Tidak Sesederhana Itu

Rabu, 1 Juni 2016

Tidak Sesederhana Itu

Baca: 2 Tawarikh 16:7-14

16:7 Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya kepadanya: “Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu.

16:8 Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya.

16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan.”

16:10 Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.

16:11 Sesungguhnya riwayat Asa dari awal sampai akhir tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.

16:12 Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.

16:13 Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya. Ia mati pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya,

16:14 dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya di kota Daud. Mereka membaringkannya di atas petiduran yang penuh dengan rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang dicampur menurut cara pencampur rempah-rempah, lalu menyalakan api yang sangat besar untuk menghormatinya.

 

Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. —2 Tawarikh 16:9

Tidak Sesederhana Itu

Hidup tampaknya begitu sederhana di bawah hukum Taurat dalam Perjanjian Lama. Taat kepada Allah akan membawa pada berkat, sementara ketidaktaatan akan membawa pada masalah. Sebuah teologi yang cukup jelas. Namun apakah memang sesederhana itu?

Kisah hidup Raja Asa tampaknya cocok dengan pola tersebut. Ia memimpin rakyatnya menjauhi penyembahan berhala dan kerajaannya pun berkembang (2Taw. 15:1-19). Namun di ujung masa pemerintahannya, ia lebih mengandalkan dirinya sendiri daripada Allah (16:2-7), dan sisa hidupnya penuh dengan peperangan dan penyakit (ay.12).

Kita bisa melihat kisah tersebut lalu menarik kesimpulan yang naif, bahwa hidup memang sesederhana itu. Namun Nabi Hanani memperingatkan Asa, dengan mengatakan bahwa Allah akan “melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia” (16:9). Mengapa kita butuh kekuatan dari Allah? Karena untuk melakukan hal yang benar dibutuhkan keberanian dan ketekunan.

Ayub mengalami penderitaan yang luar biasa, justru karena ia “saleh dan jujur” (Ayb. 1:8). Karena dituduh hendak melakukan pemerkosaan, Yusuf mendekam di dalam penjara selama bertahun-tahun —demi menggenapi maksud baik Allah (Kej. 39:19-41:1). Nabi Yeremia dipukul dan dipasung (Yer. 20:2), karena ia menyatakan kebenaran kepada umat yang memberontak kepada Allah (Yer. 26:15).

Hidup ini tidaklah sederhana, dan jalan Allah bukanlah jalan kita. Membuat keputusan yang benar mungkin menuntut pengorbanan kita. Namun di dalam rencana Allah yang kekal, kita akan menerima berkat-berkat-Nya pada waktu yang dikehendaki-Nya. —Tim Gustafson

Tuhan, terima kasih untuk teladan keberanian dan ketaatan yang kami baca dalam firman-Mu. Tolonglah kami untuk belajar dari kesalahan dan keputusan mereka yang bijak, ketika kami telah memutuskan untuk melayani-Mu.

Allah menolong siapa saja yang bersandar kepada-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 15-16; Yohanes 12:27-50

Artikel Terkait:

Ketika Tuhan Menghancurkan Mimpiku Dua Kali

Dalam sekejap, mimpiku hancur berkeping-keping. Aku pun mengalami depresi berat. Tak hanya sekali, namun dua kali. Apa rencana Tuhan di balik ini semua? Temukan kisah selengkapnya dalam artikel ini.

Bagikan Konten Ini
25 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Tuhan Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,perkenangknlah kami dipagi hari ini datang kepadamu untuk mengucap syukur atas segala pertolonganmu yang telah engkau berikan didalam kehidupan kami saat ini,dikala kami menghadapi segala persoalan yang menimpa kehidupan kami sekeluarga,hanya melalui kuasa roholkudusmulah kami telah merasakan yakin dan percaya kami atas segala persoalan kami dapat engkau selesaikan dengan baik, terima kasih Tuhan Yesus terpujilah nammu,Amin

  2. Amalia Patabang
    Amalia Patabang says:

    Bersandar penuh padaNya yg adalah sumber kekuatan. Segala rancanganaNya menuju kebaikan.

  3. Robin Daeli
    Robin Daeli says:

    Jalan Tuhan bukanlah jalan kita, rancanganNya melebihi dari akal manusia.
    Bantu kami Tuhan untuk selalu mengandalkan Engkau, bantu kami untuk senantiasa bersungguh hati memberikan hidup untuk kemuliaanMu. Amin.

  4. Dorkas Radja-Bella
    Dorkas Radja-Bella says:

    Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau satu-satunya yg ku andalkan dkm hidupku.

  5. Joice
    Joice says:

    Puji Tuhan untuk Firman-Nya, pimpin aku ya Tuhan sepanjang hari ini. Tuhan Yesus yang jadi pemimpinku sepanjang hari dan malam ini. Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin

  6. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang lebih kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  7. priscilla hartono
    priscilla hartono says:

    Hidup tidaklah sesederhana seperti yg kita pikirkan. Goncangan, hambatan, dan rintangan akan selalu ada. Sebab itu, andalkanlah Tuhan dlm setiap liku-liku kehidupan kita karena Tuhan akan selalu memegang tangan anaknya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *