Hanya Bisa Mati Sekali

Minggu, 29 Mei 2016

Hanya Bisa Mati Sekali

Baca: Matius 10:26-32

10:26 Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.

10:27 Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.

10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.

10:30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.

10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.

Janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa. —Matius 10:28

Hanya Bisa Mati Sekali

Lahir sebagai budak dan diperlakukan dengan buruk di masa mudanya, Harriet Tubman (hidup sekitar tahun 1822-1913) menemukan secercah pengharapan dalam kisah-kisah Alkitab yang diceritakan ibunya. Kisah tentang pembebasan bangsa Israel dari perbudakan Firaun menunjukkan kepadanya tentang Allah yang menghendaki kebebasan bagi umat-Nya.

Harriet sendiri menemukan kebebasan dari perbudakan dengan cara menyusup ke wilayah perbatasan Maryland. Namun, ia belum merasa tenang karena tahu masih ada begitu banyak orang yang terperangkap dalam perbudakan. Maka ia pun memimpin lebih dari selusin upaya penyelamatan untuk membebaskan para budak yang lain, tanpa mempedulikan bahaya yang akan dihadapinya. “Toh aku hanya bisa mati sekali,” katanya.

Harriet mengenal kebenaran dari pernyataan: “Janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa” (Mat. 10:28). Yesus mengatakan hal itu ketika Dia mengutus murid-murid-Nya dalam misi pertama mereka. Dia tahu bahwa mereka akan menghadapi bahaya, dan tidak semua orang akan menerima mereka dengan baik. Jadi mengapa Dia tetap membiarkan para murid menghadapi risiko itu? Jawabannya ditemukan di pasal sebelumnya. “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala” (9:36).

Ketika Harriet Tubman tidak melupakan sesamanya yang masih terperangkap dalam perbudakan, ia mencontohkan Kristus, yang tidak melupakan kita ketika kita terperangkap dalam dosa-dosa kita. Teladan keberaniannya menginspirasi kita untuk mengingat orang-orang yang masih membutuhkan harapan di dunia ini. —Tim Gustafson

Kiranya kami menemukan kedamaian dan tujuan hidup kami di dalam-Mu, Tuhan, dan menceritakan tentang-Mu kepada orang lain.

Kebebasan sejati diperoleh ketika kita mengenal dan melayani Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 7-9; Yohanes 11:1-29

Artikel Terkait:

6 Cara Pandang Baru Tentang Kebebasan

Pernahkah kamu merasa terpenjara oleh peraturan? Apa makna kebebasan sejati bagimu? Berikut 6 cara pandang baru tentang kebebasan yang dibagikan oleh Jonathan.

Bagikan Konten Ini
19 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang lebih kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. Stephen Firdaus
    Stephen Firdaus says:

    pas sekali renungan hari ini, sangat terberkati Thx Abba ya bapa Happy sunday GBU..

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu lebih indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis lega murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang berani lebih kuat abadi sangat hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  4. Amazone
    Amazone says:

    Org Kristen KTP hanya mengharapkan berkat dari TUHAN tanpa mau memikirkan orang lain yg membutuhkan Injil karena menganggap gereja hari mggu, beri persembahan, baik kepada keluarga, tidak menyakiti org lain, itu udah CUKUP, tapi jadilah org Kristen yg mau ikut dalam PENDERITAAN KRISTUS yaitu perkabaran Injil, dikucilkan karena memegang FIRMAN TUHAN, mengambil bagian dalam PELAYANAN MEJA. Jadilah Murid Kristus yg SETIA SAMPAI MATI

  5. Debbie Ruscianto
    Debbie Ruscianto says:

    aminn.. hari ini dpt firman ini,, seperti Tuhan Yesus berbicara langsung.. benar2 menguatkan..

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *