Tuhan, tetapi tunjukkan padaku apa yang perlu kuubah. Tunjukkanlah padaku apa yang benar dari pendapatnya.”
Teman saya telah bertindak bagaikan kertas ampelas dari Allah dalam hidup saya. Perasaan saya telah digosok dengan keras, tetapi saya tahu bahwa cara saya merespons akan menentukan apakah karakter saya mau dibentuk atau tidak. Saya pun memilih untuk berserah pada proses pelembutan itu, dengan mengakui keangkuhan dan kekerasan hati saya. Saya tahu bahwa sifat-sifat diri saya yang keras itu tidak memuliakan Tuhan.
Raja Salomo tahu bahwa hidup dalam komunitas dapat terasa sulit, dan itulah tema yang dibahasnya dalam kitab Amsal. Di pasal 27, kita melihat hikmat Salomo diterapkan dalam hubungan antar manusia. Ia menyebut bahwa perkataan yang tajam dari seorang teman itu bagaikan besi yang saling menajamkan: “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya” (ay.17). Manusia melakukannya dengan melembutkan sifat-sifat yang keras dari perilaku mereka satu sama lain. Proses tersebut mungkin menyebabkan luka, seperti luka hati yang saya rasakan karena perkataan teman saya (lihat Ams. 27:6). Namun, pada akhirnya Tuhan dapat memakai kata-kata tersebut untuk menolong dan mendorong kita agar mau mengubah kebiasaan dan perilaku kita.
Bagaimana cara Tuhan melembutkan sifat-sifat dirimu yang keras demi kemuliaan-Nya? —Amy Boucher Pye
Tuhan, proses pembentukan ini terasa menyakitkan, tetapi aku ingin berserah kepada-Mu dalam proses ini. Bentuklah dan lembutkanlah aku.
Tuhan memperkenankan sifat-sifat keras dalam hidup kita dilembutkan dengan berbagai pergumulan hidup.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 40-42; Kisah Para Rasul 27:1-26
Maukah Kamu Menjadi Sahabatku?
“Memiliki sahabat memang bisa membuat kita merasa berarti. Tetapi, menjadi sahabat bagi orang lain ternyata jauh lebih indah dan berarti.”
Setujukah kamu dengan pernyataan ini? Pengalaman Juwita membawanya sampai pada kesimpulan demikian. Baca selengkapnya di dalam artikel ini.
Amin.
maaf harusnya amsal 17 : 17 yg jadi natsnya
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. —Amsal 17:17
Amsal 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya
Seperti pukulan ngga selalu berniat menyakiti terkadang untuk membuat kita tersadar 🙂 terimakasih Yesus
Dasyat…..
masih buat firman ini
sangat diberkati.amen
Puji Tuhan diingatkan kembali untuk merelakan hati dalam pemurnian. Bentuk dan lembutkan hatiku Tuhan. Amin
Amin
Amin
sahabat sejati mengisi kebutuhan daripada keinginan
Trimakasih Tuhan buat firman yang boleh hamba dengarkan hari ini. Bentuklah hambaMu ini agar menjadi pribadi yang kuat dan bertanggungjawab dalam segala hal yang Engkau percayakan bagi hamba. Dlam Nama Yesus Kristus hamba berserah. amin.
terimakasih buat satenya.. terberkati sekali.. 🙂
natsnya Amsal 17:17 ya min..
proses Tuhan selalu baik untuk anakNya hanya akan disadari beberapa waktu kemudian.. akan lebih baik jija kita peka terhadap lingkungan sekitar kita
emang bener proses menajamkan dapat menimbulkan sakit hati… gimana respon kita, apa mau dibentuk atau tetap egois dengan kehendak diri sendiri
Tuhan Yesus jadikanlah kami umat Mu yg memiliki sifat rendah hati, Jujur & suka berbagi antar sesama manusia ingatkanlah kami apabila kami ini lalai akan tugas & tanggung jawab kami, Amin.
sakit …sih…tapi namanya jg proses pembentukan ya…
God bless us all, Guys.
Keep learning, keep listening.
Just enjoy the process
kuasaMu dasyat Tuhan Yesus.
aku sembuh berkat kasih dan jamahan Mu
amin…have a nice day to all of you…GBU…
Amin…
Thank You Jesus untuk penyertaanmu
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang gemilang terus tinggi menjulang luas lebar segar nyaman sejuk sekali terang benderang bersinar lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh damai sejahtera tentram baik penuh bahagia manis murni menang gemilang terus tinggi menjulang luas lebar segar nyaman sejuk sekali terang benderang bersinar lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
terimakasih utk share nya…
tq Lord!
saling menajamkan…amiinnn biarlah sy bisa menjadi lembut ya Tuhan.walaupun prosesnya pahit tapi aku yakin Tuhan mau merubah hatiku menjadi lembut
terimakasih tuhan yesus firmanmu membentuk hidup amin..
Amin
perkataan manusia kadang menyakitkan kadang menyembuhkan tetepi perkatan pirman adalah melembutkan hati kekal selamanya tidak berubah bentuklah hidupku Tuhan untuk selalu menjadi berkat bukan menjadi batu sandungan aku siap menjadi alat bejanaMu amin
Suatu proses kadang mmg menyakitkan, namun jika kita berserah kepada Tuhan dan mengikuti proses tsb.maka semuanya akan indah pada waktunya.