Tersimpan di dalam Hatiku

Senin, 26 Oktober 2015

Tersimpan di dalam Hatiku

Baca: Mazmur 119:9-16

119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

119:10 Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

119:12 Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

119:13 Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.

119:14 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta.

119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu. —Mazmur 119:11

Tersimpan di dalam Hatiku

Saya mulai terbiasa membaca majalah-majalah digital. Saya juga merasa senang bahwa dengan itu saya ikut menyelamatkan lingkungan. Selain itu, saya tidak perlu lagi menunggu-nunggu kiriman majalah tersebut lewat pos. Meski demikian, ada rasa rindu juga untuk membaca versi cetaknya, karena saya sangat menikmati membuka halaman demi halaman untuk mencari, menggunting, dan mengoleksi resep favorit saya.

Saya juga memiliki Alkitab versi digital di perangkat baca elektronik saya. Akan tetapi saya masih menyimpan buku Alkitab favorit saya, yang isinya telah banyak saya garis bawahi dan baca berulang kali. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan media cetak, tetapi ada satu hal yang kita tahu pasti: Tempat terbaik untuk menyimpan firman Allah bukanlah di telepon genggam, di perangkat baca elektronik, atau di meja kerja kita.

Di Mazmur 119, kita membaca tentang cara mencintai Kitab Suci dengan sepenuh hati: “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu” (ay.11). Tak ada yang dapat menggantikan indahnya merenungkan firman Allah, mengenal Dia lebih dalam, dan menerapkan firman-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Tempat terbaik untuk menyimpan firman Allah terletak jauh di dalam lubuk hati kita.

Mungkin kita mempunyai banyak alasan untuk tidak membaca, merenungkan, atau menghafalkannya, tetapi kita sungguh-sungguh memerlukan firman Allah. Saya berdoa, kiranya Allah akan menolong kita untuk menyimpan firman-Nya di tempat yang terbaik, yaitu di dalam hati kita. —Keila Ochoa

Ya Tuhan, berikanlah aku kerinduan untuk membaca firman-Mu. Lalu tanamlah firman-Mu di dalam hati dan pikiranku, dan tolong aku menerapkannya dalam hidupku sehari-hari.

Hati kita adalah tempat terbaik untuk menyimpan firman Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 9-11; 1 Timotius 6

Bagikan Konten Ini
34 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Tuhan Yesus kami bersyukur dan memuja- memuji engkau atas segala pemberian kasih sayang dan kebaikanmu yang telah engkau berikan terhadap kehidupan kami sampai saat ini, ajarilah dan tuntunlah hidup kami Tuhan, agar kami selalu berbuat didalam kehidupan kami setiap harinya sesuai dengan firmanmu dan perkenaanmu, didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan berterima kasih kepadamu,terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. Eny Munthe
    Eny Munthe says:

    Amin..
    Engkau tuntun aku Bapa, agar aku tidak menhikuti/mengingini kedanginganku..
    Engkau yg menuntunku mengikut Engkau Yesus.. ({})♡
    ~Jbu

  3. Artie Rara
    Artie Rara says:

    Allahku yang baik.. ajar kami untuk senantiasa mengenal Tuhan lbh dlm lagi dan memahami firman Tuhan utk dpt kami simpan di dlm hati kami.. Aminnnnnn

  4. suharsono
    suharsono says:

    Selalu ada damai..ketika FirmanNya tersimpan di hati kita..dan terrefleksikan dalam sikap hidup dalam kehidupan bersama sesama..Gbu..

  5. Philip Hutapea
    Philip Hutapea says:

    Biarlah hati dan pikiranku boleh diisi dengan firman-Mu; dan berbuah dalam tingkah lakuku hari ini, esok, dan selamanya. Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *