Condong pada Terang

Selasa, 1 Maret 2016

Condong pada Terang

Baca: 1 Petrus 2:4-10

2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.

2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: “Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.”

2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.”

2:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.

2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

[Dia] telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. —1 Petrus 2:9

Condong pada Terang

Suatu hari saya menerima sebuah karangan bunga tulip merah muda. Ketika saya menempatkannya di dalam vas yang saya taruh di tengah meja makan, kelopak bunganya bergoyang-goyang pada tangkai yang tebal. Keesokan harinya, saya perhatikan, kelopak bunga itu sudah menghadap ke arah yang lain. Bunga-bunga mekar yang tadinya menghadap ke atas sekarang condong ke samping, merekah dan menggapai ke arah sinar matahari yang terpancar melalui jendela di dekatnya.

Demikianlah kita semua diciptakan untuk menjadi seperti bunga-bunga tersebut. Allah telah memanggil kita untuk datang kepada terang kasih-Nya. Rasul Petrus menulis tentang keajaiban dipanggil “keluar dari kegelapan kepada terang [Allah] yang ajaib” (1Ptr. 2:9). Sebelum mengenal Allah, kita hidup dalam bayang-bayang dosa dan maut, yang membuat kita terpisah dari-Nya (Ef. 2:1-7). Namun oleh rahmat dan kasih-Nya, Allah telah menyediakan jalan bagi kita untuk keluar dari kegelapan rohani melalui kematian dan kebangkitan Anak-Nya (Kol. 1:13-14).

Yesus adalah Terang dunia, dan setiap orang yang percaya kepada-Nya untuk pengampunan dosa akan menerima hidup yang kekal. Hanya dengan datang kepada-Nya, kita akan semakin mencerminkan kebaikan dan kebenaran-Nya (Ef. 5:8-9).

Kiranya kita tidak pernah lupa untuk semakin condong ke arah Sang Terang. —Jennifer Benson Schuldt

Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar; Bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar. —Henry Van Dyke (Kidung Jemaat No. 3).

Keselamatan dari dosa berarti keluar dari kegelapan rohani menuju kepada terang Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 23-25; Markus 7:14-37

Bagikan Konten Ini
24 replies
  1. Masda Siahaan
    Masda Siahaan says:

    Begitu besar kasihMu kepadaku Tuhan, Engkau telah membawaku dari kegelapan menuju terangMu yang ajaib. Terimakasih Tuhan

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Oh Tuhan Yesus, engkau sungguh baik dan sangat baik bagi diriku yang engkau telah selamatrkan dari kuasa kegelapan yang selama ini telah menghantui dan mengusasai diriku sehingga aku terjebak dalam kesengsaraan dari akibat perbuatanku sendiri yang menyebabkan aku terkena serangan serangan strook yang sangat berat menimpa diriku ini, namun oleh berkat kasih sayangmu kepada diriku engkau telah menolong aku melalui kuasa rohol kudusmu hingga aku dapat terseamatkan dan dapat dipulihkan kembali sampai saat ini ,walau belum sesempurna kondisi fisik yang semula, untuknya aku mengucap syukur kepadamu dan berterima kasih serta memuji dan memujamu atas kebesaranmu yang sungguh luarbiasa bagi diriku atas penyertaanmu kepadaku, terpujilah namamu bapa disuga, Amin

  3. Marsella Huwae
    Marsella Huwae says:

    Kabut dosa & derita kebimbangan t’lah lenyap. Sumber suka yg abadi b’ri sinarMu menyerap.

  4. Suci Cahya Ningtyas
    Suci Cahya Ningtyas says:

    Yesus adalah sumber segala terang. padaNya kita beroleh keselamatan, pengharapan dan suka cita abadi. Terimakasih Tuhan telah memilih ku, Terimakasih Tuhan telah memancarkan sinarMu dalam kehidupanku. Hingga hidupku tidak lagi menjadi gelap dan putus asa tetapi terang penuh pengharapan 🙂

  5. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal teguh tentram baik bahagia terus penuh menang tinggi luas banyak segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  6. Dedy Gunawan
    Dedy Gunawan says:

    Yes , Jesus. Thanks for giving me Your light so I can turn myself to it. and help me to remain to Your light so I can grow like the flowers facing the sun. Amen ..

  7. Abyasat
    Abyasat says:

    Kau membri, Kau mengampuni,
    Kau limpahkan rahmatMu
    Sumber air hidup ria,
    Lautan kasih dan restu.
    Yang mau hidup dalam kasih
    Kau jadikan milikMu
    Agar kami menyayangi,
    Meneladan kasihMu

  8. Finka Maureen
    Finka Maureen says:

    Jesus never leaves us in the darkness He seeks us, find us, catch us and save us from the darkness and He brings us out of it and He guide us to follow Him into His Light 🙂 Thankyou Lord Jesus

  9. Yuni Fatmawati
    Yuni Fatmawati says:

    Terima kasih Tuhan karena Engkau masih menjangkauku sekalipun aku sangat jauh, bahkan Engkau menampar dan menyeretku agar aku masuk kedalam terang hanya untuk memberikan yang terbaik. Sungguh Engkau amat baik Tuhan, mampukan aku untuk terus tumbuh bersinar seperti terangMu yang ajaib.

  10. Friskamariaromauli Tambunan
    Friskamariaromauli Tambunan says:

    berusaha keluar dari gelap menuju terang… agar hdup qt di berkati TUHAN maka qt hrs lbh dekat dgn NYA…. amin

  11. rita romli
    rita romli says:

    Aku mengarahkan hati ku kepada Mu, ya Tuhan. Kuatkanlah iman ku dan jadikan lah aku setia pd Mu. Amin

  12. tripleS
    tripleS says:

    kami mau selalu menuju dan mengarah pada terangMu Tuhan. kami yang sebelumnya berjalan dalam kegelapan, belenggu dosa, dan berpaling dariMu. kini kami ingin datang kepadaMu, dan ingin semakin dekat denganMu. jangan biarkan langkah kami berjalan ke dalam pencobaan, tetapi pegang tangan kami agar kami selalu mengarah pada hadiratMu. amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *