Ratapan Menjadi Sukacita
Kamis, 14 Juli 2016
Baca: Yesaya 61:1-4
61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
61:4 Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Ia telah mengutus aku . . . untuk mengaruniakan kepada [semua orang berkabung] perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung. —Yesaya 61:1,3
“Kami harus memberhentikanmu dari pekerjaan.” Kalimat itu membuat saya terguncang ketika sepuluh tahun lalu perusahaan tempat saya bekerja tidak lagi membutuhkan tenaga saya. Saat itu, saya sangat sedih karena merasa pekerjaan saya sebagai editor sudah menjadi identitas saya. Baru-baru ini, saya kembali merasakan kesedihan ketika proyek yang saya kerjakan secara lepas tidak lagi diperpanjang. Namun kali ini saya tidak terguncang seperti dahulu, karena dari tahun ke tahun saya telah melihat bahwa Allah itu setia dan Dia sanggup mengubah ratapan saya menjadi sukacita.
Walaupun kita hidup di dunia yang telah jatuh dalam dosa, di mana kita mengalami penderitaan dan kekecewaan, Tuhan dapat membawa kita dari keputusasaan menuju sukacita, seperti yang kita baca dalam nubuat Nabi Yesaya tentang kedatangan Yesus (Yes. 61:1- 3). Tuhan memberi kita pengharapan saat kita berputus asa; Dia menolong kita untuk mengampuni saat kita merasa tak mampu melakukannya; Dia juga mengajarkan bahwa identitas kita terletak di dalam Dia dan bukan pada pekerjaan kita. Dia memberi kita kekuatan untuk menghadapi masa depan yang belum kita ketahui. Saat kita mengenakan kain kabung dan abu, dengan lembut Dia menggantinya dengan jubah pujian.
Di tengah kehilangan yang dialami, tentu kita tidak dapat lari dari kesedihan, tetapi kita juga tidak ingin terus merasakan kepahitan dan tawar hati. Saat memikirkan kesetiaan Allah dari tahun ke tahun, kita tahu bahwa Dia mau dan mampu mengubah ratapan kita menjadi sukacita. Dia mencukupkan kasih karunia-Nya di hidup kita sekarang dan memberikan sukacita penuh di surga kelak. —Amy Boucher Pye
Allah Bapa, Engkau mengubah penderitaan Yesus di kayu salib menjadi anugerah terindah bagi kami. Kuatkanlah imanku agar aku bisa menerima kasih-Mu yang sanggup mengubahkan hidupku.
Allah dapat menumbuhkan kita di tengah kesedihan kita.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 10-12; Kisah Para Rasul 19:1-20
Bagaimanapun juga, tidak ada orang yang dengan sengaja ingin mengalami yang namanya “kehilangan”. Ini adalah sebuah kondisi yang sangat sulit untuk dilakukan. Tetapi, terkadang Tuhan menginjinkan hal itu terjadi di dalam kehidupan kita. Jika demikian, apa yang harus kita lakukan? Bagaimana sikap kita menanggapi hal ini?
amin
AMIN!
Berdamai dgn keadaan….ketika kita kehilangan sesuatu yg berharga sering kita tdk terima dengan keadaan itu….mulai dgn mencari Tuhan…minta untuk menumbuhkn iman percaya kita bahwa kita akn tetap baik² saja,terus bersyukur,tetap memuji Tuhan…roh kudus akn tetap memberi kita kekuatan untuk terus berpengharapan…Amin Tuhan Memberkati……
Terimakasih Tuhan. Bahagiakan orang orang yang sudah lebih dulu menghadap Mu. Dan walau pagi ini tepat dimana salah satu keluargaku akan menghadapMu bukan dengan jalan yang Kau ajarkan, tapi aku percaya Kaw melihat hatinya. Terimakasih Tuhan Kaw baik..
Amin
Amin. Tuhan senantiasa memberi kekuatan melewati hari hari dan memberi sukacita.
Sangat menguatkan 🙂
Terimakasih Tuhan atas berkat dan anugerah yg tlh Engkau berikan , kuatkan kami Bapa dlm menghadapi segala cobaan dlm hidup ini.Amin…
Tuhanlah kekuatan dan tempat perlindungan ketika kita sedang dalam pergumulan… keep believing n trusting
Dia menolong kita untuk mengampuni saat kita merasa tak mampu melakukannya.
Mantap
mirip dgn yg saya alami, walaupun berat menghadapi segala permasalahan yg saya alami, tp semuanya itu Tuhan gantikan dgn sukacita dan berkat yg berlimpah,,,amin
Amin
Amin
So much thanks….Encouraged banget.. kdg so difficult untuk melepaskan sesuatu yg sangat berharga n berperan penting dlm hidup kita. Tp mw belajar bahwa apapun akan mampu dilepaskan karna Tuhan….bless you, warung sate
Karena Ia sanggup ”mengubah” ratapanku menjadi sukacita.
amin
Amin
Amin ya Allah ku, penghiburan dari Bapa adalah sumber sukacitaku ☺
amin
Amin
Amin…
Trimakasih Tuhan Yesus.. Engkau selalu menggantikan dukacitaku menjadi sukacita yg luar biasa.. Puji Tuhan..
amin
terima kasih Tuhan aku selalu membutuhkan bimbinganMu
Awesome devotion
pas bgud dgn suasana hati mlm ini
semua yg terjadi Tuhan izinkan agar spy kita membentuk kita serupa dgn karakter Kristus…semakin hari semakin serupa dgn Nya
Aku lupakan hidupku yg telah lalu, aku mau selalu mengucap syukur kpd Tuhan. Biarpun aku terus bertemu dengan org2 menyakiti aku, biar aku jalani sebagai perjalanan rohani yg semakin membentuk karakterku seperti karakter Kristus, Amin