Hambatan apa saja yang kamu hadapi dalam menjalin hubungan yang baik dengan sesama? Yuk bagikan pada kolom komentar di bawah ini …
Bagikan Konten Ini
https://www.warungsatekamu.org/wp-content/uploads/2016/02/WarungSaTeKaMu-Sharing-201602.jpg250475WarungSateKamuhttps://www.warungsatekamu.org/wp-content/uploads/2022/12/logoxkecil.pngWarungSateKamu2016-02-01 08:00:022016-02-01 09:52:30Sharing: Hambatan Apa yang Kamu Hadapi dalam Menjalin Hubungan?
keegoisan dan sifat ingin jadi yang terbaik membuat hubungan dengan sesama terhambat
devi erina says:
hmm, kebanyakan karena terlalu lelah mempertahankan hubungan, banyak pertegkaran dan akhirnya memutuskan untuk menyerah :/
Chiantal Anugerah says:
Org tsb menolak, mungkin karena pernah merasa kecewa sebelumnya.
Ada lagi yg tidak menghargai dan malah mengecewakan.
Niken Kriswandari says:
teman2 saya rata2 orang muslim. terkadang saya merasa ada batas antara saya dg teman2 saya ini. terkadang saya merasa jengkel karena mereka menanyakan hal sama yg berulang kali tentang hal2 yg menyangkut kristen.
Weni says:
Saya sudah pacaran selama 4th lebih dengan cwok yg berbeda keyakinan saya tau yg saya lakukan salah Tuhan pun dah blng lepaskan tapi secara daging msh berat melepaskan hub ini.
Christy Dian Damanik says:
orang tersebut membatasi diri dengan saya.
ika darahayu says:
@niken. niken seharusnya bersukacita Tuhan membuka pintu buat niken bersaksi tentang siapa Tuhan Yesus kepada mereka. itu anugerah niken..b
ika darahayu says:
saya bergumul tentang negative thinking terhadap orang lain. Tolong doakan saya ya..
Yolanda Dita Savista says:
hambatan dari pribadi saya:
kebetulan saya adalah orang yang sulit dekat dengan orang baru.. jadi yang orang liat awalnya dari saya adalah saya jutek, atau sombong..
saya bukannya gak mau gampang dekat, tapi saya cuma takut salah bersikap dan malah dikira SKSD
trinawati says:
tidak bisa memahami apa yang diinginkannya
ling says:
adanya rasa kurang percaya dan kurang dihargai..
Rina Maryati Purba says:
Keegoisan sesama yg selalu lebih mementingkan kehendaknya daripada kepentingan bersama.
melvin Tobondo says:
keterbatasan dengan kondisi fisik saya saat ini tengah dalam proses pemulihan dari serangan strok berat, hinga hanya dapat membagikan ayat firman Tuhan dalam bentuk Tautan kepada semua rekan2 melalui Fb dimedia sosial, serta berbagai kasih dalam memberi kesaksian akan kebesaran kuasa Tuhan Yesus dalam hidupku yang aku alami saat ini hingga dapat dipulihkan pada kebaktian kelompok jemaat dirumah serta melaksanakan kehidupan setiap harinya berusaha agar sesuai dengan fiman Tuhan yg dikehendaki didalam kehidupan kami sekeluarga, Amin
diokazuya says:
banyak yg membuat sy kecewa terutama karena perbuatan mereka yg egois, tidak mau berbagi ilmu maupun informasi meskipun sy terlebih dulu telah berbagi dengan mereka dan sy tidak berani untuk mengatakan hal yg sebenarnya pada mereka, jika ad saran tolong bagikan kepada sy makasih..
gohepti says:
rasa malas yg lbh kuat, rasa malas utk bangun pagi. namun alarm sdh bunyi.
Maria Mahdalena says:
Sulit untuk memahami apa yang di inginkan sesama dari kita, sulit untuk menegur dalam Kasih dan mungkin orang tersebut masih membatasi diri dari kita.
saya sering kali dikecewakan oleh orang2 yang saya kenal,sehingga sampai saat ini saya suka takut bahkan bertingkah aneh jika saya mulai merasa akan ditinggalkan atau dijauhi oleh orang terdekat saya. @melvin : meski dengan keterbatasan fisik,saya yakin keberadaan anda telah menjadi inspirasi fan motivasi buat orang2 yg sehat secara fisik namun masih malu dan enggan bersaksi atas kuasaNya
teti says:
Kendala saya dlm menjalin hubunagn : Prasangka buruk dari diri sendiri thd org lain, saya sering berpura2 agar mrk tdk tahu apa.sebenrnya yg sdg sya alami, rasa malas utk memberi perhatian thd mereka.. 🙁
Wuena Pinaria says:
org tersebut keras kepala dan susah di bilangin…semakin hari semakin ada gep antara saya dan dia…suasana persaudaraan semakin renggang krna saya sering menasehati, dan dia terus tidak mau mendengarkan….tolong solusinya…
Gracela Anabel says:
My friends hate me because gue sombong orangnya apalagi pas pelajaran mtk
Niken Kriswandari says:
iya, terkadang saya sdh menjelaskan tp mereka bertanya lg. sptny mereka sengaja atau benar2 lupa. ya atau mungkin saya orgnya yg negative thinking n gak sabaran., merasa blum bs menjadi penginjil yg baik.
Christo Johanes Windah says:
Terlalu egois,marah2 nggak jelas,meragukan pasangan pd akhrnya sy yg d pergi tinggal yg awalx meragukan aku malahan aku yg d tinggal pergi,perubahan sikap,dan cpat bosan sma pasangan
Rut Imelda Parsaulian says:
emosi, ketakutan, tdk pd, perfeksionis, membuat hubungan dgn miswa panas, sll salah paham
help me, JC.. amien
Harnold Harahap says:
perbedaan pendapat, hak dan kewajiban
Maria Elly Nobeta Hutabarat says:
selalu berpikir negatif ketika jarak jauh memisahkan, karena pernah sangat dikecewakan, berusaha untuk tulus mengampuni dan merasa sudah mengampuni, tetapi pikiran negatif tetap saja ada. selalu berdoa, kadangkala apa yg didoakan kalah juga dgn pikiran negatif ini.
what must i do?
Garry Mamesah says:
Menurut sudut pandang saya, berangkat dari berbagai pengalaman, hal yang justru menjadi hambatan dalam menjalani hubungan adalah sebagai berikut.
1. Sikap saling tidak percaya satu sama lain.
2. Egosentris, merasa diri paling benar, dan tidak mau mengakui kesalahan diri sendiri.
3. Sikap perfeksionis dan menetapkan standar tinggi yang cenderung tidak mau menerima orang lain, apa adanya.
4. Membual terhadap diri sendiri.
5. Saling mendominasi pembicaraan, sehingga sulit memberikan kesempatan untuk mau mendengarkan.
6. Kesulitan memahami maksud orang lain yang pada akhirnya menimbulkan konflik berkepanjangan.
P.S. Ini juga merupakan refleksi diri sendiri terhadap lawan bicara kita…siapapun orangnya…
agita says:
rasa egois masing-masing
Angie says:
Jarak dan Waktu.. kenapa Tuhan mengizinkan saya mencintainya dengan jarak dan waktu yang berbeda?
Anita Trilestari says:
setuju sama Garry Mamesah…
terkadang kita terlalu menuntut untuk diperhatikan.. tapi sudahkah kita yang memberi hati dan perhatian kepada dia sesuai kadar persepsi dia??..
karena hubungan adalah 2 arah . dan akan terus “saling”… ;))
Yeny Iskandar says:
Dlm mnjalin hub aku msh merasa minder, apalg klo ketemu temen yg agak royal/mampu utk membeli smua yg dia inginkn sdgkn aku g bisa ( klo pun bisa tggu ada uang lebih ), nah itu ujian buat aku utk dpt sll mengucap syukur ats apa yg aku miliki.
Brenda stevanie says:
Perasaan diri sndiri ingin dilihat oleh orang lain akan perbuatan yang dilakukan. berekspetasi tinggi thd respon sesama..sehingga ketika respon yg diharapkan tidak terjadi, malah kecewa dan menyalahkan orang lain. menggangap org lain tdk menghargai, egois, dan berakhir dengan perasaan sedih. Terhambat karena takut respon orang tersebut tidak sesuai dengan harapan. Padahal motivasi diri sendiri salah.
Dan setelah itu berefleksi kalau memang diri ini lah yg perlu diperbaiki terlebih dahulu 🙂
sweettry tenda says:
keegoisan dan selalu merasa benar..
kelt says:
mau menang sendiri
melisa says:
minder..mrasa ngga berharga krn ngga sekaya n secantik orang lain. walaupun sebenarnya sangat ingin punya banyak teman 🙁
Hendyana Tan says:
keegoisan
Rezza Muliawan says:
ketidak percayaan pada kemampuan seseorang dan keegoisan
Wismar Domianto Hutagaol says:
tantangannya sih simple mereka selalu minta dimengerti tetapi tak mau mengerti
tesya says:
komunikasi, relasi dan sosialisasi yg pasif akan menghambat hubungan kita.
chris says:
tidak dihargai
Christy Nathalia Tapada Kawatak says:
keegoisan. terlalu memikirkan kepentingan sendiri.
Theodora Tracyana says:
Apa yg saya lakukan, rasanya menurut saya baik, tetapi menurut orang lain tidak baik. Saya sudah membuka diri, tetapi yang ada saya malah disakiti. Entah mengapa saya merasa lelah untuk menjalin hubungan dengan sesama, namun Tuhan berbicara kepada saya melalui puji-pujian, renungan, teman terdekat saya, rasa-rasanya Tuhan tidak pernah berhenti menyemangati dan menghibur saya. Walau saya seringkali merasa lelah untuk menjalin hubungan dengan sesama, Tuhan tetap menyemangati saya. Semoga berkat Tuhan menyertai saudara sekalian 🙂
Imanuel Simon Wibisono says:
merasa paling benar Dan sombong
Silvia Molina says:
keangkuhan dan keegoisan serta iri hati yg kadang kali membuat orang tersebut salah paham
Arventa Lukas Pranastya says:
Hambatan terbesar adalah PERSEPSI
Susah untuk menyamakan pesepsi orang lain dengan persepsi kita
Dalam melakukan sesuatu yang baik, pasti ada saja sesama yang menilai bahwa itu tidak baik
Lia says:
saat ini rasa ketidaknyamanan sy jika berada dalam sebuah kumpulan atau obrolan dengan saudara, teman bahkan dengan orang tua…karena dari awal pembicaraan selalu membuat sy tersudut dengan kekurangan sy dan terutama dlm lingkungan saudara besar yg sesama sepupu seakan mamandang sebelah mata sy dikarenakan sampai usia yg sdh matang sy masih sendiri dn blm memiliki pendamping
Ayu says:
rasa pemalu dan merasa kurang percaya diri,suatu saat mendengar ada seseorang yang berkata dia hanya menyukai dari segi fisik perfect,itu yang membuat untuk menilai seseorang lebih apakah dia baik dan tulus tanpa memandang rendah seseoranh
keegoisan dan sifat ingin jadi yang terbaik membuat hubungan dengan sesama terhambat
hmm, kebanyakan karena terlalu lelah mempertahankan hubungan, banyak pertegkaran dan akhirnya memutuskan untuk menyerah :/
Org tsb menolak, mungkin karena pernah merasa kecewa sebelumnya.
Ada lagi yg tidak menghargai dan malah mengecewakan.
teman2 saya rata2 orang muslim. terkadang saya merasa ada batas antara saya dg teman2 saya ini. terkadang saya merasa jengkel karena mereka menanyakan hal sama yg berulang kali tentang hal2 yg menyangkut kristen.
Saya sudah pacaran selama 4th lebih dengan cwok yg berbeda keyakinan saya tau yg saya lakukan salah Tuhan pun dah blng lepaskan tapi secara daging msh berat melepaskan hub ini.
orang tersebut membatasi diri dengan saya.
@niken. niken seharusnya bersukacita Tuhan membuka pintu buat niken bersaksi tentang siapa Tuhan Yesus kepada mereka. itu anugerah niken..b
saya bergumul tentang negative thinking terhadap orang lain. Tolong doakan saya ya..
hambatan dari pribadi saya:
kebetulan saya adalah orang yang sulit dekat dengan orang baru.. jadi yang orang liat awalnya dari saya adalah saya jutek, atau sombong..
saya bukannya gak mau gampang dekat, tapi saya cuma takut salah bersikap dan malah dikira SKSD
tidak bisa memahami apa yang diinginkannya
adanya rasa kurang percaya dan kurang dihargai..
Keegoisan sesama yg selalu lebih mementingkan kehendaknya daripada kepentingan bersama.
keterbatasan dengan kondisi fisik saya saat ini tengah dalam proses pemulihan dari serangan strok berat, hinga hanya dapat membagikan ayat firman Tuhan dalam bentuk Tautan kepada semua rekan2 melalui Fb dimedia sosial, serta berbagai kasih dalam memberi kesaksian akan kebesaran kuasa Tuhan Yesus dalam hidupku yang aku alami saat ini hingga dapat dipulihkan pada kebaktian kelompok jemaat dirumah serta melaksanakan kehidupan setiap harinya berusaha agar sesuai dengan fiman Tuhan yg dikehendaki didalam kehidupan kami sekeluarga, Amin
banyak yg membuat sy kecewa terutama karena perbuatan mereka yg egois, tidak mau berbagi ilmu maupun informasi meskipun sy terlebih dulu telah berbagi dengan mereka dan sy tidak berani untuk mengatakan hal yg sebenarnya pada mereka, jika ad saran tolong bagikan kepada sy makasih..
rasa malas yg lbh kuat, rasa malas utk bangun pagi. namun alarm sdh bunyi.
Sulit untuk memahami apa yang di inginkan sesama dari kita, sulit untuk menegur dalam Kasih dan mungkin orang tersebut masih membatasi diri dari kita.
1.keegoisan
2.kesombongan
3.takut dimanfaatin
4.iri hati
saya sering kali dikecewakan oleh orang2 yang saya kenal,sehingga sampai saat ini saya suka takut bahkan bertingkah aneh jika saya mulai merasa akan ditinggalkan atau dijauhi oleh orang terdekat saya. @melvin : meski dengan keterbatasan fisik,saya yakin keberadaan anda telah menjadi inspirasi fan motivasi buat orang2 yg sehat secara fisik namun masih malu dan enggan bersaksi atas kuasaNya
Kendala saya dlm menjalin hubunagn : Prasangka buruk dari diri sendiri thd org lain, saya sering berpura2 agar mrk tdk tahu apa.sebenrnya yg sdg sya alami, rasa malas utk memberi perhatian thd mereka.. 🙁
org tersebut keras kepala dan susah di bilangin…semakin hari semakin ada gep antara saya dan dia…suasana persaudaraan semakin renggang krna saya sering menasehati, dan dia terus tidak mau mendengarkan….tolong solusinya…
My friends hate me because gue sombong orangnya apalagi pas pelajaran mtk
iya, terkadang saya sdh menjelaskan tp mereka bertanya lg. sptny mereka sengaja atau benar2 lupa. ya atau mungkin saya orgnya yg negative thinking n gak sabaran., merasa blum bs menjadi penginjil yg baik.
Terlalu egois,marah2 nggak jelas,meragukan pasangan pd akhrnya sy yg d pergi tinggal yg awalx meragukan aku malahan aku yg d tinggal pergi,perubahan sikap,dan cpat bosan sma pasangan
emosi, ketakutan, tdk pd, perfeksionis, membuat hubungan dgn miswa panas, sll salah paham
help me, JC.. amien
perbedaan pendapat, hak dan kewajiban
selalu berpikir negatif ketika jarak jauh memisahkan, karena pernah sangat dikecewakan, berusaha untuk tulus mengampuni dan merasa sudah mengampuni, tetapi pikiran negatif tetap saja ada. selalu berdoa, kadangkala apa yg didoakan kalah juga dgn pikiran negatif ini.
what must i do?
Menurut sudut pandang saya, berangkat dari berbagai pengalaman, hal yang justru menjadi hambatan dalam menjalani hubungan adalah sebagai berikut.
1. Sikap saling tidak percaya satu sama lain.
2. Egosentris, merasa diri paling benar, dan tidak mau mengakui kesalahan diri sendiri.
3. Sikap perfeksionis dan menetapkan standar tinggi yang cenderung tidak mau menerima orang lain, apa adanya.
4. Membual terhadap diri sendiri.
5. Saling mendominasi pembicaraan, sehingga sulit memberikan kesempatan untuk mau mendengarkan.
6. Kesulitan memahami maksud orang lain yang pada akhirnya menimbulkan konflik berkepanjangan.
P.S. Ini juga merupakan refleksi diri sendiri terhadap lawan bicara kita…siapapun orangnya…
rasa egois masing-masing
Jarak dan Waktu.. kenapa Tuhan mengizinkan saya mencintainya dengan jarak dan waktu yang berbeda?
setuju sama Garry Mamesah…
terkadang kita terlalu menuntut untuk diperhatikan.. tapi sudahkah kita yang memberi hati dan perhatian kepada dia sesuai kadar persepsi dia??..
karena hubungan adalah 2 arah . dan akan terus “saling”… ;))
Dlm mnjalin hub aku msh merasa minder, apalg klo ketemu temen yg agak royal/mampu utk membeli smua yg dia inginkn sdgkn aku g bisa ( klo pun bisa tggu ada uang lebih ), nah itu ujian buat aku utk dpt sll mengucap syukur ats apa yg aku miliki.
Perasaan diri sndiri ingin dilihat oleh orang lain akan perbuatan yang dilakukan. berekspetasi tinggi thd respon sesama..sehingga ketika respon yg diharapkan tidak terjadi, malah kecewa dan menyalahkan orang lain. menggangap org lain tdk menghargai, egois, dan berakhir dengan perasaan sedih. Terhambat karena takut respon orang tersebut tidak sesuai dengan harapan. Padahal motivasi diri sendiri salah.
Dan setelah itu berefleksi kalau memang diri ini lah yg perlu diperbaiki terlebih dahulu 🙂
keegoisan dan selalu merasa benar..
mau menang sendiri
minder..mrasa ngga berharga krn ngga sekaya n secantik orang lain. walaupun sebenarnya sangat ingin punya banyak teman 🙁
keegoisan
ketidak percayaan pada kemampuan seseorang dan keegoisan
tantangannya sih simple mereka selalu minta dimengerti tetapi tak mau mengerti
komunikasi, relasi dan sosialisasi yg pasif akan menghambat hubungan kita.
tidak dihargai
keegoisan. terlalu memikirkan kepentingan sendiri.
Apa yg saya lakukan, rasanya menurut saya baik, tetapi menurut orang lain tidak baik. Saya sudah membuka diri, tetapi yang ada saya malah disakiti. Entah mengapa saya merasa lelah untuk menjalin hubungan dengan sesama, namun Tuhan berbicara kepada saya melalui puji-pujian, renungan, teman terdekat saya, rasa-rasanya Tuhan tidak pernah berhenti menyemangati dan menghibur saya. Walau saya seringkali merasa lelah untuk menjalin hubungan dengan sesama, Tuhan tetap menyemangati saya. Semoga berkat Tuhan menyertai saudara sekalian 🙂
merasa paling benar Dan sombong
keangkuhan dan keegoisan serta iri hati yg kadang kali membuat orang tersebut salah paham
Hambatan terbesar adalah PERSEPSI
Susah untuk menyamakan pesepsi orang lain dengan persepsi kita
Dalam melakukan sesuatu yang baik, pasti ada saja sesama yang menilai bahwa itu tidak baik
saat ini rasa ketidaknyamanan sy jika berada dalam sebuah kumpulan atau obrolan dengan saudara, teman bahkan dengan orang tua…karena dari awal pembicaraan selalu membuat sy tersudut dengan kekurangan sy dan terutama dlm lingkungan saudara besar yg sesama sepupu seakan mamandang sebelah mata sy dikarenakan sampai usia yg sdh matang sy masih sendiri dn blm memiliki pendamping
rasa pemalu dan merasa kurang percaya diri,suatu saat mendengar ada seseorang yang berkata dia hanya menyukai dari segi fisik perfect,itu yang membuat untuk menilai seseorang lebih apakah dia baik dan tulus tanpa memandang rendah seseoranh