Tempat Perlindungan

Senin, 28 Desember 2015

Tempat Perlindungan

Baca: Mazmur 61

61:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Dari Daud.

61:2 Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah, perhatikanlah doaku!

61:3 Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.

61:4 Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh.

61:5 Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! Sela

61:6 Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku, telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu.

61:7 Tambahilah umur raja, tahun-tahun hidupnya kiranya sampai turun-temurun;

61:8 kiranya ia bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya, titahkanlah kasih setia dan kebenaran menjaga dia.

61:9 Maka aku hendak memazmurkan nama-Mu untuk selamanya, sedang aku membayar nazarku hari demi hari.

Biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! —Mazmur 61:5

Tempat Perlindungan

Para tunawisma di Vancouver, British Columbia, Kanada, mempunyai cara baru untuk menemukan tempat bermalam. Sebuah badan amal lokal, RainCity Housing, telah menciptakan bangku-bangku khusus yang bisa diubah menjadi tempat perlindungan sementara. Bagian belakang bangku tersebut bisa ditarik ke atas hingga menjadi atap yang dapat melindungi seseorang dari terpaan angin dan hujan. Pada malam hari, tempat tidur ini mudah terlihat karena di atasnya terpampang tulisan yang berpendar dalam gelap dan berbunyi: INI KAMAR TIDUR.

Kebutuhan akan tempat perlindungan bisa bersifat fisik, tetapi bisa juga rohani. Allah adalah tempat perlindungan bagi jiwa kita di tengah kesusahan. Raja Daud menulis, “Aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku” (Mzm. 61:3). Ketika jiwa kita berbeban berat, kita menjadi lebih rentan terhadap siasat Si Musuh. Ketakutan, rasa bersalah, dan nafsu adalah sejumlah senjata favorit yang digunakan Iblis untuk menyerang kita. Kita membutuhkan tempat yang memberi kita keteguhan hati dan perlindungan.

Dengan berlindung di dalam Allah, kita bisa menaklukkan Iblis yang mencoba untuk mempengaruhi hati dan pikiran kita. “Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh,” seru Daud kepada Tuhan. “Biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu!” (ay. 4-5).

Di saat kita tak berdaya, damai sejahtera dan perlindungan kita temukan di dalam Yesus Kristus, Anak Allah. “Kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku,” kata Yesus. “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33). —Jennifer Benson Schuldt

Ya Allah, aku rapuh dan tak berdaya, tetapi Engkau mahakuasa dan perkasa. Tolonglah aku menemukan damai sejahtera dan perlindungan dalam-Mu pada saat aku tak sanggup lagi menanggung semuanya.

Allah adalah tempat perlindungan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 5-8; Wahyu 19

Bagikan Konten Ini
11 replies
  1. suharsono
    suharsono says:

    Tuhan jadikan sayap kuasaMu untuk melindungiku dan cahaya kasihMu menuntun jalan hidupku dihari ini..

  2. Melfa She Lala He
    Melfa She Lala He says:

    trimakasih Tuhan buat sapaan firmanMu pagi hari ini, aku kembali dikuatkan untuk menghadapi setiap masalah yg boleh datang dalam hidupku.

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia menang tinggi luas segar nyaman terus sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *