Bersikap Dingin
Jumat, 1 Juli 2016
Baca: Ayub 11:7-20
11:7 Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?
11:8 Tingginya seperti langit–apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati–apa yang dapat kauketahui?
11:9 Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, dan lebih luas dari pada samudera.
11:10 Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?
11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.
11:12 Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai liarpun dapat lahir sebagai manusia.
11:13 Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;
11:14 jikalau engkau menjauhkan kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan ada dalam kemahmu,
11:15 maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut,
11:16 bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu.
11:17 Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari.
11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;
11:19 engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu, dan banyak orang akan mengambil muka kepadamu.
11:20 Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, mereka tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan nafas.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian. —Ayub 12:13
Karena putus asa, seorang wanita menghubungi Pusat Layanan Perumahan tempat saya bekerja. Rusaknya alat pemanas ruangan di rumah kontrakannya membuat dirinya hampir membeku. Dengan panik, ia mengungkapkan kekhawatirannya atas keadaan anak-anaknya. Tanpa pikir panjang, saya menjawab sesuai prosedur resmi: “Pindah saja ke hotel dan kirimkan tagihannya kepada pemilik kontrakanmu.” Ia pun marah dan menutup teleponnya.
Saya tahu jawaban standar yang harus diberikan, tetapi saya gagal memahami isi hati wanita itu. Ia ingin ada seseorang yang memahami ketakutan dan keputusasaannya. Ia ingin merasa bahwa ia tidak sendirian. Saya menyesal telah bersikap dingin terhadapnya.
Setelah Ayub kehilangan segalanya, yang ia miliki hanyalah sahabat-sahabat yang pandai menjawab tetapi sempit pemahamannya. Zofar berkata bahwa yang perlu Ayub lakukan hanyalah hidup sungguh-sungguh bagi Allah, maka “kehidupan [Ayub] akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari” (Ayb. 11:17). Ayub menolak nasihat itu dan merespons dengan sindiran pedas, “Bersama-sama kamu hikmat akan mati” (12:2). Ayub tahu bahwa masalah-masalah nyata seperti yang dihadapinya tidak cukup ditanggapi dengan jawaban-jawaban standar.
Mudah bagi kita untuk mengecam sahabat-sahabat Ayub karena mereka gagal melihat dari sudut pandang yang lebih luas. Namun bukankah kita juga sering terlalu cepat memberi jawaban atas sesuatu yang tidak benar-benar kita pahami? Meskipun orang butuh jawaban, mereka lebih membutuhkan kesediaan kita untuk mendengarkan dan memahami mereka. Mereka butuh kepedulian kita. —Tim Gustafson
Bapa, tolong kami untuk bersikap sebagai sahabat sebelum memberikan nasihat kepada orang lain. Terima kasih untuk kesempatan berharga ketika kami dapat mencurahkan isi hati kami kepada-Mu dalam doa. Terima kasih untuk Roh Kudus yang Engkau utus sehingga kami takkan pernah sendirian.
Orang akan mendengar apa yang kita katakan jika mereka tahu kita peduli kepada mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 20-21; Kisah Para Rasul 10:24-48
Persahabatan yang Tidak Terduga
Hubungan persahabatan yang coba dijalin oleh Christine sangat tidak terduga. Orang yang tidak pernah dia duga bisa cocok, justru kini menjadi sahabat baiknya. Tuhan selalu tahu yang lebih baik dari kita! Yuk, baca kesaksian lengkap dari Christine di dalam artikel ini.
Sebarapa peduli mereka kpda kita?
Meskipun mereka mendengar namun pura2 tdk mendengar namun ada satu pribadi yg sllu peduli kepada kita. Terimakasih Tuhan Yesus.
Tuhan maha tahu mana yg terbaik untuk kita Amin
Trima kasih Tuhan Yesus,.
-Merasa Tenang karna Punya Harapan-
Gb’us
Hanya ada salah seorang sahabat yang dapat memperdulikan kita disaat kita merasa tidak dihiraukan untuk memohon pertolongan yaitu Tuhan Yesus Kristus Sang juru selamat kita yang Agung, Amin
Belajar menjadi pribadi yg tulus peduli terhadap orang lain
sy alami jg… ketika sy terpuruk…hampir semua teman, sahabat, bahkan saudara…hnya berkata2 standar sangat “rohani”… entah apakah tulus atw tdk… apakah benar2 memahami… sy sampai berpikir seandainya mereka yg mengalaminya pasti tdk segampang itu hnya brkata2 sekedar menghibur… sy hampir muak mendengar kata2 yg hampir sama dr mulut semuanya…padahal sy pun sudah sering mrmbaca sendiri dlm alkitab…apa mereka pikir sy tdk mengandalkan Tuhan… sy berharap mereka menolong secara nyata jgn hnya teori… jika tdk dpt membantu pun jgn berpura2 ingin keliatan baik…takut dibilang tdk rohani… bersimpati saja n berterusterang tdk dpt menolong…itu sy rasa lebih baik… akhirnya hnya pd Tuhan saja satu2nya tempat curhat sy yg paling afdol… mengandalkan manusia hnya sia2 belaka…
Hanya Tuhan yg tlus untuk mendengar crita setiap anak-anakNya dan hari diajarkan untuk lebih peduli dengan org lainn
Trima kasih bt Firman yg mmberkati pagi ini. menjadi pendengar yg setia mmg susah. tp itu adlh slah satu hal yg dpt dilakukan utk mjd shabat yg baik.
Jgnlah kita berputus asa ketika org” yg kita kenal tidak perduli pada kita karena sahabat terbaik kita sesungguhnya hanyalah Tuhan Yesus Kristus Maha pengasih dan penyayang yg takkan pernah meninggalkan kita. aminn
Tuhan aku bersyukur kepadaMu karena penyertaanMu dalam hidup ku. Terimakasih Tuhan Yesus. Amin
Tidak ada kasih, yang lebih bsar slain kasih Yesus yg rela mati menebus dosa-dosa kita semua.
Lbh baik byk mendengar dr pd byk bicara
artikel terkaitnya bagus, menginspirasikan utk tdk menyerah ke gereja.
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang terus tinggi menjulang luas lebar segar nyaman sejuk sekali terang benderang lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Terima-Kasih TUHAN YESUS KRISTUS untuk Hikmat yg ENGKAU berikan kepada Ku dalam memberi nasehat menjadi Konselor,Sehingga aku dapat menjadi Berkat Bagi teman teman Ku di ESRON CLUB BIRO JODOH & ESRON Ministry.Amin
Trimakasih Tuhan atas janjiMu,kemurahanMu lebih dari hidup.Gbu
Bapa, tolong kami untuk bersikap sebagai sahabat sebelum memberikan nasihat kepada orang lain. Terima kasih untuk kesempatan berharga ketika kami dapat mencurahkan isi hati kami kepada-Mu dalam doa. Terima kasih untuk Roh Kudus yang Engkau utus sehingga kami takkan pernah sendirian
ajar kami untuk lebih peduli dan mengasihi seperti MU , Bapa…..
dalam nama Yesus Kristus amin
Puji Tuhan,luarbiasa mantap,sangat menginspirasi dalam kehidupan ini,sebab TUHAN Yesus selalu ada disampingnya kita baik dalam pergumulan Tuhan Yesus sanggup menyelesaikan segala perkara dalam hidup ini,nitip doanya aku Yach.gbu
seni komunikasi adalah ttg kemampuan mendengar yg baik bukan melulu ttg bicara ..
smngt mendengar .
Gbu nonstop
Sahabat akan selalu memberikan saran yang terbaik