Yang Tak Terduga
Rabu, 10 Juni 2015
Baca: 1 Korintus 1:25-31
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
1:31 Karena itu seperti ada tertulis: “Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat. —1 Korintus 1:27
Fanny Kemble adalah seorang aktris Inggris yang pindah ke Amerika di awal 1800-an dan kemudian menikah dengan Pierce Butler, seorang pemilik perkebunan di bagian selatan negeri itu. Fanny menikmati kehidupan yang mewah di perkebunan tersebut, sampai ia melihat besarnya harga yang harus dibayar para budak yang bekerja di sana demi kemewahan itu.
Kemble akhirnya bercerai dari suaminya setelah ia menulis tentang perlakuan kejam yang sering diderita para budak. Tulisannya itu beredar luas di kalangan gerakan yang mendorong dihapuskannya perbudakan dan diterbitkan tahun 1863 dengan judul Journal of a Residence on a Georgian Plantation in 1838–1839 (Catatan Pengalaman di Perkebunan Georgia Tahun 1838–1839). Karena sikapnya itu, mantan istri pemilik budak tersebut dikenal sebagai “Penentang Perbudakan yang Tak Terduga”.
Di dalam tubuh Kristus, Allah sering memberikan kejutan-kejutan yang indah. Dia terus-menerus memakai beragam orang dan keadaan yang tak terduga demi menggenapi rencana-Nya. Paulus menulis, “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti” (1Kor. 1:27-28).
Hal ini mengingatkan kita bahwa dengan kasih karunia-Nya, Allah bisa memakai siapa saja. Jika kita mau mengizinkan Allah berkarya di dalam kita, mungkin kita akan tercengang melihat apa yang dapat diperbuat Allah melalui kita! —Bill Crowder
Bagaimana kamu akan mengizinkan Allah memakaimu hari ini?
Allah merindukan adanya hati yang siap untuk dipakai.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 34–36; Yohanes 19:1-22
Tuhan mau supaya kita hidup didalamNya
Amin. Terima kasih Tuhan Yesus untuk semua yang telah Engkau lakukan dalam hidupku hari lepas hari. Amin
AMIN
Tuhan Yesus, hamba telah siap datang kepadamu untuk engkau dapat memakai hambamu didalam melaksanakan kehendakmu didalam kehidupan yang telah engkau berikan kepada kami, tuntunlah dan ajarilah hambamu ini agar dapat mengerti akan maksud dan kehendakmu yang harus dilakukan didalam kehidupan ini, terpujilah namamu bapa disurga dari kekal hingga kekal sampai selama-lamanya, Amin
Ami.
AMIN
Jadilah kehendakMu ya Yesus Tuhan ku apa yg hendak Kau buat atas hdpku dan aku siap Tuhan . Amien
Pakai hidupku menjadi berkat bagi banyak orang untuk Kemuliaan Nama Mu Tuhan. Amin
Semoga semakin banyak jiwa yg terpanggil untuk dipakai Tuhan. Amin
Amin.. thx Jesus..
amin,
Bapa yg ada didalam surga : pakailah diriku dan karyakanlah aku……
Tuhan jadi kan hati ku seperti bejana siap di bentuk. Kuserah kan masa depan ku kepada Juruselamat.
Hai sobat Kristus,
Bersyukurlah kalau sampai hari ini Tuhan masih mau memakai kita menjadi hamba-Nya. Bayangkan, di dalam diri kita tidak ada hal yang baik yang pantas di hadapan Dia, tetapi Dia mau memilih, menyelamatkan dan memakai kita menjadi rekan sekerja-Nya ( sebenarnya Tuhan tidak butuh pertolongan kita, karena dia toh Tuhan, bisa melakukan segala sesuatu hanya dengan Firman-Nya ). Menjadi hamba-Nya Tuhan, rekan sekerja-Nya loh!!!
Amazing grace, How great Thou art, Soli Deo Gloria!!
aku memuji KebesaranMu….
thx Jesus
biarlah hati ku rela Tuhan Engkau bentuk krn Engkau mengenal hatiku lebih dri apa pun…mampukan aku Tuhan utk bisa melihat kasihMu dlm membentuk aku.
doaku sama sprti lgu KJ 460 ayat 2
Apa juga yang Kau timbang baik untuk hidupku,
biar aku pun setuju dengan maksud hikmatMu,
menghayati dan percaya, walau hatiku lemah,
Jangan kehendakku, Bapa, kehendakMu jadilah.
Amin.
Sungguh Indah RancanganMu Bapa, tak terduga, tapi membuat takjub, Rencana Tuhan Indah pada Waktunya
Terimakasih untuk setiap karya dan kasihMu Bapa (Yer 29:11)
Puji Tuhan…