Percaya Saja
Selasa, 24 Maret 2015
Baca: Mazmur 56
56:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon tarbantin yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin menangkap dia di Gat.
56:2 Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi dan mengimpit aku!
56:3 Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.
56:4 Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;
56:5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:6 Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku; mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.
56:7 Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku, seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.
56:8 Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka? Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!
56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
56:10 Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.
56:11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,
56:12 kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:13 Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.
56:14 Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.
Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu. —Mazmur 56:4
Ketika anak-anak kami masih kecil, membawa mereka ke dokter adalah pengalaman yang menarik. Ruang tunggu dokter itu dipenuhi mainan yang bisa mereka mainkan dan majalah anak-anak yang suka saya bacakan untuk mereka. Sampai di situ tidak ada masalah. Namun begitu saya menggendong mereka masuk ke kamar praktek dokter, segalanya berubah. Keceriaan tiba-tiba berubah menjadi ketakutan, apalagi ketika perawat mendekati mereka dengan jarum suntik. Semakin dekat langkah si perawat, semakin erat mereka memeluk saya. Mereka memeluk saya dengan erat untuk mendapat kelegaan, atau mungkin mereka berharap tidak perlu disuntik, tanpa menyadari bahwa suntikan itu sebenarnya untuk kebaikan mereka sendiri.
Terkadang dalam dunia yang telah jatuh dalam dosa ini, kita silih berganti mengalami masa yang damai dan tenang menjadi masa yang menyakitkan dan penuh pergumulan. Pada saat itulah, kita bertanya, “Bagaimana seharusnya saya menanggapi semua ini?” Kita bisa merasa takut dan bertanya-tanya mengapa Allah membiarkan hal itu menimpa kita. Atau sebaliknya, kita dapat meyakini bahwa di tengah masalah tersebut, Allah sedang melakukan sesuatu yang pada akhirnya adalah untuk kebaikan kita juga, walaupun itu terasa menyakitkan. Kiranya kita juga mengingat perkataan yang ditulis sang pemazmur, “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu” (Mzm. 56:4).
Seperti anak-anak saya, semakin sulit keadaannya, semakin erat kita harus bergantung kepada-Nya. Percayalah kepada-Nya. Kasih-Nya tidak pernah berkesudahan! —Joe Stowell
Datanglah segera, Tuhan, untuk menolongku. Ajarku untuk mempercayai-Mu di masa-masa sulit. Ingatkan aku akan kehadiran-Mu dan pada kenyataan bahwa Engkau memegangku dengan erat dalam tangan kasih-Mu.
Bergantunglah kepada Bapa di surga; Dialah satu-satunya harapanmu.
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 16-18; Lukas 2:1-24
what a nice reminder
Yah Tuhan Allah bapa kami yang berada didalam kerajaan surga, kiranya dimasa masa sulit saat ini yg kami rasakan didalam kehidupan keluarga kami, engkau dapat turut bekerja melalui kuasa rohol kudusmu didalam pergumulan yg kami hadapi saat ini, dan kiranya engkau dapat memberikan jalan keluar yang terbaik bagi kami didalam penyelesaian permasalahan yg kami gumuli didalam hidup kasmi saat ini, terima kasih bapa disurga, terpujilah namamu, Amin
Tuhan slalu pyx rncna yg indah dlm hdupq…dlm ksesakan skalipun Ia dpt mngubahx mnjadi sukacita…Gb
Ak percaya
Renungan yang luar biasa.
God Bless all…
Terima kasih Tuhan atas hidup yang kauberi,kupercaya kutakdapat jalan sendiri tanpa kekuatan dan penyertaanMu.halleluya ,amin
godblessyou all!♡
Sing : Bapa…Engkau sungguh baik, kasih-Mu melimpah di hidupku…
Janganlah hanya pada masa sulit saja kita mengingat Tuhan Yesus, melainkan ingat dan andalkanlah DIA dalam masa-masa kesukaan kita. Selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati
we’ve got a great big wonderful God 🙂
kasih Tuhan tdk pernah berkesudahan….selalu baru setiap hari nya…setiap rancangannya memiliki banyak versi yg nantinya tetbaik buat kita….tetap semangat…jangan pernah rakut… 🙂
Untuk Melvin, tetap semangatt yah..
sambil menjalani hari2mu,. biarlah kamu dan keluarga semakin belajar untuk percaya kepada Tuhan, walau merasa khawatir dan takut..
Bapa akan memberikan jalan keluar bagimu dan keluarga..
Aku pun belajar untuk percaya kepada Tuhan di masa-masa sulit hidup ini.
dan saat kita Percaya, Kita akan melihat pekerjaan Tangan Tuhan yang Hebat,.. Have a Blessed Day semua ^_^
Tepat pada saat saya membaca renungan ini, playlist di handphone pun memutarkan lagu sekolah minggu Percaya Saja. Yg kemudian lanjut dgn lagu You Never Fail.
Seakan Tuhan mau menggenapi firman ini agar aku percaya dan rencanaNya tak akan gagal.
Terima kasih Tuhan
Dalam keadaan apapun, Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kami…
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! (Yes 55:6)
Haleluya, amin……………
luar biasa Makasih ya GBU
Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi ke depannya dan mungkin saat ini kondisi yang ada membuat seolah-olah kita tak berdaya, tapi kita bisa memilih dan memutuskan untuk datang berseru dan percaya sepenuhnya pada Tuhan yang sangat tahu apa yang terbaik untuk kita. Percaya pada Tuhan membutuhkan kesadaran, pengakuan, tindakan, perjuangan dan totalitas. Bersama Tuhan kita pasti bisa. Tuhan memberkati.
Ingatkan aku akn khadiranMU & pd knyataan bahwa ENGKAU memegangku dgn erat dlm tangan kasihMU. Thank you LORD.
Ya Tuhan kiranya kuasa-Mu yang selalu membimbing setiap langkah kami, amin
Super sekali… Nice one. Absolutely amazing.
benar benar menguatkan saya dalam pekerjaan saya beberapa hari ini.
He is my hero. Jesus is the only One.
percaya saja
Percaya Saja ! :))))
yakini… thanks God
Sungguh menguatkan ku renungan ini,saat dalam masalah dan rasanya mustahil untuk mengatasi masalah itu ternyata masih ada harapan yaitu Tuhan sendiri,Berserah dan berharap selalu kepada Tuhan satu satunya penolong kita
Rencana Tuhan selalu tidak dapat ditebak… namun Ia mengajarkan untuk tetap percaya dan setia. Karena Ia menyediakan yg jauh lebih besar dan heran. Bersyukurlah kita memiliki Allah sepertiNya.
semoga segala kekhawatiran ini,semua masalah ini,adalah berkah dari Tuhan …
aminn