Riak Pengharapan

Senin, 7 September 2015

Riak Pengharapan

Baca: 1 Petrus 1:3-9

1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu–yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api–sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,

1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

Karena rahmat-Nya yang besar [Allah] telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan. —1 Petrus 1:3

Riak Pengharapan

Pada tahun 1966, Robert Kennedy, sebagai Senator Amerika Serikat, melakukan kunjungan yang penting ke Afrika Selatan. Di sana ia menyampaikan kata-kata pengharapan kepada para penentang apartheid (politik diskriminasi warna kulit) lewat pidatonya yang terkenal, Ripples of Hope (Riak Pengharapan), di Universitas Cape Town. Dalam pidatonya, ia menyatakan, “Setiap saat seseorang yang mempertahankan idealismenya, atau bertindak untuk memperbaiki nasib sesama, atau bersikap melawan ketidakadilan, ia membersitkan riak pengharapan. Setiap riak dari jutaan pusat energi dan keberanian itu saling bertemu, dan membentuk arus yang sanggup merobohkan tembok-tembok tekanan dan perlawanan yang paling kuat sekalipun.”

Adakalanya di dunia ini harapan terasa begitu langka. Namun demikian, para pengikut Kristus selalu mempunyai pengharapan yang terbesar. Petrus menulis, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan” (1Ptr. 1:3).

Melalui kepastian akan kebangkitan Kristus, seorang anak Allah memiliki pengharapan yang dahsyat. Pengharapan itu merupakan suatu arus keyakinan yang tak terbendung pada kesetiaan Kristus yang telah menaklukkan kematian bagi kita. Yesus, dengan kemenangan-Nya atas maut—musuh terbesar kita—mampu menyinarkan pengharapan ke dalam keadaan yang paling mustahil sekalipun. —Bill Crowder

Tiada lain landasanku,
hanyalah pada darah-Mu;
tiada lain harapanku,
‘ku bersandarkan nama-Mu. —Edward Mote
(Nyanyikanlah Kidung Baru, No. 120)

Dalam Kristus, yang putus harapan menemukan pengharapan.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 1-2; 1 Korintus 16

Bagikan Konten Ini
22 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Tuhan Yesus engkaulash satu-satunya pengharapan kami yang dapat memulihkan kami dari penyakit yang kami alami saat ini, agar diperoleh kesembuhan darimu, serta tolonglah kami sekeluarga didalam menyelesaikan segala perkara yang kami hadapi didalam kehidupan kami, terima kasih Tuhan Yesus, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. Novembry Cutraprima Balukh
    Novembry Cutraprima Balukh says:

    Terima kasih Tuhan Yesus sudah merubah hidupku yang putus harapan menjadi menemukan harapan ku kembali yang hanya berasal dari pada Mu. 🙂

  3. Martin Kyde
    Martin Kyde says:

    Tuhan Yesus memiliki segala yang kita butuhkan, ayo nggak usah pedulikan lagi kegemerlapan dunia, tinggal saja di dalam kasihNya tiap hari, God bless.

  4. Melisa Meili Kurniawan
    Melisa Meili Kurniawan says:

    aku saat membutuhkan harapan dan damai sejahtera serta sukacita dlm menjalani kehidupan ini Tuhan… amin

  5. Stephen Firdaus
    Stephen Firdaus says:

    amin pengharapan adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita.. thx jesus bwt setiap pengharapan di dalam Engkau Bapa.. selamat pagi Gbu

  6. Arisman
    Arisman says:

    Terimakasih Tuhan atas PenyertaanMu, Biar segala pergumulan yang ada dalam hidupku tidak mengurangi imanku kepada-Mu

  7. Ika Suhartanti Darmo
    Ika Suhartanti Darmo says:

    Amin, dalam Kristus selalu ada harapan. Karena Allah kita besar san dahsyat, jauh lebih besar dari setiap kekhawatiran, harapan dan bahkan doa-doa yang kita pergumulkan. (^__^)

  8. Liana Lin
    Liana Lin says:

    yes…selalu ada pengharapan didlm Yesus…bagaimanapun keadaanmu saat ini tetap yakin & percaya bahwa Yesus akan menyertai kita & membuka jalan bagi kita…

  9. Terry Glade Trescia
    Terry Glade Trescia says:

    Tuhan Yesus yg baik….segala tantangan hidup dàpàt ku jàlani bersàma Mu.sehingga aku kuat.terimakasih Tuhan Yesus

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *