Rutinitas Sehari-Hari

Selasa, 3 November 2015

Rutinitas Sehari-Hari

Baca: Efesus 6:5-9

6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,

6:6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,

6:7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.

6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

6:9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. —Kolose 3:23

Rutinitas Sehari-Hari

Bahasa Latin merupakan pelajaran wajib selama 4 tahun di SMA. Saya bersyukur atas disiplin itu sekarang. Namun, saat SMA, saya bersusah payah mempelajarinya. Guru mengharuskan kami berlatih dengan pengulangan. Beberapa kali dalam sehari, ia berkata, “Repetitio est mater studiorum” yang berarti, “Pengulangan adalah kunci pembelajaran”. Kami bergumam, “Repetitio est absurdum” atau “Pengulangan itu sangat tak masuk akal”.

Sekarang saya menyadari bahwa sebagian besar hidup kita sesungguhnya adalah pengulangan—serangkaian kegiatan yang harus kita lakukan berulang kali dengan begitu-begitu saja, tidak membuat antusias, dan cenderung membosankan. Søren Kierkegaard, seorang filsuf asal Denmark, berkata, “Seperti makanan, pengulangan adalah sesuatu yang biasa-biasa saja, tetapi diperlukan.” Meski demikian, ujarnya, “Makanan itulah yang memberikan kepuasan jika disertai ucapan syukur.”

Yang penting bagi kita adalah kesediaan untuk melakukan kegiatan apa saja, sekalipun itu sederhana, membosankan, dan remeh, dengan meminta kepada Allah untuk memberkatinya dan memakainya untuk menggenapi kehendak-Nya. Dengan demikian kita mengubah rutinitas sehari-hari yang biasa-biasa saja menjadi perbuatan bernilai rohani yang sarat dengan upah kekal yang tidak terlihat oleh kita.

Penyair Gerard Manley Hopkins berkata, “Allah dimuliakan saat kita mengangkat tangan untuk berdoa, tetapi juga ketika seseorang mengolah ladang atau membersihkan lantai. Allah begitu besar sehingga segala sesuatu membawa kemuliaan bagi-Nya apabila kita melakukannya dengan sungguh-sungguh.”

Apabila segala sesuatu yang kita lakukan diperbuat untuk Kristus, kita akan dibuat kagum oleh sukacita dan makna yang kita temukan di dalam pekerjaan yang paling sederhana sekalipun. —David Roper

Tuhan, ingatkan kami akan kehadiran-Mu yang luar biasa dalam pekerjaan kami yang sederhana. Kiranya kami mengerjakan segala sesuatunya demi Engkau.

Hati yang rela akan mengubah jerih payah menjadi perbuatan kasih.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 30-31; Filemon

Bagikan Konten Ini
23 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Tuhan Yesus tuntun dan bimbinglah jalan kehidupan kami, agar kami dapat melakukan segala kegiatan rutinnitas kami kesehariannya sesuai dengan kehendakmu saja, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. maymanalu
    maymanalu says:

    aku mengucap syukur atas apa yang Tuhan berikan padaku sehingga membuat aku terkagum oleh Kasih Nya

  3. maria siregar
    maria siregar says:

    Tuhan berkati orang- orang yang rela sediakan waktunya menguatkan kami melalui renungan ini. Amin.

  4. vetra
    vetra says:

    Rutinitas kadang memang membosankan namun jika disertai ucapan syukur maka rutinitas dpt berubah menjdi hal yg menyenangkan. Tuhan Yesus Berkati

  5. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh tentram baik teguh segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *