Apakah Kamu Takut Gelap?

Oleh: Phoebe C.
(artikel asli dalam Bahasa Inggris: Are You Afraid of The Dark?)

Are-You-Afraid-of-the-Dark

Jujur saja, aku takut gelap. Aku tidak menyadari hal ini sebelumnya. Namun, belakangan aku mendapati bahwa ketika malam menjelang, aku merasa ada sesuatu (dan itu bukan anjingku) yang pelan-pelan mendekatiku dan hendak menyerangku.

Ketika akhirnya aku berhenti menyangkal perasaan itu dan berusaha menghadapinya dengan akal sehat, aku menemukan bahwa rasa takut tersebut berkaitan dengan beberapa potongan kelam dalam perjalanan hidupku. Aku tersadar bahwa mungkin yang kutakuti sebenarnya bukanlah kegelapan, tetapi sesuatu yang tidak kuketahui.

Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Mungkin kamu pernah terbangun pada jam tiga dini hari mencemaskan tentang masa depan. Mungkin kamu bertanya, “Apa yang akan aku lakukan setelah lulus kuliah?” “Apa sebenarnya yang harus aku lakukan dengan hidupku?” “Akan jadi apa hidupku sepuluh tahun ke depan?”

Dalam Kejadian pasal 37-45, kita melihat bagaimana Allah menyertai Yusuf melewati peristiwa-peristiwa terburuk dalam hidupnya, mengubah tragedi menjadi kesempatan yang luar biasa. Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya ke Mesir, dijebloskan ke dalam penjara, namun pada akhirnya diangkat menjadi perdana menteri—sebuah posisi yang sempurna untuk menolong keluarganya melewati masa kelaparan.

Sebagai seorang pemuda yang menderita dalam perbudakan di negeri asing, Yusuf mungkin bertanya-tanya apakah Allah akan campur tangan. Hari-hari yang ia lalui mungkin terasa sangat menakutkan, karena ia tidak tahu masa depan seperti apa yang sedang menantinya. Namun kemudian, Yusuf menjadi orang yang jauh lebih dewasa, bijaksana, dan berkuasa. Ketika ia menengok kembali perjalanan hidupnya yang sarat dengan berbagai pengalaman yang sulit dan menakutkan, Yusuf tentulah menyadari betapa Allah telah menjaga dan memelihara hidupnya senantiasa.

Kisah Yusuf sangat menghibur dan menyemangatiku; aku melihat bagaimana Allah menunjukkan kuasa-Nya secara luar biasa dalam kehidupan anak-anak-Nya. Perlahan, aku belajar untuk melihat kehidupan seperti sebuah petualangan mendaki gunung bersama Allah, dan Dia menuntunku langkah demi langkah. Adakalanya pijakanku goyah dan aku kehilangan keseimbangan; adakalanya pemandangan yang kulihat sangat menakjubkan; adakalanya muncul kabut yang mengaburkan pandanganku dan aku tidak bisa melihat jalan di hadapanku. Namun, dalam semua situasi itu, aku tahu bahwa Allah akan selalu menuntun perjalananku. Dan, hal itu membuat ketidakpastian menjadi sesuatu yang (anehnya) menggairahkan.

Jika kamu sedang mengalami situasi yang serupa, pertanyaanku untukmu adalah: Daripada membiarkan rasa takut menguasaimu, maukah kamu membiarkan Allah membawamu ke dalam sebuah petualangan? Aku jamin, hidupmu tak akan pernah sama lagi!

Bagikan Konten Ini
12 replies
  1. Marchella Okulya Simanjuntak
    Marchella Okulya Simanjuntak says:

    amin .. allah selalu bekerja dalam kehidupan kita setiap hari, setiap menit, setiap detik …

  2. Herlina Susanty Sinambela
    Herlina Susanty Sinambela says:

    TUHAN adalah gembalaku…
    takkan kekurangan aku… Ia membaringkan aku dipadang yg berumput hijau… Ia mmbimbing aku ke air tenang. Ia menyegarkan jiwaku… Ia menuntunku di jalan yg benar oleh karena namaNya…
    sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman… aku tidak takut bahaya sebab TUHAN besertaku… gadaMu dan TongkatMu yg menghiburku… Engkaupun slalu menyiapkan berkat2 dalam hidupku… yang selalu kurasakan setiap waktu…

  3. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Tuhan Allah mempunyai rencana yang terbaik didalam hidup kita, karena dialah yang empunya segala sesuatu dimuka bumi ini yang merupakan karya ciptaanya,jadi dimanapun Tuhan Allah mengajak kita didalam kehidupan ini, kita harus selamanya setia mengikuti segala kehendaknya, terpujilah nmamu bapa di surga, Amin

  4. crystina simanjuntak
    crystina simanjuntak says:

    Semua yang telah dikerjakan Allah di dalam kehidupan kita adalah untuk mendatangkan kebaikan baik kita ☺
    terimakasih Tuhan, utk setiap kebaikanMu ☺

  5. meLda Sihotang
    meLda Sihotang says:

    Smua baik,, s’mua baik, apa yang tlah Kau perbuat didalam hidupku.
    S’mua baik sungguh teramat baik,
    Kau jadikan hidupku berarti.
    Terimakasih Yesusku.

  6. elsye irene wamesse
    elsye irene wamesse says:

    Amin….
    Artikel yang sangat menguatkan.

    Ketakutan & masalah yang kita hadapi,membawa kita lebih dekat & lebih mengandalkan Tuhan.

    Yesus sedang membentuk kita untuk menjadi bejana yang indah. 🙂
    Tetap percaya,berserah,dan andalkan Yesus dalam kehidupan kita.
    Saya mau dibawa dibawa Allah dalam sebuah petualangan.

  7. Yonathan Susanto
    Yonathan Susanto says:

    Di saat ketakutan melanda, ingat senantiasa akan kasih setia Allah yang sungguh ajaib dan nyata serta janji Allah yang ya dan amin. Tuhan memberkati.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *