Penabuh Drum Cilik
Selasa, 22 Desember 2015
Baca: Lukas 21:1-4
21:1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
21:2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
21:3 Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
21:4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya. —Lukas 21:4
The Little Drummer Boy” (Si Penabuh Drum Cilik) adalah lagu Natal populer yang ditulis pada tahun 1941. Lagu aslinya berjudul Carol of the Drum dan ditulis berdasarkan sebuah lagu Natal yang populer dari tanah Ceko. Meski tokoh penabuh drum cilik tidak disebut sama sekali dalam kisah Natal di Matius 1-2 dan Lukas 2, lagu tersebut langsung menyentuh makna ibadah yang sejati. Dalam lagu itu digambarkan bagaimana seorang anak laki-laki dipanggil oleh orang majus dalam peristiwa kelahiran Kristus. Namun tidak seperti orang majus, penabuh drum cilik itu tidak mempunyai hadiah yang bisa ia berikan. Jadi, ia memberikan apa yang memang dimilikinya. Ia pun menabuh drumnya, sambil berkata, “Aku memberikan permainanku yang terbaik bagi-Nya.”
Hal tersebut mencerminkan makna ibadah yang Yesus gambarkan ketika Dia bercerita tentang seorang janda dan dua peser uangnya. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya” (Luk. 21:3-4).
Yang dimiliki penabuh drum cilik itu hanyalah drumnya dan yang dimiliki oleh janda miskin itu hanyalah dua keping uang. Namun Allah yang mereka sembah layak menerima semua yang mereka miliki. Dia juga layak menerima seluruh milik kita, karena Dia sendiri telah memberikan seluruh milik-Nya untuk kita. —Bill Crowder
Berserah kepada Yesus, tubuh, roh dan jiwaku, Kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t’rus. —Judson W. Van de Venter (Kidung Jemaat, No. 364)
Pemberianmu yang sedikit menjadi banyak apabila kamu menyerahkan seluruh milikmu.
amin
Roma 12:1. Tuhan berkati
Amin
amin
amin. gbu semua have a great day
amin
lagu nya enak. termyata kisah di balik lagu sungguh luar biasa.
Haleluya amin
amien
aminn…
ku mau cinta Yesus selamanya
Daridulu suka banget dengerin lagunya, udah tahu latar belakang dari lagu ini jadi sekarang aku tau maknanya.
Amin. kmi diingatkan untuk memberi dengan tulus.
Amiin..
haleluya amin.