Kuasa Pujian
Minggu, 17 Mei 2015
Baca: 2 Tawarikh 20:15-22
20:15 dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
20:16 Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel.
20:17 Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."
20:18 Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya.
20:19 Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring.
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"
20:21 Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya! —2 Tawarikh 20:21
Willie Myrick diculik di depan rumahnya saat ia berusia 9 tahun. Selama berjam-jam, ia menempuh perjalanan dalam mobil bersama penculiknya, dan ia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya. Pada saat itu, Willie memutuskan untuk menyanyikan sebuah lagu berjudul “Every Praise” (Tiap Pujian). Ketika ia mengulang-ulang lagu itu, si penculik mengeluarkan sumpah serapah dan menyuruhnya untuk diam. Akhirnya, penculik itu menghentikan mobilnya dan menurunkan Willie—tanpa melukainya sama sekali.
Seperti yang ditunjukkan Willie, memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh menuntut kita untuk memusatkan perhatian pada karakter Allah dan mengabaikan hal-hal yang kita takuti, masalah dalam hidup kita, dan sikap bergantung pada diri sendiri yang tersimpan dalam hati kita.
Bangsa Israel mencapai tahap penyerahan diri ini ketika berhadapan dengan musuh mereka. Saat mereka bersiap-siap untuk bertempur, Raja Yosafat mengatur agar sekelompok penyanyi berjalan di depan para tentara. Para penyanyi itu memuji, “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!” (2TAW. 20:21). Ketika mereka mulai menyanyi, para musuh Israel dibuat bingung dan membinasakan satu sama lain. Seperti yang telah dinubuatkan Nabi Yahaziel, bangsa Israel tidak perlu bertempur sama sekali (ay.17).
Ketika kita menghadapi pergumulan atau dalam keadaan terjebak, kita bisa memuliakan Allah di dalam hati kita. Sungguh, “TUHAN maha besar dan terpuji sangat” (Mzm. 96:4). —Jennifer Benson Schuldt
Ya Allahku, Engkau kudus dan baik. Aku menyembah-Mu hari ini meskipun masalah menghalangi aku memandang-Mu dengan jelas. Kiranya jiwaku menyanyikan tentang kemuliaan-Mu selamanya.
Inti dari ibadah adalah hati yang melimpah dengan syukur kepada Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 1-3; Yohanes 5:25-47
Tuhan aku mau mengalihkan ketakutan ku dengan keagungan kuasa-Mu bahwa engkau sanggup menangani pergumulanku, maafkan aku yg terlalu sering dibuat takut oleh beban pergumulanku yg membuat aku terkadang lupa Engkau sanggup menolong dan memberi ku kelegaan…
terima kasih Tuhan atas renungan yg mnjdi teguran bagi ku hari ini..amiin..
amen terpujilah nama tuhan. gbu.
Yah Tuhan Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,kuatkanlah dan tuntunlah kami dalam menghadapi pergumulan saat ini agar kami tetap tabah menantikan kuasa rohol kudusmu yang akan bekerja didalam kehidupan kami untuk bisa keluar terbebas dari pada beban pergumulan hidup yang kami hadapi saat ini,terima kasih Tuhan Yesus, terpujilah namamu bapa disurga, Amin
Terimakasi tuhan kami ucapkan kepadamu pada pagi hari ini ajari kami tuhan agar kami tau menyerahkan diri kami kepadamu setiap saat terpujilah namamu sekarang sampai selamalamanya amin.
Puji Tuhan, Tuhan sungguh baik, Tuhan sungguh heran,
Wow,Awesome God.. Happy sunday. Gbu 🙂
thank you Jesus
selamanya ku hidup dalam kuasamu bapa ..
Takut akan Tuhan, bukan takut terhadap yang lain. Tuhan akan menolong kita.. God Bless ..
Hati yang melimpah dengan syukur kepada Allah.. Puji syukur atas firman hari ini.
Thanks for you Lord…
Hosanna
dashyat dan luar biasa…