Cara Menjadi Sempurna

Minggu, 13 Desember 2015

Cara Menjadi Sempurna

Baca: Roma 3:20-26

3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,

3:22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. —Ibrani 10:14

Cara Menjadi Sempurna

Natal adalah suatu masa ketika tekanan untuk menjadi sempurna meningkat. Kita membayangkan adanya perayaan Natal yang sempurna dan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkannya. Kita mencari-cari hadiah yang sempurna. Kita merencanakan jamuan yang sempurna di hari Natal. Kita memilih kartu ucapan yang sempurna atau menulis ucapan yang sempurna. Namun perjuangan keras kita itu hanya membuat kita kecil hati dan kecewa ketika kita tidak cukup mampu untuk mewujudkan semua impian itu. Hadiah yang telah kita pilih dengan cermat hanya dibalas dengan ucapan terima kasih yang setengah hati. Masakan yang kita siapkan ternyata agak gosong. Kartu ucapan Natal kita ternyata salah ketik, dan kita baru menyadarinya setelah kita mengirimkannya. Anak-anak ribut memperebutkan mainan, sementara orang dewasa meributkan lagi masalah lama.

Namun daripada merasa kecil hati, kita dapat menggunakan kekecewaan kita untuk mengingat kembali makna penting dari Natal. Kita membutuhkan Natal karena tidak seorang pun di antara kita yang sepenuhnya dapat menjadi seperti yang kita inginkan-tidak untuk satu bulan, satu minggu, bahkan satu hari sekalipun. Alangkah sangat berartinya perayaan kelahiran Kristus itu apabila kita menyingkirkan konsep kita yang sesat tentang kesempurnaan, dan sebaliknya memusatkan perhatian kita pada kesempurnaan Juruselamat kita, yang oleh-Nya kita telah dibenarkan (Rm. 3:22).

Jika perayaan Natal kamu tahun ini tidak sesuai dengan harapan, relakanlah itu dan jadikanlah sebagai pengingat bahwa satu-satunya jalan untuk dijadikan sempurna selama-lamanya (Ibr. 10:14) adalah dengan hidup beriman dalam kebenaran Kristus. —Julie Ackerman link

Apa harapanmu untuk Natal ini? Idealis atau realistis? Pikirkan apa yang dapat kamu lakukan untuk berfokus kepada Kristus dan makna kelahiran-Nya.

Hanya dengan mengenakan kebenaran-Nya, kita dapat berdiri tanpa cacat cela di hadapan takhta-Nya. —Edward Mote

Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 12-14; Wahyu 4

Bagikan Konten Ini
11 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga, perkenangkanlah kami di pagi hari Minggu ini datang kepadamu untuk menaikan segala puji dan semba kehadiratmu atas segala kasih karuniamu yang engkau telah anugerahkan kepada kehidupan kami,Yah Tuhan berilah kami hikmat dan tuntunanmu didalam kami merencanakan dan menyiapkan akan perayaan kelahiranmu bersama keluarga kami dihari Natal yang kudus ini pada bulan Desember thn 2015 ini dengan Damai Sejahtera dan penuh dengan suka cita,Didalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur dan berterim kasih kpadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. Henny
    Henny says:

    aq semakin mengerti knp Natal di bulan ini bnyk hal yg membuatq sedih dan menangis..,ttapi aq percaya ini adalah bagian dari pertumbuhan imanq utk tetap slalu percaya dan berserah hanya kepada-Nya.

  3. Harke Mosey
    Harke Mosey says:

    Terima Kasih untuk renungan Pagi ini.Kiranya saya dapat bertumbuh lebih lagi untuk serupa dengan kristus o:)

  4. Keyko Halapiry
    Keyko Halapiry says:

    ingin merayakn Natal dgn konsep yg sederhana sj.. setidaknya, dengan apa yg saya punyai ini, saya dapat menjadi berkat buat orang lain, dan dengan itu saya benar-benar bersyukur..
    terimakasih Tuhan Yesus, untk berkat yg masih Tuhan Yesus limpahkan sampai saat ini..

  5. Galing
    Galing says:

    Menyambut natal ini bnyk hal – hal yg membuatku sedih, salah satunya ada 1 org wanita yg udh aku sayangi pergi begitu saja meninggalkan ku, tetapi aku percaya kalau aku fokus dengan kristus… Natal ini akan bermakna… Karena aku tau Yesus tidak akan pernah meninggalkan ku.. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *