Apakah Allah Baik?
Senin, 16 Mei 2016
Baca: Kejadian 3:1-8
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman . . . ?” —Kejadian 3:1
“Aku tak yakin Allah itu baik,” kata seorang teman. Sudah bertahun-tahun ia mendoakan masalah-masalah dalam hidupnya, tetapi tidak ada perubahan. Ia semakin marah dan getir terhadap sikap Allah yang membisu. Saya mengenalnya dengan baik, karena itu saya dapat merasakan bahwa jauh di lubuk hatinya ia masih mempercayai Allah itu baik. Namun penderitaan yang terus menetap dalam hatinya dan perasaannya bahwa Allah tidak peduli telah menyebabkan dirinya ragu. Lebih mudah baginya untuk marah daripada terus-menerus bersedih.
Meragukan kebaikan Allah sudah terjadi sejak masa Adam dan Hawa (Kej. 3). Ular mempengaruhi pikiran Hawa ketika ia memberikan kesan bahwa Allah melarang Hawa makan buah itu karena “Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat” (ay.5). Dengan angkuhnya Adam dan Hawa berpikir bahwa mereka sendiri dan bukan Allah yang berhak untuk menentukan apa yang baik bagi mereka.
Bertahun-tahun setelah kematian putrinya, James Bryan Smith menyadari bahwa akhirnya ia harus mengakui kebaikan Allah. Dalam bukunya, The Good and Beautiful God (Allah yang Baik dan Indah), Smith menulis, “Kebaikan Allah tidaklah tergantung pada keputusan saya. Saya hanyalah manusia biasa dengan pengertian yang terbatas.” Pernyataan Smith yang mengagumkan itu bukanlah bentuk kepolosan, melainkan buah dari pergumulannya dengan dukacita dan pencariannya akan maksud hati Allah selama bertahun-tahun.
Dalam keputusasaan, baiklah kita saling melayani dan menolong untuk dapat melihat kebenaran bahwa Allah itu baik. —Anne Cetas
Tuhan, seperti pemazmur, kami hendak memuji-Mu di tengah kesulitan kami. Engkau mengenal kami, dan kami berharap kepada-Mu karena kami tahu Engkau baik.
Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya. —Mazmur 145:9
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 24-25; Yohanes 5:1-24
Jika Allah itu Baik, Mengapa Ada Begitu Banyak Kejahatan dan Penderitaan?
Pertanyaan ini mungkin sudah begitu umum kita dengar. Dalam artikel ini, Adriel mengajak kita untuk melihat pertanyaan ini dari sisi yang berbeda, dengan memberikan sebuah pertanyaan lain yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.
amin
amin
Amien..
amin
Amin
Allah Baik bagiku. Terimakasih BAPA.
Bapa Sorgawi teramat sangat baik bagiku dan saudara
kasih setianya tak pernah berubah dulu Sekarang dan sampai selama lamanya
Allah yg baik mampukan saya melihat dan mengenal -Mu di tengah kesulitan yg saya hadapi. Terimakasih Tuhan , amin
Tuhan Yesus selalu baik dan sangat baik
Amin:-)
Tuhan telah menyiapkan anugerah-anugerah yang baru setiap hari.
Aku mengucap syukur atas anugerah yang telah lewat, sukacita, kedamaian, kesulitan, kepedihan, kehilangan. Dan aku mengucap syukur atas semua itu karena rencana-Mu amat indah. Tuhan itu baik. Amin.
amin
campur tangan-Mu lah yang terjdi dalam hidup kami Tuhan
Amin
amin.
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia manis murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang lebih kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera abadi selamanya buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Amin. Halleluya. Terpujilah Bapa di Surga
What a great devotion! Thanks
Tuhan Yesus baik bagiku dan bagi kita semua. tetap intim dan mengandalkan Tuhan dalam setiap persoalan hidup kita. jgn pernah bersungut2,tetapi bersyukur dan bersukacita karena Tuhan sedang membentuk kita menjadi bejana yang indah. amenn
amin
amin
God is good all the time
AMIN
Dia pasti memberikan apa yang kita butuhkan, Ia juga akan memberikan tangan untuk selalu memegang kita, menggendong, dan mengangkat kita dan Ia tak akan meninggalkan kita sendiri apapun keadaan kita. amin
Amin
Terimakasih Tuhan untuk berkatMu sepanjang hari ini
Allah itu baik. Percaya, semua akan indah pada waktuNya