Sebutkan Nama-Nya

Sabtu, 7 November 2015

Sebutkan Nama-Nya

Baca: Kisah Para Rasul 4:5-20

4:5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem

4:6 dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.

4:7 Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: “Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?”

4:8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,

4:9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,

4:10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati–bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.

4:11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan–yaitu kamu sendiri–,namun ia telah menjadi batu penjuru.

4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”

4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

4:14 Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.

4:15 Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka,

4:16 dan berkata: “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.

4:17 Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu.”

4:18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.

4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.

4:20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.”

Aku di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Aku. —Yohanes 14:10

Sebutkan Nama-Nya

Sebuah kelompok mengundang seorang pembicara Kristen untuk berkhotbah. “Bicaralah tentang Allah,” kata pemimpin kelompok itu kepada sang pembicara, “tetapi jangan sebut-sebut Yesus.”

“Mengapa?” tanya pembicara itu keheranan.

“Soalnya,” jelas pemimpin itu, “beberapa pemuka kelompok kami merasa kurang nyaman dengan nama Yesus. Sebut Allah saja sudah cukup.”

Instruksi itu tidak dapat diterima oleh sang pembicara. Ia kemudian berkata, “Tanpa Yesus, saya tak punya pesan apa pun.”

Hal yang serupa juga terjadi pada para murid Yesus di masa gereja mula-mula. Para pemuka agama setempat berusaha melarang murid-murid itu untuk berbicara tentang Yesus (Kis. 4:17). Namun, para murid itu tidak mau menuruti mereka. “Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar,” kata mereka (ay.20).

Mengaku percaya kepada Allah tetapi tidak percaya kepada Anak-Nya, Yesus Kristus, adalah suatu hal yang berlawanan. Dalam Yohanes 10:30, Yesus dengan gamblang menyatakan hubungan-Nya yang unik dengan Allah: “Aku dan Bapa adalah satu”—sekaligus menegaskan sifat keilahian-Nya. Itulah sebabnya Yesus dapat berkata, “Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku” (Yoh. 14:1). Paulus memahami bahwa Yesus serupa dan setara dengan Allah (Flp. 2:6).

Kita tak perlu menghindari nama Yesus, karena “keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12). —Lawrence Darmani

Yesus, Engkaulah Allah. Terima kasih karena Engkau telah menyatakan diri-Mu pada kami melalui Alkitab dan di dalam hidup kami. Sungguh besar karya-Mu bagi kami. Tolong kami untuk menceritakan apa yang kami tahu dan alami bersama-Mu kepada sesama kami.

Nama Yesus adalah pusat dari iman kita dan pengharapan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 40-42; Ibrani 4

Bagikan Konten Ini
14 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh baik teguh tentram segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang bertahta didalam kerajaan surga, kami mengucap syukur dan beterima kasih kepadamu, atas segala kasih sayangmu serta berkat yng telah engkau curahkan didalam kehidupan kami, tuntun dan bimbinglah hidup kami yah Tuhan, agar kami tetap setia menjalankan kehidupan ini sesuai dengan perkenaan dan kehendakmu saja,segenap hidup kami ini, dipersembahkan kepadamu,didalasm nama Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur kepadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  3. Hesty Natalia Sihombing
    Hesty Natalia Sihombing says:

    nama Yesus menara yg kuat, nama Yesus kota benteng yg teguh, nama Yesus kalahkan semua musuh, nama Yesus diatas sgalanya

  4. suharsono
    suharsono says:

    Dalam nama Tuhan Yesus..aku jalani hidup dan kehidupanku di hari ini..saya yakin hidupku akan bermanfaat bagi sesama..Selamat pagi..Gbu..

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *