Allah Kekuatanku

Selasa, 29 Maret 2016

Allah Kekuatanku

Baca: Hakim-Hakim 7:1-8

7:1 Adapun Yerubaal–itulah Gideon–bangun pagi-pagi dengan segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod; perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More, di lembah.

7:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: “Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.

7:3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead.” Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.

7:4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: “Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi.”

7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum.”

7:6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

7:7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: “Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya.”

7:8 Dari rakyat itu mereka mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah seluruh orang Israel disuruhnya pergi, masing-masing ke kemahnya, tetapi ketiga ratus orang itu ditahannya. Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di lembah.

Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau. —Yesaya 41:10

Allah Kekuatanku

Para prajurit Babel kuno terkenal karena kekejaman mereka. Selain kejam, mereka juga tangguh, ganas, dan menyerang bangsa-bangsa lain bagaikan seekor rajawali mencaplok mangsanya. Tidak hanya kuat, mereka juga sangat sombong. Mereka mengagung-agungkan kemampuan tempur mereka. Alkitab bahkan menyebut bahwa mereka “mendewakan kekuatannya sendiri” (Hab. 1:11 BIS).

Allah tidak ingin sikap bergantung pada diri sendiri itu menular pada pasukan Israel yang sedang bersiap-siap untuk berperang melawan bangsa Midian. Maka Dia berkata kepada Gideon, komandan pasukan Israel, “Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku” (Hak. 7:2). Oleh karena itu, Gideon memulangkan setiap orang yang merasa gentar. Ada 22.000 orang yang kembali ke rumahnya, sementara 10.000 orang tetap tinggal. Allah terus mengurangi jumlah pasukan itu hingga hanya tertinggal 300 orang (ay.3-7).

Dengan pasukan yang dikurangi, jumlah prajurit Israel kalah jauh dibandingkan musuh mereka, yang memenuhi lembah itu “seperti belalang banyaknya” (ay.12). Meskipun demikian, Allah memberikan kemenangan bagi pasukan Gideon.

Adakalanya Allah membiarkan sumber daya kita menyusut begitu rupa, sehingga kita hanya akan mengandalkan kekuatan-Nya untuk terus maju. Kebutuhan kita menunjukkan kuasa-Nya yang dahsyat, tetapi Dia sendiri yang berkata, “Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku” (Yes. 41:10). —Jennifer Benson Schuldt

Ya Allah, aku bersyukur atas kekuatan-Mu. Engkau mengangkatku saat aku lemah. Tolong aku untuk memuji-Mu atas setiap kemenangan di hidupku.

Allah ingin agar kita mengandalkan kekuatan-Nya, bukan kekuatan kita sendiri.

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-Hakim 7-8; Lukas 5:1-16

Bagikan Konten Ini
32 replies
  1. Melfa She Lala He
    Melfa She Lala He says:

    trimakasih Tuhan buat janjiMu dalam hidupku, ajar aku agar selalu mengandalkanMu dalam hidupku,amin.

  2. Dewi Susan Thiago
    Dewi Susan Thiago says:

    ya Tuhan sumber kekuatanku …. ajarku slalu mengandalkanMu dalam setiap langkah kehidupanku.

  3. leo
    leo says:

    tq Lord. Engkaulah Bapa yg senantiasa memberikan pertolongan bagiku. Kiranya kemenangan demi kemenangan yg Tuhan anugerahkan membuat iman ku semakin teguh. Amin

  4. James Timothy Sinurat
    James Timothy Sinurat says:

    Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

    Mari kita belajar untuk tidak mengandalkan manusia, tidak mengandalkan kekuatan sendiri, dan tidak menjauh dari Tuhan. Hanya Tuhanlah kekuatan kita. Dia dapat dipercaya, perkataan-Nya benar adanya, dan janji-Nya pasti akan digenapi.

  5. Juli Hato
    Juli Hato says:

    Terima kasih Tuhan Yesus. Kau selalu hadir dalam hidupku. Ajari aku untuk selalu mengandalkan kekuatan Mu

  6. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata besar selama – lamanya buat kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  7. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata abadi hebat besar selama – lamanya buat kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  8. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal teguh tentram baik bahagia murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  9. Darlene
    Darlene says:

    selama ini aku mengandalkan kekuatan aku sendiri..
    ampuni aku Yesus..
    terimakasih Kau sudah membiarkan aku ada d titik terendah dalam hidupku saat ini..
    saatnya Aku sepenuhnya mengandalkan kekuatanMu dan biar tangan KananMu yang mengangkatku dari lembah kekelaman ini menuju kemuliaanMu yang Tak Terbatas..
    kupercaya JanjiMu..
    kupercaya MujizatMu..
    Praise The Lord

  10. Puttu Jullya
    Puttu Jullya says:

    Amin.. Tangan Tuhan yg kuat senantiasa menolong kita.
    Terima Kasih Tuhan Yesus.
    Ku bangga punya Engkau

  11. Jingga Thio
    Jingga Thio says:

    trimakasih atas renungannya, membuat kita sadar bahwa sebenarnya kita tidak memiliki kekuatan apapun jika tuhan tidak menghendakinya kpd kita. hendaknya kita masing2 pasukan Kristus mengandalkan Tuhan dalam peperangan rohani dan kehidupan akhir2 ini sampai selama2nya. amin.

  12. Rita Efendy
    Rita Efendy says:

    amin,selalu mengandalkan Tuhan dlm hidup ini,krn Dialah satu2nya sumber kekuatan kita

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *