Sekarang, Pergilah!

Kamis, 23 April 2015

KomikStrip-WarungSaTeKaMu-20150423-Sekarang-Pergilah

Baca: Keluaran 4:10-17

4:10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."

4:11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?

4:12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."

4:13 Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."

4:14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.

4:15 Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.

4:16 Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.

4:17 Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."quot;

Sekarang, pergilah, Aku akan menolong engkau berbicara dan mengajarkan apa yang harus kaukatakan. —Keluaran 4:12 BIS

Sekarang, Pergilah!

Lebih dari 10.000 penginjil dan pemimpin Kristen hadir dalam ruang auditorium raksasa di Amsterdam pada tahun 1986 untuk mendengarkan ceramah penginjil besar Billy Graham. Saya hadir di sana juga dan mendengarkannya mengisahkan sejumlah pengalamannya. Saya terkejut, ketika ia berkata, “Yakinlah, setiap kali saya berdiri di hadapan jemaat Allah untuk berkhotbah, saya gemetar dan lutut saya lemas!”

Yang benar saja! pikir saya. Bagaimana mungkin seorang pengkhotbah besar yang telah memukau jutaan orang dengan khotbah-khotbahnya yang luar biasa terlihat gemetaran dan lututnya lemas? Lalu Graham menjelaskan bahwa bukan takut dan demam panggung yang dirasakannya, melainkan kegentaran dan ketidaklayakan yang kuat karena merasa tidak sanggup mengemban tugas besar yang Allah percayakan kepadanya. Ia pun dikuatkan ketika ia bersandar kepada Allah dan bukan pada kefasihannya berbicara.

Musa merasa tidak sanggup ketika Allah mengirim dirinya untuk membawa bangsa Israel yang telah diperbudak selama 400 tahun keluar dari Mesir. Musa memohon kepada Tuhan agar Dia mengutus orang lain, dengan alasan ia tidak pandai bicara (lihat Kel. 4:10,13).

Kita mungkin memiliki ketakutan serupa ketika Allah memanggil kita untuk melakukan sesuatu bagi-Nya. Namun penguatan yang diberikan- Nya kepada Musa juga dapat menguatkan kita. “Sekarang, pergilah, Aku akan menolong engkau berbicara dan mengajarkan apa yang harus kaukatakan” (ay.12 BIS).

Ini seperti yang dikatakan Billy Graham pada hari itu, “Ketika Allah memanggilmu, janganlah takut sampai gemetar dan lemas lututmu, karena Dia akan menyertaimu!” —Lawrence Darmani

Apakah tugas yang Allah limpahkan kepadamu untuk dilakukan hari ini?
Bersandarlah kepada-Nya dengan memohon pertolongan-Nya.

Ke mana pun Allah mengirim kita, Dia akan menyertai kita.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 16-18; Lukas 17:20-37

Bagikan Konten Ini
22 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Tuhan Allah bapa kami Yesus Kristus yang berada didalam kerajaan surga, tuntunlah kami sekeluarga di dalam menjalankan kehidupan ini untuk dapat melayanimu setiap hari sesuai dengan kehendakmu, Amin

  2. Kosianna Ambarita
    Kosianna Ambarita says:

    Terimakasi tuhan atas berkatmu ajari kami tuhan agar kami mampu.memuliakan namamu dalam hidup kami sekeluarga dimanapun kami berada terpujilah namamu sekarang sampai selamalamanya amin.

  3. Yosefin Meyta
    Yosefin Meyta says:

    Saya juga sedang bergumul untuk berani melakukan panggilan Allah saya sering mengulur-ulur waktu untuk melakukannya karena saya khawatir dan malas. Tolong doakan saya supaya saya sigap terhadap panggilanNya dan Tuhan angkat rasa malas dalam diri saya

  4. Wira Siahaan
    Wira Siahaan says:

    Shalom,
    Sangat setuju siapapun kita ,apapun latar belakang kita apabila kita bersandar kepada kuasa Allah dan mengandalkan kuasaNya maka kita PASTI menjadi orang yang diatas rata-rata!

  5. Catherine
    Catherine says:

    pada awalnya setiap kita pasti akan ragu dengan panggilan hidup. sekalipun kita menolak panggilan itu, kehendak Tuhanlah yang terjadi. imani panggilanmu dan amin! god bless!

  6. diana chan
    diana chan says:

    Jadikan kami alatMu ya Bapa untuk memuliakan namaMu………
    Terima kasih TUHAN YESUS 🙂
    Haleluya, amin…………

  7. robert lesmana
    robert lesmana says:

    Trimakasih Tuhan Yesus ..
    Saya siap diutus utk menjadi alat bagi kemuliaanMu ..
    Kemuliaan hanya bagi Allah ..

  8. eben bangun
    eben bangun says:

    Tuhan jadikan lah lidah ku mulut ku.. perkataan ku menjadi berkat bagi banyak orang…. Aminnn

  9. welmalia
    welmalia says:

    TUHAN ajar aku utk mengerti panggilanmu dalam hidupku ,jika aku harus meninggalkan zona nyaman,utk pergi aku tahu engkaupun menyertaiku…amin…tolong lidah dan bibir saya sehingga berkata-kata hanya utk memuliakanMU..

  10. Deka
    Deka says:

    Tidak henti-hentinya kuucapkan trimakasih ya Tuhan. Pribadi dan perbuatanMu amazing. You are amazing Lord.
    Mampukan kami anak2Mu hidup dalam jalan2Mu. Berkarya dalam kami, lakukan apa yg Engkau mau dalam kami. Kami mewakili kehormatanMu di muka bumi ini. Praise God.

  11. Sushe Silalahi
    Sushe Silalahi says:

    amin…
    terimakasih buat renungan hari ini. karena aku yakin dan percaya Tuhan slu menyertai kita

  12. Franky Simarmata
    Franky Simarmata says:

    Mari melayani serta beritakan Injil dimana pun kita berada melalui setiap talenta yang Tuhan berikan. Kiranya kasih Tuhan kita Yesus Kristus senantiasa menyertai dan menguatkan kita

  13. Siska Zega
    Siska Zega says:

    dahsyatt!! Allah tdk pernah membiarkan qt sendiri melakukan sgl sesuatu yg Ia percayakan. So go forward,and do ur best! He who promised is faithful.. :))

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *