Beristirahat dan Menanti
Sabtu, 14 Mei 2016
Baca: Yohanes 4:4-14
4:4 Ia harus melintasi daerah Samaria.
4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.”
4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
4:10 Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”
4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?”
4:13 Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” Yohanes 4:34
Saat itu tepat siang hari. Karena letih setelah menempuh perjalanan panjang, Yesus beristirahat di samping sumur Yakub. Murid-murid-Nya telah pergi ke kota Sikhar untuk membeli roti. Seorang wanita keluar dari kota untuk menimba air . . . dan menemukan Sang Mesias. Diceritakan bahwa wanita tersebut kemudian cepat-cepat kembali ke kotanya dan mengundang orang-orang untuk datang menemui “seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat” (Yoh. 4:29).
Lalu para murid datang membawa roti. Saat mereka mendesak Yesus untuk makan, Dia berkata kepada mereka, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” (ay.34).
Pertanyaannya: Pekerjaan apa yang telah Yesus lakukan? Sedari tadi Yesus hanya beristirahat dan menanti di tepi sumur.
Karena keterbatasan fisik yang saya alami sekarang, kisah di atas memberikan saya dorongan yang sangat membesarkan hati. Kisah tersebut mengingatkan bahwa saya tidak perlu tergesa-gesa dan khawatir tentang bagaimana saya dapat melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikannya. Di masa hidup saya sekarang ini, saya bisa beristirahat dan menantikan Allah bekerja membawa seseorang untuk saya layani.
Hal yang sama juga berlaku bagi kita. Mungkin kamu berada di apartemen yang sederhana, di ruang kerja yang kecil, di dalam sel penjara, atau di atas ranjang rumah sakit. Semua itu dapat menjadi “sumur Yakub” kamu sendiri, yakni tempat untuk beristirahat dan menantikan Bapa bekerja membawa jiwa-jiwa untuk kamu layani. Siapakah yang akan Dia bawa kepadamu hari ini? —David Roper
Tuhan, situasi kami sering mengancam untuk menenggelamkan kami. Tolonglah kami hari ini untuk melihat Engkau di seluruh kehidupan kami. Kami belajar mempercayai bahwa Engkau bekerja menurut kehendak-Mu.
Lihatlah ladang pelayanan yang terbentang luas di sekitarmu.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 19-21 dan Yohanes 4:1-30
terkadang kita tidak sabar dengan waktuNya Tuhan, jadi yg timbul malah bersunggut sunggut dan mencari jalan keluar sendiri. Tapi firman hari ini mengajarkan saya, sekalipun kita mengalami hal yg sulit dan tidak enak dijalani….kalau kita banyak bersyukur dan berdoa Tuhan Yesus punya banyak berkat didalam setiap masalah yg kita hadapi. jadi ttp percaya didalam kesesakan dan air mata pasti ada kesempurnaan yg mulai terbentuk didalam hidup kita. Lord Jesus Love you
Tuhan bekerja dng waktu & caraNya.
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang lebih kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Terimakasih Tuhan, utk firman-Mu yg begitu indah pagi ini. Amin
amen
Luar biasa, Tuhan merencanakan semuanya tepat. tak sekarang, karena Tuhan ingin lebih menyiapkan kita dengan modal yg kuat. dan sekarang karena Tuhan merasa banyak yang memerlukan kita untuk dilayani.
amen