Kita Punya Buah!
Jumat, 2 Oktober 2015
Baca: Yosua 24:2,8-14
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
24:8 Aku membawa kamu ke negeri orang Amori yang diam di seberang sungai Yordan, dan ketika mereka berperang melawan kamu, mereka Kuserahkan ke dalam tanganmu, sehingga kamu menduduki negerinya, sedang mereka Kupunahkan dari depan kamu.
24:9 Ketika itu Balak bin Zipor, raja Moab, bangkit berperang melawan orang Israel. Disuruhnya memanggil Bileam bin Beor untuk mengutuki kamu.
24:10 Tetapi Aku tidak mau mendengarkan Bileam, sehingga iapun memberkati kamu. Demikianlah Aku melepaskan kamu dari tangannya.
24:11 Setelah kamu menyeberangi sungai Yordan dan sampai ke Yerikho, berperanglah melawan kamu warga-warga kota Yerikho, orang Amori, orang Feris, orang Kanaan, orang Het, orang Girgasi, orang Hewi dan orang Yebus, tetapi mereka itu Kuserahkan ke dalam tanganmu.
24:12 Kemudian Aku melepaskan tabuhan mendahului kamu dan binatang-binatang ini menghalau mereka dari depanmu, seperti kedua raja orang Amori itu. Sesungguhnya, bukan oleh pedangmu dan bukan pula oleh panahmu.
24:13 Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya.
24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan. —Yosua 24:13
Seorang ibu muda sedang menyiapkan makan siang untuk putrinya yang berusia tiga tahun. Melihat keranjang buah yang kosong di atas meja, ibu itu mengeluh dan berkata, “Andai kita punya sekeranjang buah, aku akan merasa kaya!” Ucapan itu didengar oleh putrinya yang masih kecil.
Minggu demi minggu, Allah setia memelihara keluarga itu. Namun sang ibu masih khawatir. Suatu hari putrinya berseru, “Mama, kita kaya!” sambil menunjuk ke arah keranjang buah yang penuh. Tak ada yang berubah, selain keluarga itu baru membeli sekantung apel.
Menjelang kematiannya, Yosua sang pemimpin bangsa Israel memberikan pesan dari Tuhan yang menceritakan segala perbuatan yang telah dilakukan-Nya bagi mereka. Ia menambahkan, “Lama kamu diam di padang gurun” (Yos. 24:7). Lalu ia berkata, “Demikianlah [Allah] berikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya” (ay.13). Kemudian Yosua mendirikan batu besar untuk mengingatkan umat Israel pada pemeliharaan Allah (ay.26).
Seperti umat Israel, setelah melewati tantangan dan kekurangan, keluarga di atas kini tinggal di tempat yang lain dengan halaman yang luas dan pohon buah-buahan yang pernah ditanam oleh pemilik sebelumnya. Jika kamu mampir, kamu akan mendapati semangkok buah di dapur mereka. Hal itu mengingatkan mereka pada kebaikan Allah dan pada anak berusia 3 tahun yang menebarkan iman, sukacita, dan sudut pandang yang baru di tengah keluarga mereka. —Tim Gustafson
Bersyukurlah kepada Allah untuk pemberian-Nya di masa lalu. Bersyukur untuk segala yang akan dikerjakan-Nya. Tanyakanlah apa yang dikehendaki-Nya untukmu dan percayalah pada-Nya.
Mengingat pemeliharaan Allah di masa lalu memberi harapan dan kekuatan untuk hari ini.
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 14-16; Efesus 5:1-16
Amin.berikan kami selalu kekuatan untuk menjalani hidup ini…selamat pagi
DIA BAPA yang selalu ada untuk ku dan kini tak ada lagi alasan untuk takut melangkah.
karena Kasih-Nya masih sama sampai saat ini..
Terima Kasih Tuhan Yesus
Terima kasih WarungSateKamu
happy sate, Thank’s Jesusu
Pemeliharaan Allah sungguh luar biasa.
amin
Haleluya….mengucap syukur dlm sgla hal itu sngt luar biasa didlm penyertaan Tuhan Yesus.
selamat pagi,,,,,Tuhan Yesus memberkati
amin 🙂
amin, karena Allahku tdk pernah berubah dulu, skrng dan selama-lamanya.
Semangaaat
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kami semua yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Terima kasih Tuhan ku. Semua lidah kan mengaku Engkaulah Yesus Tuhan Rajaku.
AMIN…TUHAN YESUS MEMBERKATI….
Aminn 🙂
Tuhan Yesus memberkati kita.
Aku akan ters melangkah, sekalipun badai menghalangi ku karna aku percaya, aku tidak berjln sendiri yesus ku benteng pertahanan, dan keselamatan ku, kepada nya kupercaya kan napas kehidupan ku. Selamat beraktivitas.
Amin. semoga kita dapat bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan kepada kita.
amin.tq LORD
ye than hnye engkau y sye hrp kn ..tnpe mu ..sgle ssuatu y ingin sye buat mgkin ia xkn mnjdi…oleh mu smua akn brjln dgn lancr sesuai gn kehndak mu…. tq god I love u