Kasih yang Ajaib
Kamis, 28 April 2016
Baca: Maleakhi 1:1-10; 4:5-6
1:1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.
1:2 “Aku mengasihi kamu,” firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?” “Bukankah Esau itu kakak Yakub?” demikianlah firman TUHAN. “Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun.”
1:4 Apabila Edom berkata: “Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu,” maka beginilah firman TUHAN semesta alam: “Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya.”
1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: “TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel.”
1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?”
1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?” Dengan cara menyangka: “Meja TUHAN boleh dihinakan!”
1:8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:9 Maka sekarang: “Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!” Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:10 Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
“Aku mengasihi kamu,” firman Tuhan. —Maleakhi 1:2
Tindakan bersejarah terakhir dalam Perjanjian Lama digambarkan di kitab Ezra dan Nehemia ketika Allah mengizinkan umat Israel kembali dari pengasingan dan menetap kembali di Yerusalem. Kota Daud kembali didiami oleh keluarga-keluarga orang Ibrani, sebuah bait suci yang baru dibangun, dan tembok-temboknya diperbaiki.
Hal itu mengarahkan kita kepada Maleakhi. Nabi Maleakhi kemungkinan besar hidup sezaman dengan Nehemia. Kitabnya menjadi penutup dari Perjanjian Lama. Perhatikan hal pertama yang dikatakannya kepada umat Israel: “‘Aku mengasihi kamu,’ firman Tuhan.” Dan lihatlah tanggapan bangsa itu: “Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?” (1:2).
Menakjubkan, bukan? Kesetiaan Allah telah terbukti di sepanjang perjalanan sejarah mereka, tetapi setelah ratusan tahun Allah terus menerus memelihara umat pilihan-Nya, baik melalui perkara yang ajaib maupun yang biasa, mereka masih bertanya-tanya tentang bukti dari kasih-Nya. Selanjutnya, Maleakhi mengingatkan umat Israel akan ketidaksetiaan mereka (lihat ay.6-8). Pengalaman panjang mereka menunjukkan pola bahwa pemeliharaan Allah atas mereka akan diikuti dengan ketidakpatuhan, kemudian disusul penghukuman dari Allah.
Waktunya sudah tiba untuk sebuah cara baru—dan segera akan tiba. Sang nabi memberikan petunjuk tentang hal itu di Maleakhi 4:5-6. Sang Mesias akan datang. Akan ada harapan di masa mendatang bagi seorang Juruselamat yang akan menunjukkan kepada kita kasih-Nya dan yang membayar lunas hukuman atas dosa kita sekali untuk selamanya.
Mesias itu sungguh telah datang! Harapan Maleakhi telah menjadi kenyataan di dalam diri Yesus. —Dave Branon
Bapa, terima kasih untuk kisah yang telah Engkau ceritakan di dalam firman-Mu mengenai umat Israel. Cerita itu mengingatkan kami untuk bersyukur atas apa yang telah Engkau lakukan bagi kami. Terima kasih karena kasih-Mu yang begitu ajaib Engkau mengaruniakan Yesus bagi kami.
Barangsiapa percaya kepada Yesus akan mempunyai hidup kekal.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 3-5; Lukas 20:1-26
Amin
Kami bersyukur buat kasihMu Tuhan
Kasih Allah Begitu Luar biasa Dalam kehidupan saya….BerkatNya Selalu baru setiap pagi….Terima kasih Tuhan Untuk Segala BerkatMu dlm kehidupan kami…Amin
amin
Amin.
Terimakasih Bapa tuk kemurahanmu.
Doaku:
“Terimakasih Tuhan Yesus utk kasihMu yg dahsyat dlm hidupku. Ajarku utk terus menerus melihat dan mengecap akan kebaikan Tuhan itu, shg membuatku senantiasa melakukan hal2 yg menyenangkan hati Mu.AMIN.”
Yes…. Tuhan mengasihi saya… Amin.
Amin.
Percaya Yesus = kerajaan sorga
Tidak percaya Yesus = neraka
Bersyukur selalu atas kasihMu dalam setiap kehidupam kami, Ajaib benar janjiMu dalam setiap pengharapan kami Bapa, Amiin
amin…..
Amin:-)
Amin.
thanks LORD
Terimahasih Tuhan , firmanMu beigitu indah menyapa kami pagi ini. Amin
Nubuatan Mal 4:5-6 digenapi di Luk 1:17, yang dimaksud nabi Elia adalah Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan, mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Tujuannya supaya Mal 4:6 “supaya jangan Aku memukul bumi sehingga musnah”. Oleh karena Bapa mengasihi kita, maka Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Bagian kita adalah mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar Fil 2:22.
Amin.. Tuhan memberkati..
kuatkan aku ya Roh Kudus agar aku tetap setia. Amin
trimakasih Jessus atas pengorbananMu di kayu salip,tuk jadikan kami orang yg berharga ,GBU atas firmanya
amin 🙂
amin
amin
itulah gambaran hidup kita … para pengikut Kristus… kiranya kita diberi kekuatan untuk mengaminkan karya Allah dalam hidup kita.
good
Tks setia anugerah Mu yg sll baru bagiku,.. Tuntun aku sepanjang hari utk bs mjd berkat bagi org2 disekelilingku. Amin.
kasihMu tiada duanya
terima kasih Tuhan atas besar kasih setia dan penyertaanMu dalam kehidupan kami.
kasih Yesus tidak ada duanya.makasih Papa Yesus.
aku percaya dgn segenap hatiku..Hanya Engkaulah yg terhebat dlm hdpku. sanggup melakukan hal yg besar dan ajaib. amin.
amin.
Puji syukur atas pemeliharaan Tuhan.
bersyukur kerana kasih Allah yang hebat
Trimakasih Tuhan… Juruselamatku amin
Terima kasih Bapa ….hingga saat ini kami bisa merasakan kesehatan kami…..Amin
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang lebih kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Amin. Ampuni aku Tuhan kalo masih mempertanyakan Kasih-Mu kepadaku. Ingatkan aku akan perkara perkara ajaib yg telah Engkau lakukan didalam hidupku.
Terima kasih Tuhan atas kasih anugrah Mu kepada kami .
amin
Puji Tuhan.Terima kasih TUHAN YESUS KRISTUS.