Meninggalkan Warisan

Selasa, 2 Februari 2016

Meninggalkan Warisan

Baca: 2 Tawarikh 21:4-20

21:4 Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel.

21:5 Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.

21:6 Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.

21:7 Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan keluarga Daud oleh karena perjanjian yang diikat-Nya dengan Daud, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.

21:8 Pada zamannya memberontaklah Edom terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.

21:9 Maka majulah Yoram dengan panglima-panglimanya serta seluruh keretanya; pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia.

21:10 Demikianlah Edom memberontak kekuasaan Yehuda dan terlepas sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak terhadap kekuasaannya pada masa itu juga. Itu disebabkan karena ia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyangnya.

21:11 Lagipula ia membuat bukit-bukit pengorbanan di gunung-gunung Yehuda. Ia membujuk penduduk Yerusalem untuk berzinah dan ia menyesatkan Yehuda.

21:12 Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya: “Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,

21:13 melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,

21:14 maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.

21:15 Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus, hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu.”

21:16 Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.

21:17 Maka mereka maju melawan Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala harta milik yang terdapat di dalam istana raja sebagai jarahan, juga anak-anak dan isteri-isterinya, sehingga tidak ada seorang anak yang tinggal padanya kecuali Yoahas, anaknya yang bungsu.

21:18 Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat sembuh.

21:19 Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya.

21:20 Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.

 

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untukmelayani. —Markus 10:45

Meninggalkan Warisan

Ketika Tim, seorang mandor konstruksi jalan, tewas dalam suatu kecelakaan, banyak orang yang merasa kehilangan. Keluarga, anak buah, dan lingkungannya telah kehilangan pribadi yang selama ini sangat mengasihi mereka. Gereja kecil tempatnya beribadah tak cukup menampung warga yang ingin mengungkapkan dukacita mereka sehingga panitia memindahkan kebaktian ke tempat yang jauh lebih besar. Sanak saudara dan sahabat yang memenuhi auditorium itu mengirimkan pesan yang sangat jelas: Tim telah menyentuh banyak jiwa secara khusus melalui hidupnya. Banyak orang yang akan merindukan kebaikan, sikap humoris, dan semangat Tim dalam menjalani hidup.

Sepulang dari pemakaman, saya teringat pada kehidupan Raja Yoram. Alangkah jauh berbedanya dari kehidupan Tim! Kekuasaannya yang mengerikan dan singkat tercatat di 2 Tawarikh 21. Untuk memperkuat kekuasaannya, Yoram membunuh semua saudaranya dan para pemimpin lain (ay.4). Ia kemudian menyesat-kan Yehuda untuk menyembah berhala. Alkitab memberi tahu kita, “Ia meninggal dengan tidak dicintai orang” (ay.20). Yoram berpikir bahwa kekuasaannya akan langgeng dengan tangan besi. Memang benar. Ia selamanya diingat dalam Alkitab sebagai pemimpin yang keji dan egois.

Meski Yesus juga adalah raja, Dia datang ke dunia sebagai hamba. Ketika Dia berbuat baik dalam pelayanan-Nya, Dia dibenci oleh orang-orang yang haus kekuasaan. Akhirnya, Sang Raja sekaligus Hamba itu pun menyerahkan nyawa-Nya.

Teladan Yesus terus langgeng hingga kini, dalam diri orang-orang yang mengerti bahwa hidup dijalani bukanlah hanya untuk diri mereka sendiri, melainkan dijalani demi Yesus. Dia rindu merangkul dan mengampuni setiap orang yang berpaling kepada-Nya. —Tim Gustafson

Tuhan, baik melalui kematian maupun kehidupan-Mu, Engkau melayani sesama. Tolonglah kami untuk melayani sesama dengan hidup kami lewat hal-hal sederhana yang kami kerjakan hari ini.

Hidup yang dijalani bagi Allah akan meninggalkan warisan yang kekal.

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 29-30; Matius 21:23-46

Bagikan Konten Ini
13 replies
  1. Brp
    Brp says:

    Shalom.
    Terimakasih Tuhan atas hari baruMu.
    Ajar kami untuk mau melayani orang lain tanpa bersungut sungut.
    Amin.

    Thanks wsk.org☺

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Tuhan Allah bapa kami yang berada didalam kerajaan surga, perkenangkanlah hambamu di pagi hari ini, menaikan segala puji dan sembah kepadamu atas segala kemurahan dan kasih sayangmu yang engkau berikan didalam kehidupan keluarga kami,Tuhan Yesus tolonglah kami yang saat ini membutuhkan uluran tanganmu untuk dapat kami mendapatkan pertolongan melalui kuasa rohol kudus darimu untuk mencukupkan kebutuhan biaya hidup keluarga kami pada hari ini, hanya padamulah kami bersandar akan segala persoalan yang kami alami saat ini, dan seluruh kehidupan kami saat ini kami serahkan kepadamu karena engkaulah yang memiliki kehidupan kami dan kami tidak memerintahkan engkau melainkan kehendakmu yang jadi didalam kehidupan kami,didalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur dan berterima kasih kepadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh indah besar buat kami semua , dapat merasakan damai sejahtera dari-Mu supaya tidak keras kepala dalam melakukan tindakan di kehidupan kami masing – masing , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar pada sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata besar selama – lamanya buat kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  5. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal teguh tentram baik bahagia terus menang tinggi luas segar nyaman sejuk kuat abadi besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  6. Maria Mahdalena
    Maria Mahdalena says:

    Terima Kasih Bapa, ajar kami agar dapat menjalankan teladan Tuhan. Biarlah segala pencobaan yang menghampiri kami, membawa kami semakin bijak di dalam Tuhan. Sungguh Mengasihi-Mu Bapa. God Bless 🙂

  7. Yeny Iskandar
    Yeny Iskandar says:

    Jdkan ku pribadi yg mau melayani tnp memandang status/fisik & mampukn ku utk melayani dg ht yg tulus pnh kasih tnp motivasi tertentu serta melakukn krn Mu sj ya Tuhan ku.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *