Ciptaan Baru
Sabtu, 26 September 2015
Baca: Kisah Para Rasul 9:10-22
9:10 Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: “Ananias!” Jawabnya: “Ini aku, Tuhan!”
9:11 Firman Tuhan: “Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
9:12 dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.”
9:13 Jawab Ananias: “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
9:14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.”
9:15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
9:16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.”
9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.”
9:18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
9:19 Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.
9:20 Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
9:21 Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: “Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?”
9:22 Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. —2 Korintus 5:17
Pada saat saya baru mulai bekerja, saya mempunyai seorang rekan kerja yang senang sekali menggunakan nama Tuhan sebagai sumpah serapah. Tanpa rasa bersalah, ia mengejek orang Kristen yang baru percaya atau mereka yang mencoba berbicara tentang Yesus kepadanya. Pada hari saya keluar dari pekerjaan itu untuk pindah ke komunitas dan tempat kerja yang baru, saya teringat pernah berpikir bahwa orang itu tak akan mungkin menjadi pengikut Yesus.
Dua tahun kemudian saya mengunjungi kantor itu lagi. Rekan itu masih bekerja di sana, tetapi saya belum pernah menyaksikan ada perubahan dalam diri seseorang sebesar yang dialami oleh rekan itu! Dahulu ia sangat membenci iman Kristen, tetapi kemudian ia menjadi bukti hidup dari “ciptaan baru” di dalam Kristus (2Kor. 5:17). Dan sekarang, lebih dari 30 tahun kemudian, ia masih menceritakan kepada orang lain kisah tentang Yesus yang menjumpainya ketika ia masih hidup dalam dosa.
Saya membayangkan perubahan itulah yang dilihat oleh jemaat Kristen mula-mula dalam diri Paulus, seseorang yang sebelumnya pernah menganiaya mereka. Paulus menjadi bukti tak terbantahkan dari seseorang yang menjadi ciptaan baru (Kis. 9:1-22). Alangkah besarnya pengharapan yang ditunjukkan oleh kehidupan kedua orang di atas kepada orang-orang yang berpikir bahwa diri mereka tidak mungkin diselamatkan!
Yesus telah mencari Paulus dan juga mantan rekan kerja saya. Dia juga mencari saya. Hingga hari ini Yesus terus menjangkau jiwa-jiwa yang “tak terjangkau” dan Dia memberikan teladan bagaimana kita juga dapat menjangkau sesama kita. —Randy Kilgore
Tuhan, aku ingin belajar menjangkau sesama dan berbagi kasih dan pengampunan-Mu dengan mereka. Ajar dan tolong aku untuk melangkah dalam iman yang teguh kepada-Mu.
Tak ada seorang pun yang berada di luar jangkauan Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 1-2; Galatia 5
Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,kami bersyukur dan berterima kasih kepadamu atas segala pemberian kasih sayang dan kebaikanmu yang telah berikaan didalam krhidupan kami sekeluarga,Tuhan Yesus kami ingin engkau menuntun dan membimbuing kami untuk menjangkau sesama kami dan berbagai kasih dan pengampunanmu dengan mereka dan tolonglash kami untuk dapat melangkah dalam iman yang teguh kepadamu didalam kami menjalankan kehidupan kami setiap harinya, Amin
🙂 Grace to you all
Bagian terbaik saat disebut Kristen adalah ini. “Ciptaan Baru”. ^_^
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah sejuk nyata besar selama – lamanya buat kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
semoga semakin banyak paulus paulus yang baru di negaraku.
banyak jiwa2 baru yang akan datang kepada Tuhan saat2 ini,dan kemuliaan Tuhan nyata ditengah2 dunia ini
puji syukur atas titik balik dan kesempatan yang masih diberikan. amin
Amin, jadikan kmi terang agar dapat menjadi saksi kasih Tuhan.
tq god..praise ur name
Haleluya
Yes,,, amin..
Jesus pakailah aku untuk bisa menjadi alatMu ditempat kerja hambaMu
Amen
Terimakasih ya Allah Bapa disurga …
Tuk segala berkat dan pengampunanMu.
Kini hidup kami sekeluarga tlh meninggalkan manusia lama dan menjadi ciptaan baru yg telah Engkau matraikan oleh dgn darah Yesus Kristus. Tuntun langkah kaki kami sekeluarga tuk tetap berada dijlnMu dan melakukan apa yg menjadi kehendakMu memberikan kasih lewat FirmanMu dlm menjangkau jiwa2 baru yg haus akn keselamatan dariMu. Dlm nama Tuhan Yesus kami berdoa, mengucap syukur dan memohon ampun. GBu
amin