Nama Baru Kita

Jumat, 10 Juni 2016

Nama Baru Kita

Baca: Wahyu 2:12-17

2:12 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:

2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.

2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.

2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.

2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.”

Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru. —Wahyu 2:17

Nama Baru Kita

Wanita itu menyebut dirinya sendiri seorang pencemas. Namun ketika suatu hari anaknya mengalami kecelakaan, ia pun belajar melepaskan diri dari sebutan tersebut. Sementara anaknya dalam proses pemulihan, ia rutin bertemu sahabat-sahabatnya setiap Minggu untuk berbincang-bincang dan berdoa bersama guna memohon bantuan dan kesembuhan dari Allah. Bulan demi bulan, setelah ia mengubah ketakutan dan kekhawatirannya menjadi doa, ia menyadari bahwa ia telah berubah dari seorang pencemas menjadi pendoa. Ia merasakan bahwa Tuhan sedang memberinya nama yang baru. Identitasnya di dalam Kristus justru semakin kuat mengakar lewat pergumulannya menghadapi kepedihan hati yang tidak dikehendakinya.

Dalam pesan Yesus kepada jemaat di Pergamus, Tuhan berjanji akan memberikan batu putih dengan nama baru tertulis di atasnya kepada mereka yang setia (Why. 2:17). Para penafsir Alkitab masih memperdebatkan makna perkataan itu, tetapi sebagian besar setuju bahwa batu putih itu mengacu pada kemerdekaan kita dalam Kristus. Pada zaman Alkitab, hakim di pengadilan menggunakan batu putih untuk menyatakan vonis tidak bersalah dan batu hitam untuk vonis bersalah. Batu putih juga digunakan oleh penerimanya sebagai tanda masuk ke dalam acara-acara khusus seperti jamuan makan; demikian juga, mereka yang menerima batu putih dari Allah akan diterima masuk ke dalam perjamuan di surga. Kematian Yesus memberi kita kemerdekaan, hidup baru, dan nama baru.

Menurutmu, nama baru apakah yang akan diberikan Allah kepada kamu? —Amy Boucher Pye

Kiranya aku menjalani identitas baruku dengan berbagi kasih dan sukacita-Mu. Tunjukkanlah kepadaku karya-Mu yang terus memperbarui diriku.

Pengikut Kristus memiliki identitas yang sama sekali baru.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 34-36; Yohanes 19:1-22

Artikel Terkait:

Surat Cinta untuk Seorang Lesbian

Jackie Hill pernah mengalami pergumulan sebagai seorang lesbian. Namun, dia telah diselamatkan atas anugerah Allah. Berikut surat cinta yang dia tulis bagi mereka yang sedang bergumul dalam masalah ini.

Bagikan Konten Ini
11 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,perkenangkanlah kami pada pagi hari ini datang kepadamu untuk mengucap syukur atas segala kasih karunia dan perlindunganmu yang telah engkau anugerahkan kepada kehidupan kami sekeluarga, Tuhan Yesus berikanlah kami untuk sebuah nama baru pemberianmu sebagai karya berupa batu putih sebagaimana yang engkau kehendaki didalam kehidupan baru kami saat ini dan ampunilah akan segala dosa-dosa yang telah kami perbuat kepadamu baik dalam tutur kata kami,, pikiran dan perbuatan kami yang tercelah di hadapanmu,dan seluruh kehidupan kami saat ini, kami serahkan kepadamu, terima kasih Tuhan Yesus, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  3. jhonatan rameldo hutasoit
    jhonatan rameldo hutasoit says:

    terimakasih allah yanv telah mdnyertai kami semua ampunilah sgla dosa dosa kami dan berikanlah kami nama baru di batu putih itu…AMIN… YESUS BLESS ALL

  4. Dina Esterina
    Dina Esterina says:

    Ya, Tuhan, hari ini, terus perbarui diriku. Aku menyadari bahwa hari ini, aku mesti bahagia dan merasa cukup akan segala hal. Aku juga pencemas seperti perempuan dalam renungan pagi ini, namun Engkau terus mengajarku untuk berpegang pada-Mu dan terus berharap. Engkau memberiku rumah dan saudara yang menemaniku berjalan sehingga, aku tidak cemas lagi. Kasih karunia-Mu yang selalu baru itu semoga hadir dalam diri setiap anggota keluargaku, sekalipun mereka berjauhan tinggal denganku selama ini.

    Berkatilah Ega yang menanti peristiwa baru dalam hidupnya. Menanti kelahiran anak pertama. Biarlah batu putih, tanda cinta-Mu itu hadir dalam hidupnya. Aku juga berdoa bagi Bung Niko yang baru saja tiba di Ambon menemui ibu yang ada dalam posisi sakit keras. Biarlah juga Engkau menguatkan dia dan keluarga dengan iman, harapan, dan kasih yang terus dibarui untuk menerima hal-hal dari-Mu bagi ibu mereka. Aku berdoa bagi komitmenku untuk terus bersyukur dan menikmati hari ini: hari baru yang telah Engkau ciptakan bagiku.

    Thanks, God! You are really awesome! I Love You!

  5. Johannes Saut Martua Simamora
    Johannes Saut Martua Simamora says:

    tapi kira2 nama baru aku apa yahh????
    keknya masih belum sadar sama nama baru yang betulan buat akuuu #stayinprayer

  6. Winnei Ray Beatrix
    Winnei Ray Beatrix says:

    Tuhan Yesus kuatanlah imanku agar aku tetap setia kepadaMu dan tak akan kembali ke kehidupan yang dulu lagi

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *