Merasa Ditinggalkan
Rabu, 16 September 2015
Baca: Mazmur 22:2-22
22:2 Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
22:3 Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
22:4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
22:5 Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
22:6 Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
22:7 Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.
22:8 Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
22:9 “Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?”
22:10 Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
22:11 Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
22:12 Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
22:13 Banyak lembu jantan mengerumuni aku; banteng-banteng dari Basan mengepung aku;
22:14 mereka mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum.
22:15 Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;
22:16 kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
22:17 Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
22:18 Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
22:19 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
22:20 Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
22:21 Lepaskanlah aku dari pedang, dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
22:22 Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? —Matius 27:46
Dalam buku karyanya The Screwtape Letters (Surat-Surat Screwtape), C. S. Lewis menceritakan percakapan imajiner antara setan senior dan setan junior yang sedang berdiskusi tentang cara-cara yang tepat untuk mencobai seorang Kristen. Kedua setan itu ingin menghancurkan iman orang Kristen tersebut kepada Allah. “Jangan tertipu,” ujar si setan senior kepada juniornya. “Usaha kita berada dalam bahaya yang amat besar ketika seorang anak manusia . . . memandang ke seluruh jagad raya yang seakan tidak lagi menyisakan jejak-jejak [Allah], dan bertanya mengapa ia ditinggalkan oleh-Nya, tetapi masih tetap taat.”
Alkitab memberi kita banyak teladan orang yang tetap melangkah dalam iman sekalipun mereka merasa ditinggalkan. Abram merasa bahwa janji Allah untuk memberinya seorang ahli waris telah diabaikan (Kej. 15:2-3). Pemazmur merasa diabaikan di tengah kesusahannya (Mzm. 10:1). Pergumulan Ayub sedemikian besarnya sehingga ia berpikir bahwa Allah akan membunuhnya (Ayb. 13:15). Dan Yesus berseru dari atas salib: “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Mat. 27:46). Namun setiap kali, Allah terbukti tetap setia (Kej. 21:1-7; Mzm. 10:16-18; Ayb. 38:1-42:17; Mat. 28:9-20).
Walaupun Iblis akan berusaha mencobaimu dengan membuat kamu berpikir bahwa kamu telah ditinggalkan, Allah selalu dekat. Dia tidak pernah meninggalkan umat kepunyaan-Nya. “Allah telah berfirman: ‘Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.’ Sebab itu, dengan yakin kita dapat berkata: ‘Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut’” (Ibr. 13:5-6). —Dennis Fisher
Ya Tuhan, walaupun awan dan kegelapan terkadang melingkupiku, aku tahu bahwa Engkau selalu dekat di sisiku. Terima kasih.
Di saat kita takut, Allah selalu bersama kita.
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 25-26; 2 Korintus 9
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa perkataan dan perbuatan kami semua yang sengaja dan tidak sengaja kami semua lakukan , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Tuhan Yesus, kami mengucap syukur kepadamu atas kasih setia dan kebaikanmu serta peertolonganmu, yang engkau telah berikan didalam kehidupan kami sekeluarga,Tuntun dan bimbinglsh kami sekeluarga Tuhan, agar kami tetap setia berjalan didalam kehidupan kami sesuai dengan kehendakmu, terima kasih Tuhan Yesus, terpujilah namamu bapa disurga, Amin
Thanks God.. sangat terpesona dengan kesetiaanMu Yesus
Terimakasih Tuhan Yesus untuk tetap selalu setia didalam kehidupanku. biarlah firmanMu yang selalu menjadi naungan didalam hidupku. Amin
Tuhan adalah penolongku.
Terimakasih Tuhan, aku yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus sllu disisiku dan memberikan penghiburan dan kekuatan baru dlm mghadapi pergumulanku.
Kadang aku suka merasa sendiri dan merasa ditinggalkan, Kini aku tau Ternyata Engkau selalu berada setia disisiku.. Terimakasih Yesusku buat Kasih SetiaMu dihidupku.
thx
rancanganMu jauh lebih tinggi dari rancangan kami. ajari dan berikan kami hikmat untuk mengerti serta memahami maksud,kehendak, dan rencanaMu. amin.
Dalam suasana ini. benar2 mempertanyakan apa kah kita percaya Dia ada menyertai kita… apakah kita akan tetap Setia seperti Yesus Selalu setia pada kita???
Terima Kasih buat Renungan saat teduh pagi ini ^-^
sekarang aku sangat yakin bahwa aku tidak akan pernah sendiri sebab ada Tuhan Yesus yang selalu memelihara. 🙂
God Bless Us
Tuhan tdk jauh dari kita… Dia hanya sejauh doa… Pujilah Tuhan hai jiwaku…
Memang Dia tidak pernah meninggalkan kita, terkadang kita merasa sendiri tetapi sadarilah bahwa Tuhan tetap berada di sisi kita menggenggam tangan kita bahkan saat semua manusia meninggalkan kita, Tuhan adalah setia, God bless.
Tuhan Yesus selalu setia, walaupun orang lain meninggalkan kita. Gbu
ameenn ya Tuhan,, ku tau Engkau akan menguatkanku
Semoga Firman ini menguatkan juga teman² kita yg saat ini sedang benar² dilingkupi awan & kegelapan (baca: kabut asap). Dalam keadaan tergelap sekalipun percayalah Tuhan ada di sisi kita dan Ia terbukti setia.
Mari bantu doa untuk topik negara ini.
Terimakasih.
nyatakanlah kuasa-Mu ya Allahku
apalah aku ini Tuhan.. tetap topang aku, biar aku dapat tetap kuat menjalani hidup ini menurut kehendak-Mu Tuhan. Amin
amin
Aku percaya bahwa Tuhan itu baik. jadi walaupun takut dan terkadang cemas, aku percaya Tuhan akan tetap bersamaku untuk menolong dan mnguatkan aku untuk melakukan semuanya. benar2 bangga punya Allah yang sungguh luar biasa baiknya 🙂
Terimakasih buat renungannya, Tuhan memberkati 🙂
terima kasih tuhan
Tuhan yesus sll ada utk umatnya
Amen.
Tuhan tidak akan meninggalkan aku walau banyak cobaan yg datang silih berganti. Tetapi Dia selalu ada Untuk menguatkan dan memulihkan keadaan ku. Tuhan Yesus Memberkati