Beranjak Dewasa
Minggu, 28 Februari 2016
Baca: Efesus 4:1-16
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
4:8 Itulah sebabnya kata nas: “Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.”
4:9 Bukankah “Ia telah naik” berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, –yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota–menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh . . . menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. —Efesus 4:16
Sungguh menghibur saat menonton cucu laki-laki saya yang masih kecil dan teman-temannya bermain T-Ball. Dalam bisbol versi anak kecil ini, para pemain yang masih muda itu sering berlari ke base yang salah atau tidak tahu harus berbuat apa dengan bola yang mereka tangkap. Namun seandainya yang kami tonton itu adalah pertandingan bisbol profesional, kesalahankesalahan seperti itu tentulah tidak lucu.
Masalahnya terletak pada kedewasaan.
Tidak masalah jika para atlet belia itu masih menemui kesulitan—kadang mereka tidak tahu harus berbuat apa atau tidak sepenuhnya bermain dengan benar. Mereka sedang mencoba dan belajar bermain. Maka kita melatih mereka dengan sabar dan membimbing mereka menuju kedewasaan. Kita akan merayakan kesuksesan mereka ketika di kemudian hari mereka bermain dengan terampil sebagai sebuah tim.
Sesuatu yang serupa terjadi dalam kehidupan para pengikut Yesus. Paulus menyatakan bahwa gereja membutuhkan orang-orang yang mau bersikap “rendah hati, lemah lembut, dan sabar” (Ef. 4:2). Dan kita membutuhkan bermacam-macam “pelatih” (para pendeta, guru, pembimbing rohani) untuk menolong kita semua melangkah menuju “kesatuan iman” di tengah perjuangan kita mencapai “kedewasaan penuh” (ay.13).
Tujuan dari mendengarkan khotbah maupun pengajaran dan menikmati hidup bersama di dalam gereja adalah agar kita bertumbuh semakin dewasa dalam Kristus (ay.15). Masing-masing dari kita sedang menempuh perjalanan ini, dan kita dapat menguatkan satu sama lain di sepanjang jalan menuju kedewasaan dalam Yesus. —Dave Branon
Tuhan, tolonglah aku berjuang mencapai kedewasaan. Terima kasih karena Engkau telah memperlengkapi gereja dengan mereka yang dapat menolong imanku bertumbuh. Tunjukkanlah siapa yang dapat kukuatkan hari ini.
Kebersamaan akan memberi kita sukacita dalam perjalanan iman.
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 17-19; Markus 6:30-56
Amin . Semoga tetap sabar dalam menuju kedewasaan… Berfokus pada kristus, maka yg terbaiklah yg akan kita dapat .. GBU
Terimakasih utk firmanMu pagi ini Tuhan. Ajar kami Tuhan untuk saling menguatkan dalam menjalani hari- hari hidup kami.
amin.. semoga bertumbuh dan dewasa iman saya
Amin..selamat hari minggu:-)
Amin
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal teguh tentram baik bahagia terus penuh menang tinggi luas banyak segar nyaman sejuk terang agung kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Amin
Happy Sundayy 🙂
Amen,selamat hari minggu
Selamat hari minggu, semoga Allah Bapa di surga menguatkan semua anak-anaknya melalui berkat yang diterima melalui saudara2 seiman yang ada di sekeliling kita semua. Amin.
amin… “Tuhan tolong aku berjuang mencapai kedewasaan”
Amun
Tuhan Yesus tolonglah aku menjadi pribadi yang selalu rendah hati dan berusaha selalu mengutamakan Tuhan Yesus dalam hidup aku terutama dewasa dalam berpikir,berkata-kata dan bertindak.. Amin
bimbing kami melalui Roh KudusMu Tuhan agar kami bisa selalu mengarahkan hati dan pikiran kami hanya kepadaMu
puji tuhan,renungan nya sangat cocok untuk saya yg baru menginjak usia 17 tahun
happy sunday, God bless
good
amin tuhan… ❤❤
amin semoga menguatkan ya minnn
amin, saya masih jauh sekali dari yang namanya kedewasaan iman Tuhan,ajarilah saya..