Jalan yang Berat

Sabtu, 17 Oktober 2015

Jalan yang Berat

Baca: Mazmur 25:4-11

25:4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.

25:5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.

25:6 Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.

25:7 Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.

25:8 TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.

25:9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.

25:11 Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.

Tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. —Yeremia 6:16

Jalan yang Berat

Seorang teman memancing menceritakan kepada saya tentang danau yang letaknya tinggi di lereng utara Gunung Jughandle di Idaho, Amerika Serikat. Ada kabar bahwa di sana terdapat sejenis ikan trout yang besar. Ia menggambarkan peta ke sana di selembar serbet kertas. Beberapa minggu kemudian, saya pun berangkat dengan truk mengikuti petunjuk yang diberikannya. Peta itu ternyata membawa saya melalui salah satu jalan terburuk yang pernah saya lalui! Jalan itu dahulu merupakan jalan tembus yang dibuka paksa oleh para penebang pohon dengan buldoser dan tidak pernah diperbaiki. Tanah yang becek, balok-balok kayu yang berserakan, alur-alur yang dalam, dan bebatuan yang besar telah menyiksa tulang punggung saya dan membengkokkan kerangka bawah truk saya. Butuh waktu sepanjang pagi untuk mencapai tujuan saya, dan ketika sudah tiba, saya berpikir, “Mengapa seorang teman tega memberi petunjuk untuk melalui jalan yang buruk seperti ini?”

Namun ternyata danau itu memang sangat indah dan ikannya sungguh sangat besar dan agresif! Teman saya telah membawa saya melalui jalan yang tepat—jalan yang juga akan saya pilih dan jalani dengan sabar apabila saya tahu seperti apa tujuan akhirnya.

Firman Allah berkata, “Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya” (Mzm. 25:10). Ada jalan Allah yang terasa berat dan tidak mulus, sementara jalan yang lain terasa membosankan dan melelahkan, tetapi semuanya dipenuhi kasih setia dan kebenaran-Nya. Di ujung perjalanan, ketika kita menyadari apa yang telah terjadi, kita akan berkata, “Jalan Allah memang yang terbaik untukku.” —David Roper

Ya Bapa, kami tak melihat ujung jalannya, tetapi Engkau tahu. Kami mempercayai-Mu atas semua yang tak bisa kami lihat. Kami tahu Engkau memampukan kami untuk melaluinya.

Sekalipun jalan kita penuh rintangan, Allah tetap akan memimpin kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 50-52; 1 Tesalonika 5

Bagikan Konten Ini
26 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kami semua yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. danta girsang
    danta girsang says:

    amin… mampukanlah kami Tuhan, untuk menjalani proses kehidupan ini dengan tidak mengeluh terlebih dahulu, tetapi selalu bersyukur.Krn ujungnya pasti menghasilkan kebaikan. Demikian juga mencari Kerajaan Allah yang dilalui dengan rintangan yang berat, demi kebaikan di dalam Kerajaan-Mu kelak.

  3. martha
    martha says:

    Amin, kuatkan kami dlm memempuh perjalanan hidup kami yg penuh rintangan ini Tuhan. Aku percaya akan indah pada waktunya.

  4. ibubindu
    ibubindu says:

    kita yakin, berserah sama Tuhan akan diberi yg terbaik buat kita. dan mampu melewati cobaan yg berat.

  5. Energi Gibbs
    Energi Gibbs says:

    Semoga kita semua diberikan kekuatan & kesabaran dalam melewati “jalan” yang ditunjukkan Tuhan kepada kita. Amin.

  6. acha grasia
    acha grasia says:

    seperti menjalani kehidupan, kadang kala kita diperhadapkan dengan jalan kehidupan yang begitu sulit untuk dijalani, namun kita harus ingat bahwa Allah tidak pernah menutup mata menuntun kita menjalani kehidupan itu. GODbless^^,

  7. Philip Anderson Hutapea
    Philip Anderson Hutapea says:

    Satu yg kami tahu dan percaya, Engkau memampukan kami untuk melalui jalan-Mu.
    Amin

  8. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yan bertahta didalam kerajaan surga,kami mengucap syukur dan berterimah kasih kepadamu atas segala kasih setiamu yang engkau telah berikan didalam kehidupan keluarga kami,tuntunlah jalan hidup kami yah Tuhan agar kami jangan tersesat didalam melangkahkan kaki kami untuk berjalan sesuai dengan kehendamu,didalam nama Tuhan Yesus kami menyerahkan seluruh hidup kami kepadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  9. yenni
    yenni says:

    Hanya bersandar pada Mu sajaaku Aman ya Allah ku yaTuhan ku Aku percaya kan langkah2 kehidupan ku kepada Mu di tangan Mu jiwa ku tenang.amien

  10. chrisva
    chrisva says:

    ketika kita tahu apa yang ada di tujuan dan kalau itu berharga maka jalan apapun beratnya pasti kita tempuh…

  11. Ellynda Rusdiana Dewi
    Ellynda Rusdiana Dewi says:

    Amen
    Terima kasih ya Allah Bapa di surga tuk setiap penerangan dan arah hidup yg telah Engkau tinggalkan dan tuliskan bagi kami semua lewat Firman-Mu. Hingga mendidik, mengajar/menuntun dan menegur kami bila kami salah jln.
    *Amsal 20:24
    GBu

  12. Claudia Angraeni Purba
    Claudia Angraeni Purba says:

    ya Tuhan..begitu banyak dosaku..dosa baik di masa lalu maupun sekarang. Di tiap renungan ini saya selalu menangis, menangis krn terlalu bodoh untuk hidup di dunia ini. Begitu banyak kesalahanku, tetapi Tuhan Yesus selalu baik kepada saya. Terlebih orangtuaku, saya sangat bersyukur memiliki orangtua yg sangat menyayangi saya. Kiranya Tuhan terus pegang tangan saya dan tuntun saya selalu ke jalan yg benar, terutama dalam menemukan jodoh. Biar Tuhan yg atur semuanya, aku serahkan semuanya hanya ke dalam tangan Tuhan. Karena saya yakin dan percaya bahwa semua yg terbaik itu hanya dari Tuhan Yesus saja. Amin.

  13. dhyana
    dhyana says:

    Percaya saja pada jalan yang diberikan Tuhan, tidak perlu banyak-banyak menimbang untung ruginya ☺

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *