Perkataan Orang Berhikmat

Senin, 2 November 2015

Perkataan Orang Berhikmat

Baca: Pengkhotbah 9:13-18

9:13 Hal ini juga kupandang sebagai hikmat di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku;

9:14 ada sebuah kota yang kecil, penduduknya tidak seberapa; seorang raja yang agung menyerang, mengepungnya dan mendirikan tembok-tembok pengepungan yang besar terhadapnya;

9:15 di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin itu.

9:16 Kataku: “Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang.”

9:17 Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh.

9:18 Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.

Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik. —Pengkhotbah 9:17

Perkataan Orang Berhikmat

Baru-baru ini, suami dari keponakan saya menulis kata-kata berikut di akun media sosialnya: “Kalau bukan karena bisikan lembut yang mengingatkanku, pasti aku akan menulis lebih banyak lagi di sini. Sebagai seorang pengikut Yesus, mungkin kamu berpikir bisikan itu datang dari Roh Kudus. Bukan. Bisikan itu datang dari Heidi, istriku.”

Sambil tersenyum membaca tulisan itu, saya pun merenung sejenak. Memang, teguran dari seorang sahabat yang bijak dapat mencerminkan hikmat Allah. Pengkhotbah 9 berkata, “Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh” (ay.17).

Kitab Suci memperingatkan kita untuk tidak menganggap diri sendiri pandai atau bijaksana (Ams. 3:7; Yes. 5:21; Rm. 12:16). Dengan kata lain, janganlah kita menganggap bahwa kita tahu segalanya. Amsal 19:20 berkata, “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.” Allah dapat memakai siapa saja, baik itu seorang teman, pasangan hidup, pendeta, atau rekan kerja, untuk mengajari kita agar lebih memahami hikmat-Nya.

“Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian,” demikian dikatakan Amsal 14:33. Salah satu cara untuk memahami hikmat dari Roh Kudus adalah dengan mendengarkan nasihat orang lain dan belajar dari satu sama lain. —Cindy Hess Kasper

Ya Tuhan, terima kasih untuk firman-Mu yang mengajarku untuk mengasihi-Mu dan mengasihi sesamaku. Terima kasih juga untuk orang-orang yang telah Kau tempatkan dalam hidupku yang mengingatkanku pada kebenaran-Mu.

Hikmat sejati bersumber dari Allah saja.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 27-29; Titus 3

Bagikan Konten Ini
22 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang bertahta didalam kerajaan surga,kami mengucap syukur dan beterima kasih kepadamu atas segala pemberian hikmat dan berkat didlaam kehidupan kami yang telah kami rasakan,tuntun dan bimbinglah jalan hidup kami yah Tuhan agar sesuai dengan kehendakmu serta ampunilah segala dosa-dosa yang kami perbuat kepadamu, segala kehidupan kami, dipersembahkan kepadamu saja, didalam nama Tuhan Yesus, kami panjatkan doa kami, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh tentram teguh segar sejuk nyaman baik kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  3. suharsono
    suharsono says:

    Tuhan..mampukan aku mendengar hikmatMu..dan biarkan hikmat itu bekerja dalam diri kami dan menjadikan damai sejahtera bagi sesama..Amin..selamat pagi n Gbu..

  4. veronica titin
    veronica titin says:

    TUHAN selalu memberikan yang terbaik buat anak-anaknya
    sebagai orang percaya tidak pernah kekurangan hikmat dari pada-Nya
    Thx u bwt renungannya
    GBu

  5. merry clementine
    merry clementine says:

    diingatkan kembali ttg perkataan yg berhikmat. padahal kadang suka khilaf.
    terimakasih Tuhan buat firman Mu.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *