Berbagi Pergumulan

Senin, 16 November 2015

Berbagi Pergumulan

Baca: Galatia 6:1-10

6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.

6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.

6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

6:5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.

6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. —Galatia 6:2

Berbagi Pergumulan

Tanggal 25 April 2015 adalah Peringatan Hari ANZAC ke-100. Peringatan itu dirayakan setiap tahunnya oleh Australia dan Selandia Baru untuk menghormati para anggota Kesatuan Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru (ANZAC) yang berjuang bersama dalam Perang Dunia I. Kerja sama itu menandai suatu masa ketika masing-masing negara tersebut tidak perlu menghadapi kengerian perang itu sendirian, dan para tentara dari kedua negara itu turun tangan untuk berjuang bersama.

Berbagi pergumulan hidup merupakan sikap mendasar yang dituntut dari para pengikut Kristus dalam hidup mereka. Rasul Paulus menantang kita, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Gal. 6:2). Dengan bergandengan tangan dalam melewati berbagai tantangan hidup, kita dapat menolong untuk saling menguatkan dan mendukung satu sama lain di tengah masa-masa yang sulit. Melalui kepedulian dan kasih Kristus yang ditunjukkan kepada sesama, kesulitan-kesulitan hidup yang dialami sepatutnya mendekatkan kita kepada Kristus dan kepada satu sama lain—dan bukannya membuat kita terkucil sendirian di tengah penderitaan.

Sesungguhnya kita sedang meneladani kasih Kristus saat kita ikut merasakan pergumulan orang lain. Kita membaca dalam kitab Yesaya, “Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya” (Yes. 53:4). Sebesar apa pun pergumulan yang kita hadapi, kita takkan pernah menghadapinya sendirian. —Bill Crowder

Terima kasih, ya Bapa, karena aku tidak harus menjalani hidupku sendirian. Engkau sungguh dekat kepadaku.

Kita dapat berjalan lebih jauh bersama-sama daripada ketika berjalan sendiri.

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 3-4; Ibrani 11:20-40

Bagikan Konten Ini
11 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,kami datang kepadamu dipagi hari ini untuk memuji dan memujamu atas segala kasih sayang dan kebaikanmu yang engkau telah berikan didalam kehidupan kami,tuntun dan sertailah jalan kehidupan kami yah Tuhan didalam menghadapi segala perkara yang akan kami lalui didalam perjalanan kehidupan kami saat ini, sehingga semuanya dapat teratasi berkat campur tangan melalui kuasa kuasa rohol kudusmu,dan semua rencana yang akan kami jalani didalam kehidupan ini, kami serahkan kepadamu agar kasih setia rohol kudusmu senang tiasa bersama kami,didalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur dan berterima kasih kepadfamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. lennie de haan
    lennie de haan says:

    Bapa di Surga terima kasih atas kekuatan yg Tuhan berikan bagi kami untuk dapat menjalani kehidupan ini dg penuh kesabaran. Walaupun begitu bnyk rintangan yg harus kami hadapi. Amin.

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yangg Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh tentram baik segar bahagia nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh sejuk kuat besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  4. yenni
    yenni says:

    Terima kasih Yesus…. terima kasih Yesus Puji Syukur hanya bagi Mu Terima kasih Yesus. apa pun yg terjadi dalam hidup ku. aku percaya, aku tidak berjalan sendiri Tuhan selalu berserta ku.amien

  5. addel
    addel says:

    thankyou Lord. Aku memberikan hidupku spenuhnya padaMu ya Bapa untuk Kau gunakan bagi kebaikan orang lain.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *