Air dan Kehidupan

Minggu, 1 November 2015

Air dan Kehidupan

Baca: Yohanes 4:1-15

4:1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes

4:2 –meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, —

4:3 Iapun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea.

4:4 Ia harus melintasi daerah Samaria.

4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.

4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.

4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.”

4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.

4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

4:10 Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”

4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?

4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?”

4:13 Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,

4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.”

Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.” —Yohanes 4:13-14

Air dan Kehidupan

Ketika Dave Mueller mengulurkan tangannya dan memutar pegangan keran, air pun mengalir deras dari keran ke dalam sebuah ember. Orang-orang di sekitarnya bertepuk tangan. Mereka merayakan hadirnya air bersih yang segar mengalir di lingkungan mereka untuk pertama kalinya. Memiliki sumber air bersih akan mengubah hidup masyarakat di Kenya itu.

Dave dan istrinya, Joy, bekerja keras memenuhi kebutuhan masyarakat di sana melalui penyediaan air bersih. Namun pelayanan mereka tidak berhenti sampai di situ. Sembari menolong penduduk untuk menikmati air bersih, keduanya juga bersaksi tentang Yesus Kristus kepada mereka.

Dua ribu tahun lalu, Yesus duduk di pinggir sebuah sumur di Samaria dan berbicara dengan seorang wanita yang sedang menimba air minum untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya. Namun Yesus mengatakan kepada wanita itu bahwa air yang jauh lebih dibutuhkannya adalah air hidup untuk keselamatan jiwanya.

Meski sejarah terus bergulir dan kehidupan manusia semakin maju, tetapi dua kebenaran berikut ini masih berlaku: Tanpa air bersih, kita akan mati. Terlebih penting lagi, tanpa Yesus Kristus, sumber air hidup, kita pasti mati dalam dosa-dosa kita.

Air memang penting bagi keberadaan kita—baik air bersih untuk kehidupan jasmani maupun air hidup dari Yesus untuk kehidupan rohani kita. Sudahkah kamu menikmati air hidup yang disediakan oleh Yesus, sang Juruselamat? —Dave Branon

Terima kasih, ya Yesus, karena Engkau menjadi air hidup bagi kami. Terima kasih atas kerelaan-Mu untuk mati di kayu salib dan atas kuasa-Mu untuk bangkit dari kematian demi menyediakan air hidup itu bagi kami.

Hanya Yesus yang memiliki air hidup untuk memuaskan jiwa kita yang dahaga.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 24-26; Titus 2

Bagikan Konten Ini
18 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,berilah kami akan hikmat Air Hidup yang dapat kami rasakan didalam kehidupan keluarga kami, agar kami dapat menjalankan kehidupan kami sesuai dengan kehendakmu saja, seluruh hidup kami saat ini kami persembahkan kepadamu, didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur serta bertrima kasih kepadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. loly
    loly says:

    Engkau Allah kami yg luar biasa, sumber air hidup yg membuat kami tidak pernah haus. Terima kasih Tuhan Yesus. Kami serahkan seluruh hidup dan keberadaan kami kedalam kasihMu. Amin.

  3. Budi K Nathan
    Budi K Nathan says:

    Trima kasih Bapa, Engkau telah memberi air kehidupan untuk kami, juga air bersih untuk mereka yang membutuhkan dalam kehidupan jasmani. Amin

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh indah nyata banyak tangguh tentram ramah baik teguh segar sejuk nyaman kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *